Lagu Tanda dari Yura Yunita Viral Jadi Playlist Healing Gen Z, Ini Alasannya

5 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu Yura Yunita kembali menghadirkan karya yang menyentuh jiwa lewat single “Tanda”. Lagu ini tak hanya memperlihatkan sisi musikalitas Yura yang matang.

Namun lagu ini juga menegaskan perannya sebagai musisi yang konsisten mengangkat tema-tema emosional yang relevan dengan generasi muda.

Sejak dirilis, “Tanda” dengan cepat masuk ke dalam radar banyak pendengar muda sebagai lagu yang cocok untuk momen refleksi dan perenungan.

Di era digital dan penuh distraksi, “Tanda” hadir sebagai alternatif audio yang menenangkan, jujur, dan personal sebuah soundtrack healing yang kini banyak ditempatkan dalam playlist bertema self care dan slow living.

Musik yang Jadi Ruang Bernafas

Berbeda dari tren musik upbeat dan danceable yang mendominasi platform streaming, “Tanda” justru tampil sederhana namun kuat. Aransemen yang lembut, vokal yang intim, dan lirik yang berisi tentang renungan memberikan ruang bagi pendengarnya untuk bernafas, merasa, dan berpikir ulang tentang apa yang sedang mereka jalani.

Lagu ini tidak mengajak pendengarnya untuk “melupakan masalah”, melainkan justru mengajak mereka berdamai dengan ketidakpastian. Pesan ini sangat menggema di kalangan Gen Z yang saat ini hidup dalam tekanan sosial dan ekspektasi yang datang dari berbagai arah.

Tema Self-Awareness dan Intuisi

Secara lirik, “Tanda” menyentuh isu tentang mendengarkan intuisi dan mempercayai bahwa setiap pengalaman dalam hidup selalu meninggakkan petunjuk. Tanpa eksplisit menyebutkan istilah “healing” atau “spiritual”, lagu ini justru berhasil menyampaikan dua tema tersebut secara halus dan autentik.

Dengan baris seperti “tak semua harus ada jawabnya kini”, Yura mengajak pendengarnya untuk menerima bahwa ketidakpastian adalah bagian alami dari perjalanan hidup. Narasi ini semakin terasa relevan bagi generasi muda yang sedang mencari arah, baik dalam karier, relasi, maupun jati diri.

Musik untuk Merenung, Kembali Dilirik Banyak Orang

Fenomena kembalinya lagu-lagu bertempo lambat dan bertema renungan di kalangan pendengar muda bukan tanpa alasan. Di tengah gempuran konten cepat dan musik penuh dorongan, lagu seperti “Tanda” menawarkan kontras yang menenangkan. Ini sejalan dengan tren slow content yang mulai tumbuh di platform digital, di mana audiens mencari pengalaman yang lebih mindful dan bermakna.

Yura Yunita, lewat lagu ini, menjadi salah satu representasi musisi lokal yang mampu menjawab kebutuhan emosional generasi saat ini bukan dengan kebisingan, tapi dengan keheningan yang bermakna.

Bukan Sekadar Lagu, Tapi menjadi Teman

“Tanda” bukan hanya karya musik ia hadir seperti teman emosional yang bisa menemani saat sunyi, saat lelah, dan saat ragu. Kehadirannya bukan untuk memberikan solusi instan, tetapi untuk menemani proses. Dalam dunia yang terus menuntut kecepatan dan kepastian, lagu ini memberi ruang untuk berhenti sejenak dan merasakan hal di sekitar.

Dengan rilisan ini, Yura Yunita semakin memperkuat posisinya sebagai musisi perempuan Indonesia yang tidak hanya berbakat secara teknis, tetapi juga peka terhadap kebutuhan emosional pendengarnya. “Tanda” adalah bukti bahwa musik bisa menjadi bentuk terapi tenang, tulus, dan penuh makna.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |