6 Tokoh Penting Film Final Destination Bloodlines, Menuju 1 Juta Penonton di Indonesia!

Liputan6.com, Jakarta Film yang tengah mendominasi bioskop Indonesia pekan ini Final Destination Bloodlines karya sineas Zach Lipovsky dan Adam Stein. Film ini menempatkan Kaitlyn Santa Juana sebagai pemeran utama.

Jumlah jam pertunjukan Final Destination Bloodlines alias Final Destination 6 pada Minggu (18/5/2025) mencapai 4.300. Melansir dari akun Twitter pemerhati film @cinepoint, angka ini jauh meninggalkan Jumbo.

Setelah 48 hari tayang di bioskop, Jumbo masih kebagian 1.696 showtime sementara film horor Dasim 1.129. Jumat (17/5/2025), Final Destination Bloodlines mendulang 680 ribuan penonton di Indonesia.

Artinya, dalam waktu dekat ia akan mencapai 1 juta penonton menyusul Thunderbolts di Indonesia. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 tokoh penting Final Destination Bloodlines. Nonton yuk!

Stefani Reyes menjerit histeris di ruang kuliah aljabar karena mimpi buruk. Dalam mimpinya, ia melihat cewek yang hamil muda bernama Iris dilamar kekasihnya di pucuk menara Sky Wiew. Namun, Iris mendapat penglihatan bahwa Sky View akan runtuh.

Ujung mimpi memperlihatkan Iris jatuh dari menara dan tewas seketika. Dua bulan sudah, Stefani dihantui mimpi buruk ini hingga kurang tidur. Prestasinya turun. Bea siswa Stefani terancam diputus. Tak ingin dihantui mimpi buruk, ia pun pulang kampung.

Charlie adalah adik Stefani. Hubungan adik beradik ini merenggang karena komunikasi yang buruk. Karenanya, saat Stefani tiba di rumah, Charlie menanggapi dingin bahkan lebih senang mendengar musik ketimbang suara kakak sendiri.

Stefani yang bertekad menguak makna mimpi buruk yang menghantuinya lantas bergegas menuju rumah pamannya. Dalam perjalanan, Stefani curhat ke Charlie bahwa bea siswanya kini dalam pengawasan kampus gara-gara nilainya ambruk.

Howard Campbell adalah paman Stefani dan Charlie. Melihat keponakan datang, Howard bahagia bukan kepalang. Namun bahagianya berubah warna saat mendengar tujuan Stefani datang bukan sekadar untuk silaturahmi.

Stefani menceritakan mimpi buruk yang terus berulang dan menempatkan Iris sebagai “pemeran utamanya.” Howard meminta Stefani mengabaikan mimpi itu. Sudah bertahun-tahun ia tak sudi membicarakan Iris.

Siapa Iris sebenarnya? Iris adalah ibunda Howard sekaligus nenek Stefani yang berperilaku aneh. Ia dilabeli ODGJ alias orang dengan gangguan jiwa oleh keluarganya sendiri.

Iris tinggal terpisah dari anak dan cucu. Komunikasi dijalin lewat surat demi surat yang tak terbalas. Stefani yakin, Iris sebenarnya waras. Ia yakin ada sesuatu di balik ini semua.

Darlene Campbell adalah ibu kandung Stefani dan Charlie. Darlene meninggalkan suami dan kedua anaknya yang masih kecil kemudian tinggal berpindah-pindah. Keputusan ini bukan tanpa konsekuensi.

Stefani yang kini mahasiswi menyimpulkan tak semua wanita siap dan mampu jadi ibu. Darlene, salah satunya. Ia pun merasa baik-baik saja tanpa ibu. Karenanya, saat Darlene datang lagi, Stefani tampak tak suka.

Howard Campbell punya tiga anak yakni si sulung, Erik (Richard Harmon), Julia (Anna Lore), dan Bobby (Owen Patrick Joyner) yang mengidap alergi kacang. Erik seniman tato.

Suatu malam, Sang Maut menghampirinya. Studio tato dan tindik tempat ia bekerja terbakar hebat. Sedikit bocoran, Erik selamat dari maut. Kok bisa? Silakan menonton di bioskop.