Apple Umumkan Fitur Aksesibilitas Canggih untuk iOS 19 Jelang WWDC 2025, Ini Daftar Inovasinya!

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Apple kembali menegaskan komitmennya untuk semua orang. Menjelang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025, raksasa teknologi berbasis di Cupertino ini memperkenalkan fitur aksesibilitas terbaru.

Perusahaan menjelaskan fitur aksesibilitas baru tersebut dirancang khusus untuk pengguna dengan kebutuhan khusus di seluruh ekosistemnya.

Diprediksi, fitur baru aksesibilitas ini bakal meluncur ke pengguna secara global lewat update iOS 19, macOS terbaru, hingga visionOS di Apple Vision Pro, raksasa teknologi ini menghadirkan berbagai inovasi.

Pengumuman itu mencakup Accessibility Reader, mode baca baru di seluruh sistem dirancang dengan mempertimbangkan aksesibilitas, beserta pembaruan pada Live Listen, Background Sounds, Personal Voice, Vehicle Motion Cues, dan banyak lagi.

Dengan memanfaatkan kekuatan chipset Apple — beserta kemajuan dalam pembelajaran mesin pada perangkat dan kecerdasan buatan — pengguna akan merasakan tingkat aksesibilitas baru di seluruh ekosistem Apple. 

"Di Apple. aksesibilitas adalah bagian dari DNA kami," kata CEO Apple, Tim Cook. "Menciptakan teknologi untuk semua orang merupakan prioritas bagi kita semua, dan kami bangga dengan inovasi yang kami bagikan tahun ini."

Bos Apple itu menambahkan, "itu termasuk alat untuk membantu orang mengakses informasi penting, menjelajahi dunia di sekitar mereka, dan melakukan apa yang mereka sukai.”

Fitur Aksesibilitas di Update iOS 19

 Apple)</p>

Lewat pembaruan mendatang, perusahaan akan membawa sejumlah inovasi ke ekosistem Apple mulai dari:

1. Accessibility Nutrition Labels di App Store

Fitur ini menghadirkan label khusus di halaman aplikasi App Store, memudahkan pengguna untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut mendukung fitur seperti VoiceOver, teks besar, kontras tinggi, subtitle, dan lainnya.

2. Magnifier Kini Hadir di Mac

Setelah sukses di iPhone dan iPad, aplikasi pembesar visual ini hadir di Mac, lengkap dengan dukungan kamera eksternal, Desk View, dan penyesuaian tampilan untuk bantu pengguna dengan gangguan penglihatan.

3. Braille Access

Catatan dan Hitung dengan BrailleMengubah iPhone, iPad, Mac, dan Apple Vision Pro menjadi perangkat pencatat braille penuh fitur. Kini, pengguna bisa membuka file BRF, menulis dengan Braille Screen Input, hingga melakukan perhitungan menggunakan Nemeth Braille.

4. Accessibility Reader

 Apple)</p>

Mode baca baru yang tersedia di seluruh perangkat Apple. Ideal bagi pengguna dengan disleksia atau gangguan penglihatan, dengan opsi kustomisasi font, warna, spasi, hingga konten yang bisa dibacakan langsung.

6. Live Captions Hadir di Apple Watch

Kini pengguna bisa melihat transkrip langsung percakapan dari iPhone langsung di Apple Watch. Cocok untuk pengguna tunarungu yang ingin tetap terhubung dalam rapat, kelas, atau percakapan sehari-hari.

7. Personal Voice Semakin Cepat dan Natural

Cukup dengan 10 frasa singkat, pengguna bisa membuat suara digital yang terdengar lebih alami dalam waktu kurang dari satu menit. Kini juga mendukung bahasa Spanyol (Meksiko).

8. Dukungan untuk Brain-Computer Interface (BCI)

Apple menyambut era baru dengan mendukung protokol Switch Control untuk BCI, memungkinkan pengguna mengontrol perangkat tanpa pergerakan fisik.

Fitur Aksesibilitas Tambahan Lainnya

<p>Cek Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18, Punya Kamu Termasuk? (Doc: Apple)</p>

Selain fitur-fitur aksesibilitas, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut juga memperkenalkan sejumlah inovasi lainnya, seperti:

  • Live Recognition di VisionOS untuk menjelaskan lingkungan sekitar pengguna tunanetra.
  • Music Haptics yang lebih personal.
  • Sound Recognition kini bisa mengenali saat nama pengguna dipanggil.
  • Assistive Access kini tersedia di Apple TV.
  • Dukungan Voice Control untuk Xcode, lengkap dengan sinkronisasi dan penambahan bahasa baru.
  • CarPlay kini mendukung teks besar dan pengenalan suara tangisan bayi atau klakson.

Foto Pilihan

Sebuah robot melintasi garis finis dalam lomba lari setengah maraton robot humanoid di Beijing pada 19 April 2025. (Pedro PARDO/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |