2 Desa Gorontalo Terendam Akibat Tanggul Jebol, 466 Jiwa Terdampak

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 05 Jul 2025 15:10 WIB

Hujan deras di Gorontalo menyebabkan banjir di dua desa, merendam 145 KK atau 466 jiwa. BPBD terus lakukan pendataan dan pemantauan situasi. Ilustrasi banjir. Hujan deras di Gorontalo menyebabkan banjir di dua desa, merendam 145 KK atau 466 jiwa. (Istockphoto/ Bee32)

Makassar, CNN Indonesia --

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyebabkan dua desa terendam banjir setelah tanggul Sungai Marisa jebol. Sebanyak 145 kepala keluarga (KK) atau 466 jiwa terdampak air bah tersebut.

"Ada dua desa di Kecamatan Limboto Barat terendam air," kata Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin M Pango, Sabtu (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Gorontalo, sejak Jumat (4/7) sekitar pukul 21.00 WITA, kemudian rendam Desa Yosenegoro dan Desa Tungulo di Kecamatan Limboto Barat.

"Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air Sungai Marisa sehingga tanggul jebol. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm," ungkapnya.

Akibat banjir tersebut, tercatat di Desa Yosenegoro terdapat sekitar 67 KK atau 152 jiwa terdampak dan Desa Tungulo ada 78 KK atau 314 jiwa.

"Data sementara ini totalnya terdampak sebanyak 145 KK atau 466 jiwa. Namun, tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Hingga saat berita ini ditulis pukul 13.12 WIB, pihak BPBD Kabupaten Gorontalo masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi terdampak banjir setelah diguyur hujan deras.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |