Liputan6.com, Jakarta Di tenngah maraknya penggunaan AI di kalangan masyarakat, hoaks yang disebarkan pihak-pihak tak bertanggung jawab pun masih terus merebak. Tak hanya masyarakat, sejumlah figur publik pun khawatir perpaduan antara hoaks dan AI bisa menjadi momok di masa depan. Hal itu juga dirasakan oleh Ferdy Tahier.
Musisi yang dikenal sebagai vokalis band Element ini, memiliki perhatian yang cukup besar terhadap hoaks yang masih merajalela. Kemunculan AI dan penggunaannya yang mulai cukup intens di kalangan masyarakat, membuat Fardy Tahier mulai lebih peka terhadap teknologi ini.
"Hoaks itu krusial dan bahaya baanget.... Apalagi yang framing kayak keputusan pemerintah dan sebagainya, Makanya krusial banget. Kalau dulu kan paling jadi bahan ketawaan atau tinggal dibantah... Kalau sekarang, bisa aja dari 100 juta, 10 juta yang percaya... Kayak misalnya saya diberitakan anaknya Ratu Elizabeth, kalau yang enggak ngerti, pasti bilang, 'Oh begitu?'" ujarnya saat dihubungi Showbiz Liputan6.com, dikutip Jumat (2/5/2025).
Baarulah setelah itu Ferdy Tahier menyampaikan kemungkinan AI bisa jadi alat hoaks yang ampuh. "Dulu saya pernah nyoba tanya sama Chat GPT, 'Siapa Ferdy Tahier?' Jawabannya, masa saya dibilang keturunan bangsawan dari Inggris yang berlayar... Itu saya posting untuk bercandaan, tapi tak sedikit yang komentar, 'Oh, enggak nyangka ya mas Ferdy ternyata seorang bangsawan," kenangnya.
Mengerikannya Hoaks Menggunakan AI
Seiring perkembangan waktu, masyarakat kini sudah bisa mengetahui mana kabar hoaks dan bukan. Namun sayangnya, teknologi juga semakin canggih dan rawan disalahgunakan sebagai media hoaks.
Ferdy pun menyampaikan salah satu hal terburuk yang kemungkinan bisa saja menimpanya di kemudian hari.
"Nah, sekarang, orang kan inginnya bukti kan, bukti omongan atau orangnya ada. Sudah mulai pintar nih ceritanya. Eh, teknologi makin pintar juga. Ada face swap, muka bisa diganti, suara bisa disamain," ujarnya.
"Makin ngeri itu. Bayangin nanti ada yang bikin gua ngomong, 'Sorry, gua Ferdy, bakal mengundurkan diri dari Element.' Padahal itu cuma AI, mau apa? Itu kan termasuk hoaks juga," sambungnya.
Bisa Menimpa Orang-orang yang Sedang Dalam Kondisi Terpuruk
Ferdy Tahier juga menyampaikan betapa berbahayanya kabar hoaks jika diterima oleh orang-orang yang sedang tak bisa berpikir panjang. Salah satunya ketika menimpa seseorang yang sedang dalam kondisi terpuruk dan tidak baik-baik saja kondisi psikologis maupun finansialnya.
"Kalau buat gue hoaks itu krusial banget, bahaya soalnya. Karena kalau sekarang, orang kayak misalnya kemarin isu dolar. Kemarin dolar dibilangnya turun jadi 8 ribu rupiah, Itu kalau orang yang lagi stres dan enggak melihat itu sebagai hoaks, dia tanpa pikir panjang semua dilakukan, beli saham atau segala macam. Bahaya lho itu," ungkap Ferdy Tahier.
Masih Aktif dengan Proyek Bandnya
Bicara mengenai kegiatannya sebagai musisi, Ferdy Tahier hingga kini masih terus berkarya dengan proyek bandnya. Mulai dari Rocker Kasarunk, Om Om, dan Element.
"Rocker Kasarunk sekrang sedang rekaman. Lagi membiat dua lagu lagi biar albumnya pas berjumlah 10 track. Kalau Om Om sudah selesai albumnya, paling nanti bikin video klip buat promo... Terus Element juga mau ada proyek single baru lagi," ungkap Ferdy.