Begini Cara Cek One Way Arus Balik Lebaran 2025 di Google Maps, Dijamin Bebas Macet!

Liputan6.com, Jakarta - Rekayasa lalu lintas satu arah (one way) untuk arus balik Lebaran 2025 kembali diperpanjang, di mana saat ini berlaku dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cikopo.

Pemberlakukan aturan ini dikonfirmasi oleh pihak Jasa Marga via media sosial X.

"09.43 WIB, Kalikangkung KM 414-Cikopo KM 72 diberlakukan satu arah (one way). Satu arah (one way) khusus kendaraan yang menuju arah Jakarta," tulis Jasa Marga di akun X, dikutip Sabtu (5/4/2025).

Dampak dari diberlakukannya one way dari GT Kalikangkung hingga Cikopo tersebut, lalu lintas mengarah ke Jawa Tengah atau pun Jawa Timur pun dialihkan keluar dari GT Cikampek melalui Pantura, kemudian melintas ke jalan arteri dan masuk kembali di GT Krapyak.

Guna memudahkan kamu untuk mengecek jalur-jalur mana saja yang menerapkan jalan one way, kamu bisa mengeceknya melalui aplikasi Google Maps.

Bagaimana cara mengecek jalan one way selama arus balik Lebaran 2025? Kamu bisa mengikuti tutorial di bawah ini, dijamin bebas macet.

Untuk memantau jalan one way di Google Maps, berikut langkah-langkahnya:

• Buka Google Maps: Buka aplikasi Google Maps di smartphone.
• Masukkan Tujuan: Ketik lokasi tujuan Anda di kolom pencarian.
• Pilih "Rute": Klik tombol "Rute" atau "Directions" untuk melihat rute perjalanan.
• Pilih Jenis Kendaraan: Pilih jenis kendaraan yang akan Anda gunakan, misalnya mobil atau motor.
• Perhatikan Simbol Lalu Lintas: Google Maps akan menampilkan rute perjalanan dan kondisi lalu lintas yang ditunjukkan dengan simbol-simbol tertentu. Misalnya, ikon "Rambu Dilarang Masuk" atau jalan yang menerapkan sistem one way akan ditandai dengan ikon berbentuk bulatan merah dengan garis putih.
• Garis Merah Putus-Putus: Penutupan jalan juga dapat ditandai dengan garis merah putus-putus di lokasi jalan yang ditutup.
• Perbesar Zoom: Perbesar zoom in jalur yang ingin kamu lalui untuk melihat detail lebih jelas.

Google Maps menggunakan kode warna untuk menunjukkan kondisi lalu lintas: hijau (lancar), kuning (padat), dan merah (macet). Semakin gelap warna merah, semakin parah kemacetan. Perhatikan kode warna ini untuk memperkirakan waktu tempuh perjalanan Anda.

Pastikan aplikasi Google Maps selalu diperbarui untuk mendapatkan informasi lalu lintas yang akurat dan terkini. Update aplikasi secara berkala akan memberikan Anda data yang lebih reliable.

Jika Google Maps menunjukkan kemacetan atau jalur one way yang menghambat perjalanan, pertimbangkan untuk mencari alternatif rute. Fitur pencarian rute alternatif di Google Maps akan membantu kamu menemukan jalur alternatif yang lebih lancar.

Selain Google Maps, kamu juga bisa mendapatkan informasi terkini tentang arus balik Lebaran 2025 dari pihak kepolisian (Korlantas Polri) melalui situs web atau media sosial resmi mereka. 

Agar perjalanan arus balik makin lancar, kamu disarankan untuk melakukan sejumlah hal di bawah ini:

• Pantau informasi terkini dari sumber terpercaya sebelum dan selama perjalanan.
• Siapkan rencana perjalanan alternatif jika terjadi kemacetan atau perubahan jalur one way.
• Beristirahat secara teratur selama perjalanan untuk menghindari kelelahan.
• Patuhi peraturan lalu lintas dan ikuti arahan petugas kepolisian.

Informasi mengenai jadwal dan lokasi penerapan one way dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi lalu lintas. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan fleksibel dalam merencanakan perjalanan.