Istri Piet Pagau Meninggal dalam Tidur, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Tak Sadarkan Diri

Liputan6.com, Jakarta Aktor senior Piet Pagau berduka. Istrinya, Mahmudah Khanim Sadiqah meninggal dunia pada usia 71 tahun, di Bekasi, Minggu (17/11/2024). Istri Piet Pagau disebut meninggal dunia dalam tidur.

Kabar istri Piet Pagau meninggal akhirnya terkonfirmasi. Piet Pagau membenarkan seraya menjelaskan, Mahmudah Khanim Sadiqah tak punya riwayat penyakit berat. Sehari sebelum mangkat, ia jalan-jalan ke mal menemani anak dan cucu.

Mahmudah Khanim Sadiqah tampak sehat hari itu. “Meninggal pada saat tidur, kemarin siang kami masih jalan-jalan bersama anak dan cucu, makan di Metropolitan Mall. Makan siang di sana, sore pulang. Biasa malam, tidur. Dia menemani cucu tidur,” kata Piet Pagau.

Tak disangka, itu kali terakhir Mahmudah Khanim Sadiqah menemani anak dan cucu jalan-jalan. Sekitar jam 10 malam, ia tidur. Jelang jam 12 malam, terdengar suara Mahmudah Khanim Sadiqah mendengkur.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (17/11/2024), Piet Pagau menjelaskan, anaknyalah yang mendengar suara Mahmudah Khanim Sadiqah mendengkur alias ngorok.

“Kurang lebih, jam 11 lewat begitu dia kedengaran ngorok sama anak saya. Dia (anak saya) turun. Dia lihat ibunya lagi dalam keadaan tidak sadar. Terus digoyang-goyang tidak ada respons,” ia membeberkan.

Biasanya, dalam kondisi normal, Mahmudah Khanim Sadiqah akan bangun saat tersenggol atau dicolek sedikit. Namun, malam itu, ia tak merespons sama sekali. Walhasil, anak Piet Pagau memanggil ambulans.

“Kami melihat keadaan begitu mencoba membangunkan segala macam lalu panggil ambulans dan bawa ke Rumah Sakit Hermina. Di sana, dibantu dengan pertolongan pertama,” Piet Pagau membeberkan.

Takdir berkata lain. Tim medis mencoba berbagai cara namun Mahmudah Khanim Sadiqah tak memperlihatkan respons positif. Ia dinyatakan meninggal dunia lewat tengah malam.

“(Tim dokter memberi pertolongan pertama dengan) pacu jantung, EKG, dan ternyata tidak ada respons. Dan jam 00.30 dinyatakan meninggal oleh dokter,” Piet Pagau mengakhiri.