Intel Rilis 2 GPU Baru untuk AI dan Workstation di Computex 2025

Liputan6.com, Jakarta - Intel kembali memperkuat jajaran kartu grafis profesionalnya dengan mengumumkan kehadiran GPU Intel Arc Pro B60 dan Intel Arc Pro B50 di ajang Computex 2025, Taipei, Taiwan.

Perangkat keras terbaru ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan inferensi kecerdasan buatan (AI) dan workstation profesional, melengkapi keluarga Intel Arc Pro yang sudah ada.

Ditenagai arsitektur Xe2, GPU Intel Arc Pro B60 dan Intel Arc Pro B50 dibekali dengan fitur unggulan seperti Intel Xe Matrix Extensions (XMX) AI cores dan unit ray tracing canggih. Kombinasi ini menjanjikan kinerja tinggi bagi para kreator konten, pengembang perangkat lunak, dan para insinyur.

"Seri Intel Arc Pro B menunjukkan komitmen Intel terhadap inovasi teknologi GPU dan kolaborasi dengan para mitra ekosistem," ujar Vivian Lien, Vice President dan General Manager Client Graphics Intel, dikutip Selasa (20/5/2025).

"Dengan keunggulan arsitektur Xe2 dan ekosistem perangkat lunak yang terus berkembang, GPU Arc Pro terbaru ini menawarkan akses dan skalabilitas bagi perusahaan skala kecil dan menengah yang mencari solusi yang spesifik untuk kebutuhan mereka."

Intel Arc Pro B60 dan B50 didesain untuk menjawab tuntutan beban kerja inferensi AI dan penggunaan workstation yang intensif.

Kedua GPU ini hadir dengan dukungan fitur AI, kapasitas memori masing-masing sebesar 24 GB dan 16 GB, serta kemampuan multi-GPU untuk skalabilitas yang lebih baik.

Hal ini menjadikan lini Intel Arc Pro B-Series sebagai solusi yang fleksibel bagi para kreator, pengembang AI, dan profesional lainnya.

Kedua GPU ini secara khusus dioptimalkan untuk industri AEC (architecture, engineering, construction) serta tugas inferensi pada workstation.

Stabilitas dan kinerja terjamin melalui berbagai sertifikasi dari Independent Software Vendor (ISV) dan optimasi perangkat lunak. Seri Intel Arc Pro B juga kompatibel dengan driver konsumen dan profesional di sistem operasi Windows.

Untuk pengguna Linux, GPU ini mendukung tumpukan perangkat lunak terkontainerisasi yang bertujuan untuk menyederhanakan implementasi AI, dan Intel berjanji akan terus memberikan pembaruan fitur dan optimalisasi di masa mendatang.

Dengan kombinasi kapasitas memori yang besar dan kompatibilitas dengan berbagai perangkat lunak utama, Intel Arc Pro B-Series menawarkan solusi yang scalable dan efisien secara biaya bagi para kreator dan pengembang AI.

Selain GPU terbaru, Intel juga memperkenalkan platform workstation berbasis Intel Xeon yang dapat dikonfigurasi dengan nama kode "Project Battlematrix". Platform ini dirancang untuk mengatasi berbagai kendala yang sering dihadapi oleh para pengembang AI.

Platform ini mendukung hingga delapan GPU Intel Arc Pro B60 24GB, memungkinkan penanganan model AI berukuran sedang dengan hingga 150 miliar parameter, didukung oleh total memori video (VRAM) hingga 192GB.

Ketersediaan GPU Intel Arc Pro B60 dijadwalkan mulai Juni 2025 melalui berbagai mitra add-in board seperti ASrock, Gunnir, Lanner, Maxsun, Onix, Senao, dan Sparkle. Sementara itu, Intel Arc Pro B50 akan tersedia melalui reseller resmi Intel mulai Juli 2025.