Google Cloud Ekspansi Jakarta Cloud Region, Dorong Ekonomi Digital di Indonesia

9 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Google Cloud Summit Jakarta 2025, Google Cloud resmi mengumumkan ekspansi besar-besaran kapasitas komputasi Jakarta Cloud Region.

Langkah ini bukan hanya memperkuat infrastruktur digital nasional, tetapi juga menjadi katalis utama mempercepat adopsi AI berbasis cloud di seluruh sektor industri di Indonesia.

Jakarta Cloud Region terdiri dari pusat data berkapasitas besar yang saling terhubung dan berlokasi di dalam negeri, berfungsi sebagai “otak dan tulang punggung digital” bagi ribuan organisasi.

Di dalamnya terdapat server, chip silikon, perangkat penyimpanan, dan peralatan jaringan yang menghadirkan layanan berperforma tinggi.

Dengan migrasi dari sistem on-premises ke Google Cloud, perusahaan di Indonesia rata-rata menghemat lebih dari 20 persen biaya teknologi tahunan.

Penghematan ini kemudian dialihkan ke inisiatif strategis seperti pengembangan AI dan data analytics

“Google Cloud adalah pelopor dalam menghadirkan cloud computing di Indonesia dan telah mendorong pertumbuhan ekonomi digital selama lebih dari lima tahun,” ungkap Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia dalam siaran pers yang diterima, Kamis (15/5/2025).

Dampak Ekonomi: Rp 900 Triliun dan Terus Bertambah

Sejak peluncurannya pada 2020, Jakarta Cloud Region telah memberikan kontribusi senilai Rp 900 triliun USD 55 miliar) bagi perekonomian nasional dan mendukung rata-rata 92.000 lapangan kerja per tahun.

Dalam lima tahun ke depan, angka tersebut diprediksi melonjak ke Rp 1.400 triliun (USD 88 miliar) dengan 240.000 lapangan kerja baru tiap tahun.

"Kami melangkah lebih jauh melalui inisiatif Bangkit Bersama AI yang mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan Strategi Nasional untuk AI," tutur Fanly. 

Tidak hanya itu, Jakarta Cloud Region kini juga menjadi gerbang menuju platform AI terdepan milik Google Cloud seperti BigQuery dan Vertex AI.

Cloud Lokal dengan Jangkauan Global

Tidak hanya itu, Organisasi dapat membangun dan menerapkan solusi AI generatif maupun AI agentic dengan lebih dari 200 model AI industri terkemuka, termasuk Gemini (Google), Claude (Anthropic), Llama (Meta), DeepSeek, dan lainnya.

Model AI ini dapat disesuaikan dengan fungsi spesifik dan di-grounded secara aman pada sumber data internal, memberikan kontrol penuh kepada organisasi sekaligus memperkuat integrasi dengan alur kerja, layanan, dan produk digital mereka.

Ekspansi Jakarta Cloud Region juga dibarengi dengan penguatan konektivitas global melalui jaringan pribadi Google yang menjangkau lebih dari 200 negara dan wilayah dengan lebih dari dua juta mil kabel fiber.

Dengan dukungan layanan seperti Cloud WAN, bisnis lokal dapat dengan mudah memperluas pasar ke luar negeri secara aman dan efisien, baik ke 42 Google Cloud Region lainnya termasuk ke lingkungan multicloud seperti AWS, Azure, dan Oracle Cloud.

Tingkatkan Keandalan Sistem

Didukung oleh tiga zona, Jakarta Cloud Region memungkinkan organisasi untuk menyimpan dan memproses data di wilayah Indonesia, membantu mereka memenuhi regulasi residensi data serta standar industri yang ketat.

Selain itu, kemampuan disaster recovery dan ketersediaan tinggi membuat sistem digital lebih andal. Rata-rata, organisasi yang telah bermigrasi ke Google Cloud mengalami penurunan lebih dari 50 persen dalam downtime aplikasi tidak terencana.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |