Liputan6.com, Jakarta Justin Bieber beberapa waktu terakhir bikin publik khawatir dengan sejumlah unggahan emosional yang ia bagikan di medsos. Terbaru, ia mengakui bahwa memiliki masalah dalam mengelola emosi.
Dilansir dari E! News, Selasa (17/6/2025), Senin (16/6/2025), pelantun "Love Yourself" ini menulis, "Orang-orang terus menyuruhku untuk sembuh. Apa kalian tak berpikir, kalau aku bisa memperbaiki diriku sendiri, aku pasti sudah melakukannya?"
Selanjutnya, suami Hailey Bieber mengungkap pengakuan pilu, bahwa ia tak baik-baik saja.
"I know I’m broken (Aku tahu aku hancur). Aku tahu aku punya masalah soal kemarahan," tulisnya. Justin Bieber mengakui sepanjang hidupnya mencoba untuk terus memperbaiki diri, seperti yang disarankan orang-orang.
Namun usaha yang kelewat keras, justru jadi bumerang baginya. "Itu terus membuatku semakin lelah dan marah," ujar ayah satu anak ini.
Sehari Setelah Putus Hubungan dengan Seorang Teman
Justin Bieber menulis, "Semakin keras aku mencoba untuk bertumbuh, semakin aku berfokus pada diriku sendiri." Hanya saja, hal ini membuat Justin Bieber makin kelelahan. Tuhan, menjadi tempat baginya untuk bersandar.
"Yesus adalah satu-satunya orang yang membuatku ingin menjadikan hidupku tentang orang lain," ujarnya.
Pernyataan ini Justin Bieber ungkap, sehari setelah membagikan tangkapan layar percakapan dengan seorang teman. Dalam unggahan ini, Justin Bieber memutuskan hubungan persahabatan dengan sosok anonim tersebut.
Perkembangan Musikalitas dan Album "Purpose"
Dalam cuplikan percakapan ini, Justin menulis, "Aku enggak akan pernah menekan emosiku untuk seseorang. Konflik adalah bagian dari hubungan. Kalau kamu enggak suka kemarahanku, berarti kamu enggak menyukaiku."
Justin Bieber juga menjelaskan bahwa kemarahan adalah respons terhadap rasa sakit. Ia juga menulis, "Meminta agar orang yang mengalami trauma untuk tidak trauma adalah hal yang kejam."
Sosok yang tidak diketahui identitasnya ini kemudian membalas dengan menyatakan, ia tak terbiasa menjadi sasaran seseorang dalam melampiaskan amarah. "Dan aku bukannya tak melihat dan merasakan kemarahanmu," kata orang ini. Di sinilah emosi Justin Bieber memuncak, dan memutuskan untuk putus hubungan.
Persahabatan Ini Resmi Berakhir
"Ouch. Persahabatan ini resmi berakhir. Aku enggak akan pernah menerima orang bilang aku melampiaskan kemarahannya. Aku menikmati hubungan kita yang berumur pendek," kata Justin Bieber.
"Aku enggak bercanda saat bilang enggak butuh kamu sebagai teman," ia melanjutkan, lalu mengungkap akan memblokir nomor orang tersebut.