'Donat' Bisa Selamatkan Burung Terluka Akibat Cuaca Buruk hingga Predator

Liputan6.com, Jakarta - Langit malam Amerika Serikat pada April dan Mei 2025 dipenuhi oleh ratusan ribu, dan bahkan jutaan burung yang bermigrasi ke utara. Perjalanan ini dilakukan demi mencari sumber makanan dan habitat bersarang yang memadai.

Migrasi ini dikenal sebagai perjalanan berbahaya. Cuaca buruk, predator, dan cahaya buatan manusia yang menyesatkan dapat menyebabkan tabrakan dengan bangunan.

Akibatnya, sebagaimana dikutip dari Popular Science, Selasa (20/5/2025), kemungkinan burung terluka selama periode migrasi menjadi lebih tinggi dari biasanya.

Jika kamu menemukan burung yang terluka, organisasi nirlaba rehabilitasi satwa liar 'Help Wild Birds' memiliki saran penting: tempatkan mereka di dalam "donat".

"Selalu tempatkan burung yang terluka dan tidak dapat berdiri sendiri di dalam 'donat' dan letakkan di dalam kotak. Jangan berikan mereka makanan atau air," demikian bunyi unggahan Facebook dari Help Wild Birds.

Yang dimaksud dengan "donat" di sini bukanlah donat sungguhan, melainkan handuk atau kain yang digulung berbentuk donat untuk membantu burung duduk tegak.

Saran ini tampaknya terinspirasi dari seseorang yang menemukan burung northern mockingbird terluka dalam posisi telentang, dan menghubungi organisasi nirlaba tersebut untuk mendapatkan instruksi lebih lanjut.

Saat panggilan telepon, orang tersebut memasukkan burung mockingbird ke dalam kotak dan meneteskan sedikit air ke paruhnya, yang menurut Help Wild Birds "bukan tindakan yang baik."

"Jangan mencoba memberikan makanan atau air—kecuali kamu diinstruksikan lain oleh pihak rehabilitasi. Anda dapat dengan mudah menyebabkan aspirasi pada burung yang terluka dan itu saja bisa membunuhnya," lanjut unggahan tersebut.

Seperti pada manusia, aspirasi terjadi ketika air atau makanan masuk ke paru-paru. Pada burung, hal ini dapat menyebabkan pneumonia.

Menurut Help Wild Birds, jika kamu menemukan burung yang terluka, harus memasukkannya ke dalam kotak.

Jika burung tersebut tidak dapat berdiri sendiri, kamu juga harus meletakkannya di atas sesuatu yang akan menahannya tetap tegak.

Alasan mengapa burung perlu dijaga tetap tegak adalah karena burung memiliki kantung udara di sisi tubuhnya. Mirip dengan paru-paru, kantung udara ini mengembang dan mengempis untuk bernapas, dan diduga tidak dapat berfungsi jika tertekan.

Jika kamu menemukan anak burung dengan kondisi kulit yang belum dipenuhi bulu lebat (masih botak), organisasi nirlaba tersebut menyarankan untuk menjaga burung itu tetap hangat.

Kamu dapat melakukan hal itu dengan meletakkan alas penghangat di bawah kotak, atau bahkan meletakkan kaus kaki berisi beras yang telah dihangatkan (menggunakan microwave) di dekat bayi burung tersebut.