Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) baru saja melepas empat tim esports Tanah Air, RRQ Kazu, Evos Divine, Onic, dan Bigetron by Vitality berlaga di Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia (SEA) 2025 Fall di Thailand, 4-5 Oktober.
Grand Final FFWS SEA 2025 Fall ini akan mempertemukan tim-tim Free Fire (FF) terbaik di Asia Tenggara, di mana mereka akan memperebutkan gelar juara sekaligus tiket ke FFWS Global Final 2025 di Jakarta pada November mendatang.
Acara pelepasan berlangsung di Ballroom Gedung Kemenpora, Jakarta, dan dihadiri Staf Ahli Menteri Kemenpora RI, Suyadi Pawiro; Dewan Pakar PB ESI, Bambang Moegono; dan Head of Business Development Esports & Community Garena Indonesia, Wijaya Nugroho.
"Kami memberikan semangat dan dukungan penuh untuk tim esports Indonesia akan berlaga di Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall di Thailand," kata Suyadi Pawiro, sebagaimana dikutip dari keterangannya, Selasa (23/9/2025).
PB ESI: Ini Ajang Penting untuk Ekosistem Esports Tanah Air
Ia menambahkan, "semangat mereka mencerminkan generasi muda Indonesia pantang menyerah, dan kami percaya mereka mampu meraih hasil terbaik."
PB ESI menilai ajang ini penting untuk menguatkan ekosistem esports Tanah Air. "Perjuangan tim-tim kebanggaan Indonesia kami yakini akan berdampak positif dalam meningkatkan semangat juang serta memotivasi Timnas Esports tengah menjalani Pelatnas menuju Kejuaraan Dunia IESF 2025, Asian Youth Games 2025 Bahrain, dan SEA Games 2025 Thailand," kata Bambang Moegono.
Khusus Evos Divine, mereka berpeluang membawa pulang dua trofi karena juga tampil di mode Clash Squad melawan Twisted Minds di babak Lower Bracket Final.
Garena juga membawa trofi FFWS Global Finals 2025 ke acara pelepasan, sekaligus mengumumkan Indonesia Arena sebagai lokasi pertandingan puncak.
Timnas Esports Indonesia Tampil Gemilang di CAEC 2025
Tim nasional (Timnas) esports Indonesia pulang dengan pencapaian gemilang usai bertanding di ajang China-ASEAN Esports Competition 2025 di Nanning, China, 17 sampai 19 September 2025.
Selama tiga hari penyelenggaraan, timnas Indonesia kategori Valorant sukses merebut medali emas. Sementara itu, tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) meraih medali perunggu setelah melalui laga sengit.
Pencapaian medali perunggu di kategori MLBB sudah sangat membanggakan, mengingat timnas Indonesia hanya punya waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri.
Diperkuat oleh Zulfikar, Kenley Nathaniel Zefanya, Kenneth Marcello, Muhammad Nur Efandy Yusuf, dan Sultan Muhammad, tim di bawah arahan pelatih Muhammad Farizudin, mampu bangkit di hari kedua CAEC 2025 pada 19 September.
Indonesia sukses menumbangkan Malaysia dan Thailand. Tren positif tersebut langsung mengantar Zulfikar dkk ke babak semifinal. Sayangnya, Zulfikar dkk harus tumbang di tangan tuan rumah China dengan skor 0-2.
Timnas Indonesia Valorant Raih Medali Emas di CAEC 2025
Walau kalah, mental timnas esports Indonesia sama sekali tidak turun. Menghadapi Myanmar untuk perebutan perunggu, Indonesia memasak pertandingan ke laga ketiga dan akhirnya menang dengan skor 2-1.
"Kami mungkin belum meraih hasil terbaik, namun peringkat ketiga ini sudah sangat berarti bagi kami," kata Kapten. MLBB, Kenneth "Super Kenn" Marcello, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Senin (22/9/2025).
Diperkuat Rayhan Filardhi Azhar, Thomas Alfiantino, Lingardi Putra, Davin, dan Alehandro Fabain, serta dipimpin pelatih Baskoro Dwi Putra, Indonesia tampil dominan di nomor Valorant.
Alhasil, timnas Tanah Air sukses meraih medali emas dan Merah Putih pun berkibar di podium tertinggi.
“Saya sangat bangga atas perjuangan para pemain," kata Ketua Umum PB ESI, Jenderal Pol. (P.) Prof. DR. Budi Gunawan S.H., M.Si., Ph.D..
Ia mengatakan, "dengan persiapan begitu singkat, mereka mampu menunjukkan disiplin, kekompakan, dan mentalitas pantang menyerah hingga akhirnya berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia.”