Apple Siapkan AppMigrationKit, Bisa Pindahkan Data dari iPhone ke Android

9 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan sedang menguji sebuah sistem baru yang berpotensi menghilangkan permasalahan lama terkait transfer data antar platform.

Alat ini disebut AppMigrationKit, ditemukan dalam versi beta iOS 26.1/iPadOS 26.1. Kerangka ini dirancang untuk mempermudah transfer data aplikasi seperti pengaturan pengguna dan berkas lokal secara aman antara iPhone dan perangkat non-Apple seperti Android.  

Solusi ini masih dalam versi beta dan akan memungkinkan pengembang untuk menyertakan data aplikasi mereka selama proses migrasi antara perangkat Apple dan non-Apple.

Dilansir 9to5Mac, Kamis (23/10/2025), Apple menyatakan kerangka kerja ini tidak ditujukan untuk migrasi data antara iOS dan iPadOS, melainkan eksklusif dari dan untuk perangkat non-Apple.

“AppMigrationKit hanya mendukung migrasi ke dan dari plarform non-Apple seperti Android. Sistem ini tidak menggunakan kerangka kerja untuk migrasi antara perangkat iOS atau iPadOS. Kerangka kerja ini juga tidak memiliki fungsi dalam aplikasi iOS yang berjalan di visionOS atau di macOS pada Apple silicon. Kerangka kerja ini mengabaikan panggilan dari aplikasi Mac yang dibangun dengan Mac Catalyst,” tulis Apple.

Apple juga menguji opsi ‘Transfer ke Android’ bawaan di dalam pengaturan iPhone yang memungkinkan pengguna memindahkan data langsung dari iOS tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Promosi 1

Apple Uji Fitur 'Transfer ke Android'

Beralih dari Android ke iPhone kerap menimbulkan masalah bagi pengguna, terutama terkait transfer data. Terkadang kehilangan data yang tersimpan, preferensi aplikasi, atau file yang tidak dicadangkan ke cloud. Maka, Apple berupaya memperbaikinya dengan AppMigrationKit.

Kerangka ini menunjukkan bahwa Apple akhirnya terbuka untuk migrasi jalan dua arah. Selain itu juga memberikan pengembangan kontrol atas data apa yang dipindahkan, serta membantu melindungi privasi pengguna dan integritas data.

Jika kerangka ini dirilis secara publik, maka akan memudahkan pengguna melakukan upgrade perangkat terlepas dari sistem operasi yang digunakan.

Transfer ke Android

Apple juga sedang berupaya menambahkan opsi di Pengaturan > Umum > Transfer atau Reset iPhone atau disebut Transfer ke Android.

Setelah pengguna memilih opsi tersebut, layar pembuka akan memberi tahu mereka tentang apa yang bisa dan tidak bisa ditransfer antar perangkat selama proses migrasi.

Fitur ini dikembangkan sebagai jalur dua arah dan Android juga akan memiliki fitur serupa “Transfer ke iPhone”.

Akan tetapi, AppMigrationKit belum diketahui apakah akan rilis bersamaan dengan iOS 26.1 atau tdak? Namun, dokumen dari developer Apple menjadi pertanda bahwa peluncurannya akan segera dilakukan.

Apple bakal Tunda Peluncuran iPhone Fold hingga 2027, Apa Penyebabnya?

Di sisi lain, Apple diprediksi akan menunda peluncuran HP lipat pertama mereka, yang disebut bernama iPhone Fold pada tahun 2027. Sebelumnya, perusahaan dirumorkan bakal memperkenalkan perangkat itu pada 2026.

Penundaan peluncuran iPhone ini disebutkan karena adanya masalah yang membutuhkan waktu untuk menyempurnakan spesifikasinya, termasuk dalam struktur engsel.

Ming-Chi Kuo, seorang analis yang selalu terhubung erat dengan rantai pasokan Apple, mengatakan “Harga engsel tersebut diperkirakan sekitar USD 70 hingga USD 80 (sekitar Rp 1,1 juta hingga Rp 1,3 juta) lebih murah dari perkiraan pasar.

Sekitar 65% kebutuhan engsel akan diproduksi oleh perusahaan patungan antara Foxconn dan Shin Zu Shing, sedangkan sisanya 35% akan diproduksi oleh Amphenol.

Untuk ke depannya, setelah tahun 2027, perusahaan Luxshare-ICT akan bergabung untuk memasok komponen engsel Apple.

Dikutip dari Korea The Elec, Selasa (21/10/2025), menurut catatan resmi Mizuho Securities Jepang, komponen tersebut paling rumit dalam pembuatan perangkat HP lipat.

Meski demikian, perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat ini menargetkan produksi massal pada kuartal ketiga 2026 yang bertepatan dengan peluncuran iPhone 18.

Sebagai pilihan lainnya, jika Apple berhasil meluncurkan iPhone Fold pada tahun 2026, mungkin hanya sekitar 5-7 juta unit yang akan diproduksi.

Apple Rombak Tampilan Liquid Glass di iOS 26.1, Bisa Pilih Transparan atau Buram

Apple baru saja mengulirkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26.1, iPadOS 26.1, hingga macOS 26.1. Versi beta keempat ini memperkenalkan pengaturan baru di desain antarmuka Liquid Glass, di mana pengguna bisa menyesuaikan transparasi sesuai selera.

Dilansir Phone Arena, Kamis (23/10/2025), pengguna dapat memilih antara dua gaya tampilan, clear (transparan) dan tinted (berwarna atau buram).

Sebelumnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino hanya menyediakan tampilan clear dengan efek tembus pandang di bilah, tombol, dan menu di seluruh sistem.

Namun kini, Apple menambahkan opsi tinted setelah menerima banyak masukan dari pengguna iPhone, iPad, dan Mac selama uji beta. Sebagian pengguna merasa, tampilan transparan Liquid Glass membuat mereka sulit membedakan elemen-elemen sistem dari latar belakang.

Di update iOS 26.1 dan kawan-kawan, perusahaan menambahkan opsi baru untuk meningkatkan opasitas dan kontras, membuat interface terasa lebih jelas di mata.

Bagi pengguna iPhone dan iPad, pengaturan baru ini bisa ditemukan di menu Pengaturan > Tampilan dan Kecerahan. Sedangkan di Mac, opsi serupa tersedia di Pengaturan Sistem > Tampilan.

Begitu diaktifkan, perubahan ini akan berlaku di seluruh siste, termasuk notifikasi dan aplikasi di lockscreen (Layar Kunci).

Selain Liquid Glass, iOS 26.1 juga membawa beberapa pembaruan menarik lainnya. Salah satunya adalah fitur geser (slide) untuk menghentikan alarm dan timer di layar kunci.

Di sebelumnya, pengguna harus mengetuk layar untuk menghentikan. Pengguna bisa menunda alarm dengan mengetuk, tapi untuk mematikannya perlu menggunakan gestur geser.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |