Fedi Nuril Syuting Film Bapakmu Kiper, Akui Cerita Sepak Bola Tarkam Jarang Muncul di Layar Lebar

Liputan6.com, Jakarta - Produktivitas Fedi Nuril di layar lebar makin menjadi di pengujung 2025. Sang aktor telah meneken kontrak kerja untuk membintangi Bapakmu Kiper karya sineas Ody C Harahap. Film ini diproyeksikan tayang di seluruh bioskop Indonesia tahun 2026.

Bapakmu Kiper mengisahkan Ronaldhino Sujatmiko alias Dino (18), yang sejak tujuh tahun lalu meyakini satu hal: kematian ibunya adalah salah ayahnya, Warto (39), tukang ikan sekaligus mantan jago tarkam yang sebenarnya lebih piawai dalam judi bola.

Sejak itu, Dino tak terlalu berharap pada bapaknya. Kesempatan keluar dari kampung muncul lewat Tarkam Super Cup. Di sisi lain, Warto berupaya menebus kesalahan masa lalu dengan nekat membentuk tim baru berisi para pemain “serigala” tua.

Fedi Nuril menjelaskan, Bapakmu Kiper diproduksi Entelekey Sinema Indonesia (ESI). Ada banyak faktor mengapa ia mau membintangi Bapakmu Kiper. Fedi Nuril menilai film ini membawa hal yang jarang diangkat dalam perfilman Indonesia yaitu dunia tarkam.

“Banyak film tentang sepak bola profesional, tapi cerita soal tarkam, pertandingan antar-kampung, jarang sekali muncul,” kata bintang film Ayat-ayat Cinta dan Pangku, lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Rabu (17/12/2025).

Para wanita cantik ini pernah menjadi pasangan Fedi Nuril dalam film-film yang pernah dibintanginya.

Selain menyajikan kisah pertalian ayah dan anak, Bapakmu Kiper mengeksplorasi tarkam sebagai dunianya sendiri, tempat para bakat muda diuji, ambisi tumbuh, dan solidaritas terbentuk. Tak heran, Fedi Nuril jatuh hati pada naskahnya.

Skenario Bapakmu Kiper dipoles Titien Wattimena dan Aaron Hart bersama tim Katatinut. “Itu yang membuat saya tertarik terlibat dalam film Bapakmu Kiper. Ceritanya lucu, hangat, dan punya kedekatan emosional dengan banyak keluarga Indonesia,” ujarnya.

“Ini pertama kali. Itu yang membuat saya makin semangat. Dunia tarkam punya banyak hal menarik untuk diangkat ke layar lebar, dari dinamika pemain, persaingan sengit di lapangan, sampai momen-momen lucu kehidupan di kampung,” tutur Ody C. Harahap.

“Kami menggandeng Mas Ody karena gaya penyutradaraan dan sentuhan komedinya pas dengan film Bapakmu Kiper, begitu juga tim Katatinut. Kolaborasi ini membuat kami yakin Bapakmu Kiper akan jadi film komedi-olahraga yang seru dan menghibur,” urainya.

Wayan Diananto, Ratnaning AsihTim Redaksi