Viral Gilang Bungkus: Siapa dan Mengapa Jadi Sorotan Warganet?

2 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial, khususnya Twitter alias X, kini ramai dengan sebuah nama, yakni Gilang Bungkus, yang jadi bahasan warganet.

Dalam berbagai akun komunitas, disebutkan kalau Gilang Bungkus kembali beraksi dengan korban seorang mahasiswa.

Asal muasal informasi ini adalah dari sebuah akun X alias Twitter @sehitamsabit yang mengunggah informasi kalau dirinya baru saja di-chat oleh orang yang diduga merupakan Gilang Bungkus, pelaku pelecehan seksual berkedok fetish kain jarik.

Warganet pun kembali heboh dengan unggahan yang diduga membawa nama Gilang Bungkus ini. 

Dalam utas tersebut, @sehitamsabit mengatakan, ia dichat oleh Gilang Bungkus tetapi mulanya ia tak bermaksud untuk mempublikasikannya karena tak ingin berurusan dengan hukum.

Ia bercerita bahwa saat itu dirinya mengikuti kompetisi menulis cerpen dan ada unggahan berisi pengumuman pemenang kompetisi tersebut.

Unggahan ini ia post ulang di Instagram Story dan saat itu penyelenggara kompetisi pun meminta agar @sehitamsabit men-tag si penyelenggara.

Dari situlah, Gilang Bungkus menemukan akun korban. Lalu, korban menemukan komentar di salah satu unggahannya dan mulai mendapatkan chat dari sebuah akun.

Promosi 1

Korban Sadar Dimodusi Gilang Bungkus?

Chat tersebut mulanya basa basi dan bertanya tentang berbagai hal namun direspon lambat oleh korban, hingga pelaku meminta untuk pindah chat ke WhatsApp.

Chat keduanya pun berlanjut meski korban menanggapi dengan singkat. Si pelaku yang diduga Gilang Bungkus itu ingin meminta bantuan untuk riset proyek tulisannya.

Namun, korban langsung menyadari kalau orang yang menghubunginya kemungkinan adalah Gilang Bungkus karena membicarakan tentang praktik mengkafani jenazah --hal yang biasa Gilang Bungkus lakukan kepada korban-korbannya.

Pelaku juga mengirimkan gambar-gambar tentang praktik mengkafani jenazah yang dilakukan ke korban. Lambat laun korban menyadari hal ini tidak beres dan memblokir nomor WhatsApp pelaku. Sayangnya, si pelaku keburu menjangkau beberapa teman korban.

Unggahan ini pun lantas ditanggapi oleh banyak akun, termasuk akun komunitas yang memiliki banyak pengikut di X alias Twitter.

Siapa Gilang Bungkus?

Lantas, siapakah Gilang Bungkus dan kenapa namanya ramai di kalangan warganet?

Berdasarkan unggahan di akun komunitas @kgblgnunfaedh di X, Gilang Bungkus yang memiliki nama asli Gilang Aprilian Nugraha merupakan terpidana kasus pelecehan seksual.

Mengutip berita tanggal 3 Maret 2021 dari Antaranews, Gilang Aprilian Nugraha Pratama yang kerap dipanggil Gilang Bungkus dikenal karena kasus "fetish kain jarik". Ia divonis kurungan selama 5 tahun 6 bulan pada 2021 oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

Hal ini karena Gilang Bungkus terbukti melakukan kekerasan dan tindakan cabul.

Dalam melakukan aksinya, Gilang Bungkus menggunakan kedok penelitian untuk menjerat korbannya. Gilang Bungkus saat itu duduk di semester 10 FIB Unair.

Ia memerintah korban-korbannya agar mau membungkus tubuhnya serta temannya menggunakan kain jarik. Setelah tubuh korban dibungkus, Gilang menyuruh salah satu dari korban untuk merekam tubuh yang telah dibungkus menggunakan ponsel.

Korban baru sadar kalau mereka merupakan korban pelecehan seksual "fetish kain jarik" yang membuat Gilang Bungkus merasa terangsang ketika melihat tubuh seseorang dibalut kain bermotif jarik, menyerupai pocong.

Kasus ini sempat viral di media sosial dan membuat Kepolisian Polda Jatim dan Polrestabes Kota Surabaya dan Polres Kapuas memburu Gilang Bungkus. Ia berhasil diamankan di kediamannya di Jalan Cilik Riwut Selat Dalam, Selat Kapus, Kalimantan Tengah.

Gilang Bungkus Bebas dari Penjara?

Lama tak terdengar namanya, kini media sosial dihebohkan lagi dengan unggahan orang yang meminta korban untuk melakukan praktik mengkafani jenazah, praktik yang sama seperti yang Gilang Bungkus lakukan bertahun-tahun lalu.

Oleh karenanya, warganet pun menduga bahwa Gilang Bungkus telah bebas dari hukuman kurungannya. Sejauh ini belum ada informasi apakah hal ini benar dilakukan oleh Gilang Bungkus.

Sementara itu, sebelumnya pihak Kanwil Dijenpas Jatim telah mengonfirmasi kalau Gilang memang telah bebas dari hukuman sejak 24 Juni 2024 lalu.

Meski begitu, kepolisian Polrestabes Surabaya mengungkapkan kalau saat ini belum ada laporan dugaan pelecehan seksual bermodus penelitian kain jarik seperti yang dilakukan Gilang Bungkus kepada korbannya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |