Instagram Masjid Jogokariyan Dihapus Diduga Imbas Nama Akun Hamas

4 days ago 12

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pengelola Masjid Jogokariyan menengarai pemblokiran sejumlah akun resmi Instagram mereka dipicu penamaan akun unit milik Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan.

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz M. Jazir menuturkan, pemblokiran memang bermula dari salah satu akun Instagram unit mereka, yakni Hamas Jogokariyan atau Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan.

"Nampaknya karena itu dimulai dari akunnya anak-anak Hamas, pengajian anak-anak Masjid Jogokariyan itu kan namanya Hamas. Jadi mungkin namanya itu, maka yang pertama diblokir dari situ, dari akunnya anak-anak Hamas," kata Jazir saat dihubungi, Selasa (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jazir, pemblokiran setelah itu merembet ke berbagai akun lain, seperti @remajamasjidjogokariyan, @kampoengramadhanjogokariyan, hingga akun utama Masjid Jogokariyan, yakni @masjidjogokariyan.

Seluruh akun Instagram terkait Masjid Jogokariyan tersebut, menurut Jazir, mengalami pemblokiran dalam tempo dua hari ini.

Jazir menduga pemblokiran ditempuh karena pihak platform menilai akun Instagram Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan terafiliasi dengan Hamas, kelompok pejuang kemerdekaan Palestina.

"Kebetulan terakhir kita YouTube-nya (kanal YouTube Masjid Jogokariyan) wawancara dengan Husein Gaza, jadi nampaknya karena dikira Hamas (Jogokariyan) berafiliasi dengan Hamas Palestina mungkin," imbuhnya.

Jazir membenarkan bahwa akun Hamas Jogokariyan ini sudah ada sejak lama dan baru kena blokir baru-baru ini.

Akan tetapi, dia juga mengungkap media sosial Masjid Jogokariyan juga telah beberapa kali menerima peringatan setiap kali mengunggah aktivitas atau acara yang berkaitan dengan tokoh-tokoh dari Palestina.

"Kita diingatkan, tapi kebetulan ada acara dengan Husein Gaza, itu sepertinya pertama kalinya memblokir (pemicu)," tutur Jazir.

Kini, kata Jazir, pengelola akun Masjid Jogokariyan tengah mengajukan banding agar sejumlah akun Instagram mereka bisa bebas dari pemblokiran.

Mereka juga tengah memikirkan nama akun yang relatif 'aman' untuk Instagram Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan.

"Mungkin nama Hamas akan kita berikan kepanjangannya, tidak kita singkat Hamas," katanya.

Sebelumnya, sejumlah akun resmi Instagram milik Masjid Jogokariyan disebut telah diblokir oleh Meta. Kabar pemblokiran ini cuma berselang beberapa hari setelah kanal YouTube masjid tersebut dihapus.

Penghapusan ini sendiri disebut lantaran kanal YouTube Masjid Jogokariyan telah menyalahi ketentuan platform tersebut soal organisasi kriminal atau ekstremis kekerasan.

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz M. Jazir pun menekankan bahwa masjidnya tak pernah sekalipun mendukung kegiatan atau gerakan organisasi kriminal maupun ekstremis kekerasan melalui konten-konten di kanal YouTube mereka.

Pengelola masjid menengarai langkah dari YouTube itu terkait dengan aktivitas terakhir mereka yang mewawancarai aktivis sekaligus YouTuber, Muhammad Husein alias Husein Gaza.

Wawancara bersama Husein Gaza disiarkan secara streaming selama 15 menit, membincangkan salah satunya seputar fakta genosida Israel di Gaza, Palestina.

(kum/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |