iPad Lipat 18 Inci Tertunda hingga 2029, Ini Alasan Apple

9 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan terpaksa menunda rencana peluncuran iPad layar lipat berukuran 18 inci mereka hingga tahun 2029 mendatang.

Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, proyek ambisius ini menghadapi hambatan teknis dalam tahap pengembangan, salah satunya terkait bobot dan teknologi layar di iPad lipat tersebut.

Awalnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut menargetkan peluncuran tablet layar lipat pertanya itu pada 2028. Namun, proses perancangan rumit membuat jadwalnya bergeser satu tahun lebih lambat.

Disebutkan, Apple saat ini fokus untuk meminimalkan tanda lekukkan di bagian tengah panel layar yang dibuat oleh Samsung. Mengutip The Verge, Kamis (23/10/2025), perusahaan ingin iPad lipat ini menjadi perangkat baru memadukan fungsi tablet dan laptop.

Saat ditutup, bentuknya bakal menyerupai Mac dengan rangka aluminium tanpa layar eksternal, sementara ketika dibuka ukurannya setara dengan MacBook Air 13 inci.

Rumornya, iPad lipat ini memiliki bobot sekitar 1,6 kg. Dibandingkan tablet lainnya, bobot ini dinilai terlalu berat. Tantangan lain datang dari biaya layar OLED lipat 18 inci masih sangat tinggi.

Akibatnya, banyak pihak memperdiksi harga iPad lipat ini akan dijual mencapai USD 3.000 atau sekitar Rp 49 jutaan. Harga ini tiga kali lipat dari iPad Pro 13 inci.

Sumber dari MacRumors juga menyebutkan, desain tablet baru Apple ini mirip dengan Huawei MateBook Fold, tablet terbesar seharga USD 3.400 atau sekitar Rp 54 jutaan.

Sementara itu, Apple dikabarkan tetap melanjutkan pengembangan dan peluncuran iPhone lipat pertama mereka tahun depan, bersamaan dengan pengumuman iPhone 18 series.

Promosi 1

Apple Luncurkan iPad Pro M5

Apple  baru saja memperkenalkan  iPad Pro  generasi terbaru yang didukung dengan chip baru perusahaan, yakni  M5 .

Perusahaan menjelaskan, tablet ini mengusung peningkatan besar-besaran di sisi kecerdasan buatan (AI), performa grafis, hingga konektivitas nirkabel.

Dibandingkan dengan iPad Pro M4, performa AI di iPad Pro M5 3,5 kali lebih cepat. Sementara jika diadu dengan versi M1, tablet anyar Apple ini memiliki performa 5,6 kali lebih cepat.

“Didukung oleh Apple Silicon generasi selanjutnya, iPad Pro baru menghadirkan pengalaman iPad paling canggih dan serbaguna yang pernah ada,” ujar John Ternus, Senior VP of Hardware Engineering  Apple , dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).

Desain Super Tipis, Layar Ultra Retina XDR

iPad Pro M5 hadir dalam dua pilihan ukuran layar, 11 inci dan 13 inci, dengan ketebalan bodi tablet hanya 5,3 mm dan 5,1 mm, menjadikan perangkat tertipis yang pernah dibuat Apple.

Raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu juga sudah menyematkan teknologi Ultra Retina XDR OLED, diklaim menawarkan tingkat kecerahan hingga 1600 nit dan dukungan ProMotion 120Hz.

Konsumen juga diberikan kesempatan untuk memilih varian iPad Pro M5 dengan layar nano-texture yang berfungsi untuk mengurangi pantulan.

Kinerja M5 Ngebut untuk AI dan Rendering 3D

Menggunakan arsitektur GPU baru dengan Neural Accelerator di setiap core, raksasa teknologi mengklaim tablet baru Apple ini memiliki kemampuan rendering 3D 6,7x lebih cepat di Octane X dibandingkan M1.

Selain itu, M5 juga mampu melakukan transcoding video 6x lebih cepat di Final Cut Pro, proses gambar AI 4x lebih cepat di Draw Things, dan perbesaran video AI 3.7x lebih cepat di DaVinci Resolve.

Apple juga membuat Neural Engine 16-core jauh lebih hemat daya, menjadikan iPad ini ideal untuk AI pada perangkat seperti fitur Apple Intelligence di iPadOS 26

Chip M5 Jadi Otak Baru Apple

Apple resmi memperkenalkan chip terbaru mereka, M5, yang diklaim oleh perusahaan menghadirkan lompatan besar dalam kinerja kecerdasan buatan (AI) di jajaran perangkat MacBook Pro, iPad Pro, dan Vision Pro.

Dibangun menggunakan fabrikasi 3 nanometer generasi ketiga, chip M5 ini juga menghadirkan artitektur GPU 10-core generasi berikutnya dengan Neural Accelerator di setiap core.

Perusahaan berbasis di Cupertino tersebut menjelaskan, kombinasi ini dapat memberikan peningkatan kinerja AI hingga 4 kali lipat dibandingkan chip M4, dan peningkatan grafis hingga 45 persen lebih cepat.

“M5 mengawali lompatan besar berikutnya dalam performa AI untuk silikon Apple. Dengan diperkenalkannya Neural Accelerators di GPU, M5 menghadirkan dorongan besar untuk beban kerja AI,” ungkap Johny Srouji, Senior Vice President of Hardware Technologies Apple, dikutip dari situs perusahaan, Rabu (15/10/2025).

Ia menambahkan, “Dikombinasikan dengan peningkatan besar dalam performa grafis, core CPU tercepat di dunia, Neural Engine lebih cepat, dan bandwidth memori terintegrasi semakin besar, M5 menghadirkan performa serta kapabilitas luar biasa ke MacBook Pro, iPad Pro, dan Apple Vision Pro.”

Perusahaan merancang CPU hingga 10-core terdiri dari empat core performa dan enam core efisiensi, menghasilkan multithread 15 persen lebih cepat dibandingkan M4.

Sementara itu, Neural Engine 16-core kini bekerja lebih cepat dan efisien untuk mendukung fitur-fitur berbasis AI seperti Apple Intelligence dan Persona di Apple Vision Pro

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |