Cara Buat Kartu Ucapan Lebaran Ala Studio Ghibli dengan AI Gratis

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu belakangan ini, media sosial (medsos) sedang diramaikan dengan tren foto atau gambar bergaya Studio Ghibli dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI). 

Menggunakan bantuan AI, seperti ChatGPT milik OpenAI, siapa saja bisa menciptakan ilustrasi indah tanpa perlu keterampilan menggambar.

Tren ini semakin populer menjelang Lebaran dan Idul Fitri, dengan banyak masyarakat memakai AI untuk membuat kartu ucapan Lebaran, gambar nostalgia mudik, dan ilustrasi suasana pulang kampung.

Namun, tren baru ini memicu perdebatan tentang hak cipta dan etika penggunaan AI dalam seni, khususnya pendiri studio Ghibli, Hayao Miyazaki.

"Saat mengingat dirinya, aku tak bisa menonton hal ini dan menganggapnya menarik. Orang yang membuat ini tak mengerti apa itu rasa sakit. Aku merasa sangat jijik," saat dirinya diperlihatkan video animasi buatan AI beberapa waktu lalu. 

Hayao Miyazaki menambahkan, “Kalau Anda ingin membuat hal mengerikan seperti ini, silakan. Tapi aku tak pernah ingin memasukkan teknologi ini dalam karyaku. Menurutku ini adalah sebuah hinaan besar terhadap hidup.” 

Meski begitu, AI terus berkembang, dan kini ada berbagai alternatif untuk menghasilkan gambar bergaya Ghibli tanpa harus berlangganan ChatGPT Plus.

Promosi 1

Alternatif AI Berbayar dan Gratis untuk Membuat Gambar Ghibli

Ilustrasi OpenAI dan jawaban dari ChatGPT. (AP Photo/Michael Dwyer, File)

Jika ingin mencoba membuat gambar ala Chibli, ada beberapa platform AI bisa digunakan, baik gratis maupun berbayar. Ini juga bisa menjadi cara menarik untuk membuat foto-foto saat Lebaran di kampung halaman atau kartu ucapan Idul Fitri digital. 

Berikut adalah beberapa platform AI gratis yang dapat kamu gunakan:

  • Craiyon: Alat berbasis web yang sederhana untuk menghasilkan gambar dengan perintah dasar.
  • DeepAI: Menawarkan fitur pembuatan gambar dengan estetika Ghibli.
  • Playground AI: Platform yang memungkinkan pembuatan gambar menarik dengan sentuhan Ghibli.
  • Artbreeder: Memungkinkan penggabungan gambar dan penyesuaian gaya untuk hasil yang lebih unik.

Meskipun kualitas gambar mungkin tidak setinggi ChatGPT GPT-4o, platform-platform ini tetap menawarkan visual yang menarik. Pastikan untuk memasukkan deskripsi gambar yang detail untuk mendapatkan hasil optimal.

Alternatif lainnya yang bisa kamu coba adalah Gemini dari Google dan Grok dari platform X (sebelumnya Twitter). Kedua alat ini mampu menghasilkan gambar bergaya Ghibli meskipun hasilnya mungkin berbeda dari ChatGPT. Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu perlu bereksperimen dengan berbagai prompt.

Uji Coba Gratis dari AI Premium

Chat GPT dari OpenAI.

Jika kamu ingin mencoba platform AI premium, beberapa di antaranya menawarkan uji coba gratis. MidJourney, Runway ML, dan Fotor AI adalah beberapa pilihan yang bisa kamu eksplorasi. Manfaatkan masa uji coba ini untuk mendapatkan hasil berkualitas tinggi sebelum memutuskan untuk berlangganan.

Dengan menggunakan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, kamu bisa mendapatkan gambar yang lebih mendekati karya klasik Ghibli. Ingat, semakin detail prompt yang kamu berikan, semakin akurat hasil yang akan kamu dapatkan.

Contohnya, "Lukisan digital bergaya Studio Ghibli, seorang gadis berambut panjang dengan gaun putih, berdiri di ladang bunga, latar belakang matahari terbenam, cahaya lembut dan warna pastel."

Tips Mendapatkan Hasil Optimal

 X @grok)</p>

Berikut beberapa tips untuk mendapatkan hasil optimal saat menggunakan platform AI:

  • Gunakan prompt yang detail: Semakin banyak informasi yang kamu berikan, semakin baik hasil yang akan didapatkan.
  • Eksperimen dengan berbagai prompt: Jangan ragu untuk mencoba berbagai deskripsi hingga menemukan yang paling sesuai.
  • Manfaatkan fitur pengeditan: Beberapa platform menawarkan opsi pengeditan yang memungkinkan kamu menyempurnakan gambar agar lebih mirip dengan karya Ghibli.

Meskipun banyak alternatif yang tersedia, ChatGPT Premium masih dianggap unggul dalam hal detail gambar yang lebih halus dan realistis. Namun, bagi mereka yang tidak ingin berlangganan, alternatif di atas menawarkan solusi efektif untuk menciptakan animasi bergaya Ghibli.

Perdebatan Tentang Hak Cipta dan Etika AI dalam Seni

 intersystems.com

Viralnya gambar animasi Ghibli ini tidak lepas dari perdebatan tentang hak cipta dan etika penggunaan AI dalam seni. Seperti yang diungkapkan oleh Josh Weigensberg dari firma hukum Pryor Cashman, "Salah satu pertanyaan yang muncul adalah, apakah model AI tersebut dilatih pada karya Mizayaki atau Studio Ghibli?"

Masalah ini semakin rumit ketika seniman Karla Ortiz menegaskan bahwa OpenAI tidak peduli dengan karya seniman. "Mereka melanggar merek dagang Ghibli, nama Ghibli, karya dan reputasi Ghibli untuk mempromosikan produk OpenAI," ujarnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi AI menawarkan banyak kemudahan, tetap ada tantangan besar yang harus dihadapi dalam hal etika dan hak cipta.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |