Indosat Ooredoo Hutchison Ingin Cetak 2 Juta Talenta AI pada 2028

2 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali membuka program beasiswa coding Indosat Digital Camp (IDCamp) 2025.

Program ini ditujukan untuk menjembatani generasi muda Indonesia dalam meraih karier di bidang teknologi, dengan fokus utama pada kecerdasan buatan (AI).

CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan investasi pada teknologi harus sejalan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Setiap nilai yang kami investasikan untuk teknologi harus selaras dengan investasi pada talenta manusia. Potensi dari AI tak akan bisa terbuka secara luas tanpa ada keterlibatan manusia," ujar Vikram, Rabu (24/9/2025) di Kantor Indosat, Jakarta.

Selama tujuh tahun perjalanannya, IDCamp telah menjangkau lebih dari 380.000 peserta, yang mana 136.000 di antaranya menunjukkan minat tinggi pada bidang AI.

Secara total, program ini telah mencetak 120.000 lulusan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Para alumni kini berkarier di berbagai perusahaan teknologi, baik nasional maupun global, dan memberikan dampak ekonomi senilai Rp 680 miliar.

Indosat kini menargetkan ingin mencetak 2 juta talenta AI pada 2028.

Dukungan Mitra Global

"Talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Oleh karena itu, Indosat berkomitmen untuk membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, memastikan mereka siap menghadapi masa depan," ucap Vikram.

Ia optimistis target besar itu bisa tercapai berkat dukungan mitra strategis global seperti NVIDIA, Google, Mastercard, Cisco, hingga UiPath.

"Dengan menyediakan akses inklusif ke pembelajaran digital, kami tidak hanya meningkatkan daya saing individu, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global, sejalan dengan tujuan besar kami untuk memberdayakan Indonesia," Vikram memungkaskan.

Pendaftaran IDcamp 2025

Pendaftaran IDCamp 2025 dibuka mulai 24 September hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi idcamp.ioh.co.id.

Prosesnya dirancang sederhana dan inklusif. Calon peserta hanya perlu membuat akun, melengkapi data diri, dan memilih kelas sesuai minat. Seluruh program dapat diakses secara gratis.

Menurut riset World Bank dan McKinsey, Indonesia diproyeksikan membutuhkan lebih dari 9 juta talenta digital pada tahun 2030, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi industri.

Pada saat yang sama, nilai pasar AI di Indonesia diperkirakan mencapai USD 2,4 miliar pada tahun 2025. IDCamp hadir sebagai salah satu inisiatif strategis untuk menjawab kesenjangan kebutuhan talenta tersebut.  

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |