Akting Zikri Daulay Dalam Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Dipuji Asma Nadia: Tokoh dengan Pesan Kuat

6 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta Saat novel Cinta di Ujung Sajadah diusung ke layar kaca menjadi sinetron, perhatian publik tertuju pada konfigurasi pemain yang kini menempatkan Cut Syifa, Zikri Daulay, dan Eza Gionino di garis depan.

Tak hanya pemirsa SCTV, penulis novel Asma Nadia pun mengaku jatuh hati pada para pemain yang tampil meyakinkan. Salah satunya Zikri Daulay sebagai Fauzan, mantan suami Rindu (Cut Syifa).

Dalam wawancara eksklusif via telepon dengan Showbiz Liputan6.com baru-baru ini, Asma Nadia menyebut di tangan Zikri Daulay, tokoh Fauzan dalam sinetron SCTV ini terasa hidup dan membawa pesan kuat.

“Saya suka performa Zikri Daulay. Lewat dia, tokoh Fauzan bisa menunjukkan bahwa orang boleh pernah berbuat salah namun bisa punya kesempatan untuk meluruskan dan memperbaiki keadaan,” katanya.

Zikri Daulay dan Fauzan

Terbukti, tokoh Fauzan mengundang simpati pemirsa. Bahkan, ada shipper yang berharap Rindu kembali ke pelukan Fauzan mengingat keduanya telah dikaruniai seorang putri bernama Ayu.

“Melihat Zikri Daulay sebagai Fauzan, saya jadi ingat bahwa Allah menyukai pendosa yang memperbaiki hati dan perilakunya. Allah tak pernah menutup pintu tobat untuk umatNya,” Asma Nadia menyambung.

Shipper yang Cerdas dan Elegan

Maka, Asma Nadia maklum jika kini ada dua shipper saat Cinta di Ujung Sajadah mengudara di SCTV, yakni pendukung Rindu-Fauzan dan Rindu-Adi. Karakter Adi diperankan dengan apik oleh Eza Gionino.

“Saya berterima kasih kepada shipper pasangan sinetron Cinta di Ujung Sajadah. Mereka shipper cerdas dan elegan. Meski beda pilihan tapi enggak saling menjelekkan atau menghina,” beri tahunya.

Cinta di Ujung Sajadah di SCTV

Seperti diketahui, sinetron harian Cinta di Ujung Sajadah mengudara tiap hari jam 20.05 WIB di SCTV. Sinetron ini juga diperkuat performa Stefan William, Tsania Marwa, Dylan Carr, Andri Mashadi dan Minati Atmanegara.

Diberitakan sebelumnya, Asma Nadia mengapresiasi performa Eza Gionino. “Adi di tangan Eza Gionino menjadi karakter yang gagah. Biasanya karakter baru tidak mudah diterima pemirsa tapi tokoh Adi langsung diterima,” ulas Asma Nadia.

Wayan Diananto, Ruly RiantrisnantoTim Redaksi

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |