Liputan6.com, Jakarta Ajang Puteri Indonesia 2025 yang didukung SCTV berakhir dengan kemenangan Firsta Yufi Amarta Putri dari Jawa Timur. Puteri Indonesia Pariwisata 2022, Dinda Cresheilla yang ikut mengawal ajang ini menyampaikan sejumlah catatan menarik.
Salah satunya datang dari sesi preliminary night yang digelar di Balai Sarbini Jakarta, 26 April 2025. Dinda Cresheilla mengaku kaget waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa sudah tiga tahun ia menjadi alumni Puteri Indonesia.
“Ya ampun enggak kerasa sudah tiga tahun. Tiga tahun setelah aku lengser and i’m back here again di panggung Puteri Indonesia. Terima kasih undangannya kali ini. Aku bersama kakak-kakak senior, mengisi sesi dari Puteri Indonesia All Stars 2025,” katanya.
Dinda Cresheilla tampil paripurna dengan riasan wajah dari Kezia Delarosa. Rambutnya ditata Yez Hadjo, sementara gaya busananya malam itu ditangani Andreas Pao. Malam itu, Dinda Cresheilla menyuarakan gaya hidup berkelanjutan dan pentingnya ketulusan.
Kritis dan Krusial
“Semangat ya buat adik-adik yang saat ini sedang berjuang. Aku tahu ini enggak mudah, ini adalah saat-saat kritisnya dan krusialnya. Give it all than you can, senyuman itu benar-benar refleksi dari ketulusan hati kamu,” ucap Dinda Cresheilla kala itu.
Ia pun mengingatkan pentingnya tak gampang menyerah dalam memperjuangkan mimpi. Mengingat, Dinda Cresheilla pernah merasakan hal yang sama tiga tahun silam. Hasil tidak akan mengkhianati doa dan usaha para peserta.
Gaya Hidup Berkelanjutan
Puteri Indonesia 2025 juga memadukan aspek kecantikan, kecerdasan, dan kesadaran lingkungan. Pesan tentang ramah lingkungan disuarakan para alumni yakni Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Puti Ayu Saraswati dan Dinda Cresheilla.
Ramah lingkungan sejatinya bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. “Gaya hidup berkelanjutan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti membawa tumbler sendiri,” Dinda Cresheilla mengingatkan.
Lebih Personal dan Fashionable
Puti Ayu Saraswati dan Dinda Cresheilla melenggang ke panggung preliminary night sambil membawa tumbler resmi Puteri Indonesia 2025 rilisan frank green berwarna Cloud dan Buttermilk. Kehadiran mereka disambut hangat hadirin.
“Dengan desain warna baru yang cantik yakni Cloud dan Buttermilk, ini membuat perubahan kecil terasa lebih personal dan fashionable,” imbuhnya. Kolaborasi eksklusif frank green dan Yayasan Puteri Indonesia merefleksikan semangat inovasi serta pemberdayaan perempuan.
Di tengah kemegahan acara bertema “Prelude to the Crown: A Symphony of Beauty,” terselip semangat mendukung gaya hidup aktif, sehat, sekaligus ramah lingkungan. Ini langkah kecil menuju keberlanjutan yang diharapkan berdampak besar.
“Peluncuran warna baru ini bukan hanya soal fungsionalitas dan estetika, tapi menginspirasi masyarakat maupun generasi muda untuk membuat pilihan lebih bijak bagi diri mereka serta lingkungan,” ungkap CEO Maestro Nexindo Indonesia, Firman.