Ahmad Dhani Blak-blakan di DPR, Kritikan Pedas untuk Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani, musisi sekaligus anggota DPR RI Komisi X, baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup kontroversial mengenai pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Dalam rapat bersama Kemenpora dan PSSI pada 5 Maret 2025, Dhani mengungkapkan pandangannya yang menimbulkan perdebatan hangat di media sosial. Ia menyarankan agar PSSI mengurangi jumlah pemain naturalisasi yang dianggapnya memiliki ciri fisik 'ras bule', seperti rambut pirang dan mata biru.

Menurut Dhani, keberadaan pemain dengan ciri fisik tersebut kurang enak dilihat dan lebih baik mencari pemain dari negara-negara yang dianggap memiliki kemiripan fisik dengan masyarakat Indonesia, seperti Korea atau Afrika. Meskipun ia menyatakan dukungannya terhadap naturalisasi hingga 50 pemain, ia tetap menekankan preferensinya terhadap pemain yang lebih mirip dengan identitas Indonesia.

Usulan unik lainnya yang dilontarkan oleh Dhani adalah menaturalisasi mantan pemain dari Timur Tengah dan mencarikan mereka istri di Indonesia, agar anak-anak mereka bisa membela Timnas Indonesia. Pernyataan ini pun disambut tawa oleh anggota Komisi X lainnya, namun juga memicu reaksi negatif dari netizen ketika Dhani mengunggah potongan video pernyataannya di media sosial tanpa menyertakan bagian yang kontroversial.

Pernyataan Ahmad Dhani mengenai pemain naturalisasi langsung menuai kritik dari berbagai kalangan. Dalam rapat tersebut, ia menyatakan, "Kurangilah pemain yang bule dalam tanda kutip, yang rasnya bule, rambut pirang, mata biru, karena menurut saya untuk Indonesia itu kurang enak dilihat." Pernyataan ini dianggap rasis dan diskriminatif oleh banyak pihak, yang merasa bahwa kualitas pemain seharusnya lebih diutamakan daripada penampilan fisik.

Dhani juga menambahkan, "Kalau bisa dicari yang mungkin dari yang rasnya mirip-mirip dengan kita, entah itu dari Korea atau dari Afrika yang mirip-mirip kita, enggak masalah." Dengan pernyataan ini, Dhani ingin mendorong PSSI untuk lebih fokus pada pencarian pemain yang sesuai dengan identitas masyarakat Indonesia.

Walaupun banyak yang menyangsikan pernyataannya, Dhani tetap berpegang pada keyakinan bahwa naturalisasi adalah langkah yang perlu diambil untuk mengubah wajah sepak bola nasional. Ia menyebut proses ini sebagai bagian dari revolusi dalam dunia sepak bola.

Saat ini, PSSI sedang memproses naturalisasi tiga pemain keturunan: Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. Proses ini menjadi bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Ahmad Dhani, dalam rapat tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap rencana PSSI untuk menaturalisasi sebanyak mungkin pemain keturunan demi memperkuat skuad Garuda.

Ahmad Dhani menegaskan, "Saya orangnya termasuk setuju, sangat setuju dengan naturalisasi. Bahkan sampai 50 pemain pun, saya tidak ada masalah." Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki pandangan yang kontroversial, ia tetap mendukung langkah PSSI dalam meningkatkan kualitas tim.

Rapat yang dipimpin oleh Lalu Hadrian Irfani itu juga membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk mempercepat proses naturalisasi pemain yang dianggap memiliki potensi besar. Dengan dukungan dari berbagai fraksi di Komisi X, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar.

Pernyataan Ahmad Dhani tidak hanya memicu perdebatan di dalam rapat, tetapi juga di media sosial. Banyak netizen yang mengkritik pandangan Dhani sebagai pandangan yang sempit dan tidak mencerminkan semangat persatuan yang seharusnya ada dalam sepak bola. Beberapa pengguna media sosial bahkan menyebutkan bahwa kualitas pemain tidak ditentukan oleh penampilan fisik mereka.

Reaksi negatif ini semakin bertambah ketika Dhani mengunggah potongan video pernyataannya di media sosial, tanpa menyertakan bagian yang dianggap kontroversial.

Di sisi lain, ada juga yang mendukung pandangan Dhani, dengan alasan bahwa pencarian pemain yang lebih mirip dengan masyarakat Indonesia bisa menjadi langkah positif untuk membangun identitas Timnas yang lebih kuat.

Salah satu usulan paling nyeleneh yang diungkapkan oleh Ahmad Dhani adalah mengenai penaturalisasian mantan pemain dari Timur Tengah dan mencarikan mereka istri di Indonesia. Ia berharap anak-anak hasil dari pernikahan tersebut bisa menjadi pesepakbola yang berkualitas untuk Timnas Indonesia. Usulan ini pun langsung disambut tawa oleh anggota Komisi X lainnya.

Walaupun terdengar konyol, usulan ini menunjukkan betapa seriusnya Dhani dalam mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pemain naturalisasi. Namun, banyak yang mempertanyakan apakah langkah tersebut realistis dan layak untuk diterapkan.

Dalam konteks ini, Ahmad Dhani menekankan bahwa naturalisasi adalah langkah yang perlu untuk mengubah wajah sepak bola nasional, dan ia berharap agar PSSI bisa lebih selektif dalam memilih pemain yang akan dinaturalisasi.