Liputan6.com, Jakarta Unggahan Tsania Marwa di Instagram Stries, Minggu (18/5/2025) seketika jadi sorotan. Isinya, video tentang pentingnya belajar agama sekaligus belajar tentang kemanusiaan.
Tsania Marwa mengunggah ini beberapa hari setelah drama rumah bekas suaminya, Atalarik Syach dibongkar paksa, merujuk pada putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Insiden rumah Atalarik Syach dibongkar viral. Sang aktor menyebut dirinya orang kecil dan hanya artis. Tak henti sampai di situ, Atalarik Syach merasa dizalimi lalu menyenggol akun Presiden Prabowo hingga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Beberapa hari setelahnya, Tsania Marwa mengunggah video isinya, “Jika kamu belajar agama, belajar pula tentang kemanusiaan supaya kamu tidak hanya pandai ibadah, tetapi juga pandai menghargai orang lain.”
Iblis Lebih Alim Daripada Manusia?
Video ini berasal dari akun TikTok @storiwa799. Tsania Marwa hanya mengunggah ulang. Tidak menyampaikan pernyataan sikap atau memberi keterangan kepada siapa unggahan ini ditujukan.
Pesan nyelekit terasa betul di ujung unggahan ini. Isinya, “Kalau diukur soal alim, iblis lebih alim daripada manusia.” Unggahan ini ramai jadi pemberitaan. Sebelumnya, kabar rumah Atalarik Syach dibongkar paksa pun jadi omongan netizen.
Respons Atalarik Syach
Kabar ini muncul di etalase sejumlah akun gosip Instagram dan dikomentari beragam oleh publik. Tak sedikit yang melontar komentar pedas salah satunya soal (maaf) azab. Pasalnya, hubungan Atalarik Syach dan Tsania Marwa masih panas.
“Azab katanya? Oh azab... Alhamdulillah dikasih azab sama yang Maha Kuasa kalau itu bener azab, bukan dari netizen. Karena kalau azab dari yang Maha Kuasa, itu benar,” demikian respons Atalarik Syach di Cibinong, Jumat (16/5/2025).
Azab dan Netizen
Kapanlagi.com pekan lalu mengabarkan, bintang sinetron Karmila dan Putri Yang Ditukar itu balik mempertanyakan kapasitas netizen yang dengan mudah melabeli pembongkaran rumah ini sebagai azab.
“Tapi kalau itu kata netizen, azab apa ya? Memang dia Yang Maha Kuasa? Alhamdulillah saya dikasih ujian ini, dikasih pinter, mau naik level. Versinya kan zaman sekarang belum naik level,” oceh Atalarik Syach.