3 Game Horor Terbaik 2025 yang Wajib Kamu Mainkan, Dijamin Bikin Merinding!

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kalian siap menjerit untuk memainkan game horor? Ya, sepanjang tahun 2025, terdapat beberapa game horor yang luar biasa menakutkan.

Para developer bersaing untuk menghadirkan pengalaman mencekam dengan menggabungkan teknologi grafis terkini, alur cerita yang mendalam dan emosional, serta suasana menegangkan.

Menjelang Halloween, tidak heran para pecinta game horor mencari pengalaman baru yang membuat jantung berdetak kencang dan bikin merinding.

Mulai dari game terbaru yang menakutkan seperti 'Cronos: The New Dawn' ciptaan Bloober Team, sampai pada kelanjutan epik dari seri legendaris seperti Silent Hill f atau pun game pengalaman psikologis seperti 'Luto' yang berhasil membawa ketakukan mendalam.

Tahun ini benar-benar menjadi momen istimewa bagi para pecinta game horor yang ingin merasakan ketakukan pada setiap detik permainan.

Tanpa panjang lebar, berikut daftar game horor terbaik yang wajib kalian mainkan segera.

1. Cronos : The Daw New Dawn

Game Survival horror tahun 2025 ini dikembangkan dan dikeluarkan oleh Bloober Team. Game ini dirilis untuk Linux , Nintendo Switch 2 , macOS , PlayStation 5 , Windows , dan Xbox Series X/S pada 5 September 2025.

Tidak hanya itu, dikutip dari website resmi Bloober, Rabu (29/10/2025), Cronos : The Daw New Dawn kini memiliki demo atau bisa dimainkan secara gratis yang tersedia di Steam dan Epic.

“Nikmati pengalaman seru kalian selama 30 menit yang akan menguji nyali kalian di musim Halloween ini," tulis Bloober. 

Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya Cronos: The New Dawn akan menjadi bagian dari diskon Halloween spesial yaitu 15  persen di berbagai platform.

2. Eclipsium

Game yang memadukan horor kosmik dan fiksi imajinatif ini menghadirkan sentuhan game petualangan untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar berbeda.

Pemain akan merasakan dunia mimpi yang aneh. Ceritanya berfokus pada mencari sosok yang disebut “dia” dan sumber cahaya di dunia tanpa matahari--sebuah dunia yang perlahan hancur dari dalam dirinya sendiri, di mana jantung berdetak kencang membayangimu. 

Melalui ritual darah dan takdir kosmik, kalian menyatu dengan dunia untuk menghancurkannya, sebelum ia menghancurkanmu.

3. Luto

Luto yang dirilis oleh Broken Bird Games, studio independen kecil berasal dari Pulau Gran Canaria terlahir dari impian bersama untuk menciptakan dunia dalam bentuk game.Tujuannya untuk menghadirkan kisah yang menyentuh dan pengalaman naratif.

Entalto Studios menjelaskan detail dari game ini:

• Di balik kehilangan: Sunyi meninggalkan ruang bagi keputusasaan untuk tumbuh, disirami oleh kecemasan dan depresi.
• Antara kenyataan dan ilusi: Dunia yang berliku menunggumu, teka-teki rahasia di mana kebenaran menyamar di balik wajah berbeda.
• Takkan membiarkanmu pergi: Ketakukan yang mengikutimu di setiap langkah, bukan hanya dari luar, tetapi juga di dalam dirimu.

Di sisi lain, game survival horror yang sangat dinantikan, Silent Hill f, akhirnya memulai debut akses awalnya pada 23 September 2025.

Penggemar horor di seluruh dunia kini dapat merasakan kengerian yang dijanjikan oleh NeoBards Entertainment dan Konami.

Game yang dirilis global pada 25 September 2025 ini tersedia di PlayStation 5, Windows (PC melalui Steam & Epic Games Store), dan Xbox Series X/S.

Mengambil latar belakang di kota fiksi Jepang 'Ebisugaoka' pada tahun 1960-an, Silent Hill f menghadirkan pengalaman horor yang tidak ada duanya dalam seri ini.

Dengan tokoh utama Hinako Shimizu, seorang siswa sekolah menengah yang menjelajahi kota berkabut, permainan ini menjanjikan nuansa horor Jepang yang kental.

Penulis Ryukishi07 dan komposer legendaris Akira Yamaoka sekali lagi menghidupkan suasana menyeramkan khas seri ini.

Dengan rilis akses awal, ulasan dari outlet media game terkemuka mulai bermunculan.

Konami secara ambisius ingin Silent Hill f menjadi "100% horor Jepang," sebuah visi yang menekankan hakikat budaya Jepang pada inti cerita.

Meskipun seri Silent Hill biasanya berlatar di Amerika Serikat, pergeseran ke kota Ebisugaoka tahun 1960-an ini memberikan sudut pandang baru.

Permainan ini merupakan entri utama baru dan cerita spin-off yang berdiri sendiri, tetapi masih menyertakan referensi ke permainan Silent Hill sebelumnya.

Penulis Ryukishi07, yang terkenal karena novel visualnya Higurashi When They Cry, bertanggung jawab atas narasi yang mendalam.

Komposer Akira Yamaoka, ikon seri Silent Hill, kembali untuk menciptakan lanskap suara yang menghantui, sementara desainer monster Kera menghadirkan makhluk-makhluk mengerikan yang terinspirasi oleh Silent Hill 2.

Mereka berusaha menggambarkan perjuangan karakter melawan kejahatan batin mereka sendiri, seperti dosa, ketidakpuasan, dan konflik batin.

Desain teka-teki ini juga dirancang dengan mempertimbangkan konsep "pariwisata virtual", yang memungkinkan pemain merasakan pengalaman bermain Silent Hill f yang familier sekaligus sedikit "keluar dari waktu dan tempat".

Arti huruf "f" dalam judul sengaja dibuat ambigu oleh produser Motoi Okamoto.