Liputan6.com, Jakarta Ada sejumlah nama besar yang terlibat di balik layar musikal sinematik City of Love yang akan digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) Jakarta, dari 14 hingga 16 Februari 2025. Tohpati, salah satunya.
Salah satu Dewa Gitar Tanah Air ini juga dikenal sebagai hitmaker yang karyanya dibawakan sejumlah penyanyi papan atas. Mendiang Glenn Fredly pernah duet dengan Tohpati membawakan “Jejak Langkah Yang Kau Tinggal.”
Sementara itu, Reza Artamevia comeback setelah 2 tahun vakum pada 2002 lewat nomor “Cinta Kita” yang ditulis Tohpati bersama Joel Ahmad. Bahkan, karya Tohpati harum hingga ke Malaysia, lewat “Kerinduan” yang direkam sang diva, Sheila Majid.
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini mengajak Anda menapaki kebesaran karya Tohpati di industri musik Indonesia. Bisa jadi, satu dari enam lagu berikut ada di playlist Anda dan masuk daftar favorit sepanjang masa. Simak, yuk!
1. Jejak Langkah Yang Kau Tinggal (Glenn Fredly)
Laki-laki tidak bercerita, namun menarik hikmah di balik kisah yang kandas. Mungkin inilah visi Tohpati kala menggandeng Glenn Fredly lewat balada patah hati “Jejak Langkah Yang Kau Tinggal” dari album Serampang Samba rilisan Sony Music Indonesia pada 2002.
Dimulai dengan pengakuan seorang laki-laki, bahwa ia bukan yang patut dibanggakan. Puncak lagu ini adalah pendewasaan diri dalam doa untuk mantan: Selamat jalan kekasih temukan yang jauh lebih baik, jangan pernah kau rasakan janji yang kau ucap padaku dulu...
2. Cinta Kita (Reza Artamevia)
Reza Artamevia membuat keputusan paling berisiko dalam karier yakni merilis album di bulan Ramadan, November 2002. Single perdana yang dipilihnya adalah “Cinta Kita” karya Tohpati dan Joel Ahmad. Videoklip lagu ini menampilkan model ganteng, Vino G. Bastian.
Mengisahkan, cinta yang diwarnai keraguan, intepretasi Reza Artamevia di lagu ini mencoba meyakinkan pacar bahwa tak ada lagi wajah mantan di hatinya. Klimaks lagu ini berisi sebuah permintaan: Cintai diriku, seperti aku mencintaimu...
3. Semusim (Marcell Siahaan)
Setelah melakukan pemanasan lewat “Ketika Kau Menyapa” dan “Hanya Memuji” duet dengan Shanty, Marcell Siahaan percaya diri merilis debut album bersama Warner Music Indonesia dengan lagu andalan “Semusim” karya Tohpati dan Joel Ahmad.
Intronya panjang dan didominasi petikan gitar, menyiapkan mental pendengar untuk bersikap khidmat. Setelahnya, Marcell Siahaan bersabda soal jungkir balik move on: Semusim t'lah kulalui, t'lah kulewati tanpa dirimu. Tetapi bayang wajahmu masih tersimpan di hati...
4. Cintai Aku Lagi (Sania)
Empat tahun vakum, Sania kembali tanpa iringan black music yang selama ini identik dengannya. Meninggalkan rambut keriting kemerahan era Bablas, Sania berambut hitam panjang tergerai membawa nuansa pop manis dalam “Cintai Aku Lagi.”
Karya Tohpati ini dibawakan tanpa banyak akrobatik vokal. Akhir lagu ini berisi lengkingan yang menajamkan kesan dramatis soal permohonan kesempatan kedua atas nama cinta. Model videoklipnya, Tyas Mirasih dan Fauzi Baadilla. Ada yang masih ingat?
5. Ingin Kumiliki (Ruth Sahanaya)
Lagu berdurasi hampir 6 menit ini adalah “ujian” bagi Ruth Sahanaya untuk menakhlukkan nada-nada rendah tanpa terdengar goyah dan artikulasi tetap jernih. Sang Macan Festival membawakan nomor sendu ini dengan tingkat kedalaman tak main-main.
“Ingin Kumiliki” yang ditulis Tohpati dan Harry Kiss adalah tembang penutup album Kasih (1999). Kasih salah satu album terlaris Ruth Sahanaya. Bagian paling menyakitkan lagu ini tentu saja: Apakah mungkin menjalin kasih bila aku tak tahu bagaimana kau mencintai diriku.
6. Kerinduan (Sheila Majid)
Kegeniusan Tohpati dalam menulis lagu terdengar hingga ke Malaysia lalu memikat Diva Negeri Jiran, Sheila Majid. Pada 2004, ia merilis album Cinta Kita yang memfiturkan 10 lagu. Yang jadi unggulan, “Kerinduan” karya Tohpati dan Joel Ahmad.
Tak membahas patah hati akibat khianat atau cinta bertepuk sebelah tangan, “Kerinduan” mengulas komitmen yang tergambar jelas dalam lirik: Aku tak pernah mengharapkan cinta lain datang membelaiku, aku dapat selalu bertahan, menahan cintamu di sukmaku...