Transformasi Desain HP: dari Tebal hingga Super Tipis, Performa Dikorbankan?

9 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Dunia smartphone terus mengalami transformasi, salah satunya yang paling terlihat adalah desain yang makin tipis. 

Dari tahun ke tahun, pabrikan smartphone berlomba untuk menghadirkan ponsel dengan ketebalan minimal demi tampilan yang lebih modern dan nyaman digenggam.

Tren HP tipis sebenarnya bukan hal baru. Dilansir dari Mobiledokan, Jumat (16/5/2025), pada tahun 2006, Samsung X820 sempat jadi sorotan karena hadir dengan bodi setebal 6,9 mm yang saat itu tergolong sangat ramping. 

Kemudian pada 2014, Oppo R5 muncul dengan ketebalan hanya 4,9 mm, memecahkan rekor sebagai salah satu smartphone tertipis di dunia.

Tapi, memasuki era smartphone modern yang menuntut baterai tahan lama, kamera canggih dan performa tinggi, desain HP tipis hingga super tipis mulai ditinggalkan karena sebagian produsen lebih milih keseimbangan desain dan fungsi.

Contohnya, iPhone 4 yang dirilis 2010 hadir dengan ketebalan 9,4 mm, cukup tipis untuk tampil elegan, tapi tetap memberi ruang untuk baterai dan hardware penting lainnya.

Mempercepat waktu ke tahun 2025, Oppo kembali memimpin tren lewat Oppo Find N5, ponsel lipat tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 8,93 mm (setipis paspor) saat dilipat.

Desain Estetik vs Realita Teknis

Inovasi baru yang dilakukan Oppo dengan Find N5 mendapat apresiasi karena langsung menjawab salah satu kelemahan foldable phone: terlalu tebal dan kurang nyaman saat masuk di saku.

Desain yang ramping memang punya keunggulan, diantaranya ringan, enak digenggam, mudah masuk kantong, dan tentu saja tampak stylish

Tapi di balik itu, ada beberapa kompromi yang harus dilakukan produsen saat merancang ponsel tipis.

Seperti kapasitas baterai yang lebih kecil, lensa kamera yang terbatas, dan HP tipis memiliki risiko mudah bengkok atau retak saat terjatuh.

Jadi pada intinya, pengguna suka desain tipis, asal tidak harus mengorbankan baterai cepat habis, kamera yang biasa saja, atau HP yang mudah panas.

Menemukan Titik Tengah: Tipis Tapi Tetap Fungsional

Dalam merancang smartphone, produsen kini mulai mencari titik tengah, yakni bagaimana membuat desain tetap ramping tanpa mengorbankan baterai performa, dan durabilitas.

Sebagian memilih kompromi dengan membuat HP sedikit lebih tebal tapi memberi ruang untuk kamera lebih baik, sistem pendingin dan baterai yang awet.

Desain Tipis Bukan Segalanya

Kalau kamu sedang mempertimbangkan beli HP baru, ketebalan perangkat bisa jadi faktor penting, misalnya:

  • Baterai tahan lama - biasanya ada di HP dengan bodi lebih tebal.
  • Desain elegan dan ringan - bisa ditemui di HP tipis, tapi cek juga kapasitas baterainya.
  • Daya tahan ekstra - HP yang sedikit lebih tebal biasanya punya frame lebih kuat.
  • Kamera profesional - fitur ini biasanya butuh ruang ekstra untuk hardware-nya.

Desain tipis memang menarik, tapi bukan satu-satunya penentu kualitas smartphone. Yang terpenting adalah keseimbangan antara tampilan menarik, performa optimal, dan daya tahan mumpuni.

Tren HP makin tipis akan terus berkembang, tapi kini produsen juga dituntut lebih bijak, tidak cuma mengejar estetika, tapi juga mempertimbangkan pengalaman pengguna sehari-hari.

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |