Inspirasi Baju Para Artis Indonesia yang Pernah Hadiri Festival Film Cannes

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Festival Film Cannes selalu menjadi ajang megah penuh kemewahan, tidak hanya bagi pelaku industri film, tetapi juga ikon fashion dunia. Dari tahun ke tahun, karpet merah Cannes menyaksikan parade busana dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kehadiran para artis tanah air tidak hanya mencuri perhatian publik internasional, tetapi juga menjadi media diplomasi budaya yang elegan.

Beragam gaya ditampilkan oleh para artis Indonesia di Cannes, mulai dari gaun haute couture, kebaya klasik, hingga padanan kain tradisional yang diperbarui dalam balutan modern. Dengan kecermatan dalam memilih busana, para selebritas ini tidak sekadar tampil memesona, tetapi juga menyuarakan identitas Indonesia ke pentas global.

Dalam artikel ini, Liputan6.com akan mengulas gaya berbusana enam artis Indonesia yang pernah hadir di Festival Film Cannes seperti Dian Sastrowardoyo, Maudy Koesnaedi, Raline Shah, Putri Marino, Cinta Laura, dan Syahrini. Penjabaran ini dilakukan secara kronologis, memperlihatkan evolusi gaya serta kecintaan mereka pada budaya nusantara dalam nuansa fashion dunia.

1. Dian Sastrowardoyo – Cannes 2012: Kilau Biru Muda yang Futuristik

Dian Sastrowardoyo hadir di Festival Film Cannes 2012 dan tampil dalam balutan gaun dramatis berwarna biru muda dan turquoise. Gaun tersebut memiliki struktur asimetris dengan aksen tulle di bagian bawah dan aplikasi kristal berkilau di bodice yang menambah nuansa glamor.

Tampilan Dian memperlihatkan bagaimana keanggunan bisa ditampilkan lewat pendekatan futuristik namun tetap feminin. Potongan layer dan gradasi warna laut pada gaun membuatnya terlihat seperti putri laut yang anggun, berpadu sempurna dengan riasan natural dan tatanan rambut updo elegan.

Sebagai salah satu selebriti Indonesia yang menghadiri Cannes, Dian Sastrowardoyo berhasil memberikan standar tinggi dalam hal penampilan internasional, memadukan selera modern dengan pemilihan warna-warna tropikal yang merepresentasikan semangat Indonesia.

2. Maudy Koesnaedi – Cannes 2013: Elegansi Tenun Ikat Klasik

Maudy Koesnaedi membawa angin segar pada Cannes 2013 dengan mengenakan gaun yang terinspirasi dari kain tenun ikat khas Indonesia. Dalam balutan gaun evening dress merah-hitam yang dihiasi motif tenun kontemporer, ia memadukan gaya klasik Indonesia dengan potongan internasional yang dramatis.

Pilihan warna merah dan hitam serta aplikasi manik-manik berkilau membentuk pola menyerupai sinar yang menyebar. Detail ini memperkuat pesona tenun tradisional dalam bingkai modern yang sangat elegan dan memukau di bawah lampu blitz para fotografer.

Maudy dengan bangga memperkenalkan kekayaan tekstil Indonesia ke publik global, membuktikan bahwa tenun ikat bisa tampil begitu mewah di red carpet setara haute couture internasional.

3. Raline Shah – Cannes 2023 & 2024: Kebaya Modern yang Penuh Wibawa

Raline Shah merupakan salah satu selebritas Indonesia yang cukup konsisten hadir di Cannes, yaitu pada tahun 2023 dan 2024. Di salah satu penampilannya, ia memukau publik dengan kebaya modern biru navy yang dipadukan dengan kain songket merah marun. Perhiasan etnik turut memperkuat tampilan mewah namun tetap berakar budaya.

Gaya kebaya yang dikenakan Raline tetap mempertahankan siluet klasik namun diperbarui dengan kain transparan dan payet penuh detail. Kerah berbentuk sweetheart serta lengan panjang berenda menambah kesan anggun nan berwibawa.

Pilihan Raline untuk mengenakan kebaya dalam forum internasional seperti Cannes menjadi bentuk diplomasi budaya yang kuat. Ia tidak hanya menjadi perwakilan wajah cantik Indonesia, tetapi juga duta nilai tradisional yang membanggakan.

4. Putri Marino – Cannes 2023 & 2024: Minimalis Elegan dalam Gaun Merah

Putri Marino tampil dengan pendekatan berbeda melalui gaun merah velvet dengan potongan klasik pada Festival Film Cannes 2024. Gaun berkerah off-shoulder dan lekuk tubuh sederhana membuat pesona natural Putri terpancar, membuktikan bahwa elegansi tak harus selalu rumit.

Meski minim ornamen, busana ini justru menonjolkan kecantikan tekstur bahan velvet dan kesempurnaan siluetnya. Aksen brooch emas di pinggang dan anting bundar menjadikan keseluruhan tampilan terasa berkelas dan effortless.

Gaya Putri menandai pergeseran tren fashion selebritas Indonesia di Cannes, dari eksplorasi budaya ke eksplorasi bentuk dan material yang menonjolkan kesederhanaan namun tetap mengesankan.

5. Cinta Laura – Cannes 2023-2025: Perpaduan Budaya dan Kontemporer

Cinta Laura sukses mencuri perhatian dengan penampilannya tiga tahun berturut-turut di Cannes. Di Festival Film Cannes 2025 kali ini, ia mengenakan gaun merah beraksen bordir flora dan sulaman benang emas yang mengambil inspirasi dari motif tradisional.

Model gaun tersebut memiliki slit tinggi dan cape panjang berbahan satin berpola, memadukan gaya modern nan seksi dengan detail etnik yang sangat khas Indonesia. Tatanan rambut dengan aksesori bunga membuat tampilannya semakin dramatis dan sophisticated.

Cinta membuktikan bahwa fesyen Indonesia mampu bersaing di level tertinggi dunia, asalkan dipadukan dengan visi kontemporer dan rasa bangga akan akar budaya.

6. Syahrini – Cannes 2025: Kilauan Syar’i yang Mendunia

Penampilan Syahrini di Cannes 2025 menjadi sorotan tersendiri karena ia tampil dengan busana tertutup nan mewah. Gaun berwarna silver ini terdiri dari kain brokat, payet, dan cape panjang menjuntai yang dihiasi detail renda floral, menciptakan kesan kerajaan Islami yang glamor.

Tampil dalam hijab dan gaun panjang, Syahrini memberikan representasi muslimah Indonesia yang elegan dan percaya diri. Aksesori cincin dan perhiasan perak menambah keanggunan tanpa terkesan berlebihan.

Syahrini juga menerima penghargaan spesial dari UNESCO melalui platform 'Listen to Her Parole' pada sebuah gala dinner di Hotel Carlton Cannes. Penghargaan ini diberikan kepada perempuan inspiratif di berbagai bidang, termasuk mode, seni, teknologi, bisnis, dan politik.

Tanya Jawab Seputar Fashion Artis Indonesia di Cannes

Q: Apakah semua artis Indonesia memakai busana dari desainer lokal di Cannes?

A: Sebagian besar artis memilih desainer Indonesia, baik yang menonjolkan budaya seperti kebaya atau tenun, maupun gaya internasional yang tetap dibuat oleh kreator lokal.

Q: Apa makna penting kebaya di Cannes?

A: Kebaya bukan hanya pakaian, tetapi simbol budaya dan identitas nasional yang disampaikan lewat keanggunan dan keindahan dalam konteks global.

Q: Apakah kain tradisional cocok untuk red carpet?

A: Sangat cocok. Dengan sentuhan desain kontemporer, kain tradisional seperti tenun atau songket mampu tampil elegan dan mewah sejajar dengan busana couture dunia.

Q: Bagaimana peran artis dalam mempromosikan budaya lewat fashion?

A: Artis memiliki peran besar sebagai ikon budaya, karena mereka tampil di platform internasional dan menjadi sorotan media global. Lewat fashion, mereka menyampaikan narasi positif tentang kekayaan budaya tanah air.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |