Liputan6.com, Jakarta - Daftar iPhone yang kebagian fitur Apple Intelligence membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (31/10/2024) kemarin.
Berita lain yang tak kalah populer datang dari Microsoft yang memperingatkan serangan spear phishing oleh kelompok hacker asal Rusia Bernama Midnight Blizzard.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Daftar iPhone yang Mendukung iOS 18.1 dan Apple Intelligence
Apple telah menggulirkan iOS 18.1 untuk para pengguna iPhone sejak beberapa hari lalu. Update ini pun membawa sejumlah pembaruan fitur menarik.
Salah satunya yang paling dinanti dari iOS 18.1 adalah kehadiran Apple Intelligence. Seperti sudah diketahui, ini merupakan model AI generatif yang Apple hadirkan untuk iPhone.
Kehadiran Apple Intelligence ini sekaligus menandai rangkaian pertama dari fitur AI yang akan tersedia untuk para pengguna. Ke depannya, Apple berencana akan meluncurkan lebih banyak fitur AI dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, tidak semua model iPhone yang mendukung iOS 18.1 bisa merasakan pengalaman memakai Apple Intelligence. Hanya model terbaru yang bisa menjalankan deretan fitur AI tersebut.
Hal ini bukan tanpa alasannya, karena Apple Intelligence sebagian besar berjalan secara on-device. Karenanya, diperlukan dapur pacu yang mumpuni untuk bisa menggunakannya.
Untuk itu, daftar iPhone yang bisa menggunakannya pun terbatas. Agar bisa menjalankan fitur AI ini, pengguna setidaknya memerlukan iPhone yang sudah memakai chip A17 Pro atau versi terbaru.
Dengan demikian, fitur ini hanya bisa dipakai di Apple iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang memang sudah menggunakan chip A17 Pro. Sementara iPhone 15 biasa tidak bisa, karena masih menggunakan chipset A16.
2. Peringatan Microsoft: Hacker Rusia Genjarkan Serangan Spear Phishing ke Sejumlah Negara, Indonesia Aman?
Microsoft mengeluarkan peringatan tentang serangan spear-phishing dari kelompok hacker Midnight Blizzard, yang sebelumnya dikaitkan oleh otoritas Amerika Serikat (AS) dan Inggris dengan badan intelijen Rusia.
Microsoft menemukan bahwa pelaku kejahatan siber tersebut telah mengirimkan "email spear-phishing yang sangat tertarget" setidaknya sejak 22 Oktober dan mereka yakin bahwa tujuan operasi tersebut adalah untuk aktivitas intelijen.
Spear phishing adalah jenis serangan phishing yang menargetkan individu atau kelompok tertentu dengan menggunakan informasi pribadi yang telah dikumpulkan sebelumnya. Serangan ini dirancang untuk menipu korban agar mengungkapkan informasi sensitif.
Berdasar pengamatan Microsoft, Midnight Blizzard telah mengirimkan email kepada individu yang terkait dengan berbagai sektor, tetapi mereka dikenal menargetkan organisasi pemerintah dan non-pemerintah, penyedia layanan TI, akademisi, dan pertahanan.
Selain itu, meskipun sebagian besar berfokus pada organisasi di AS dan beberapa negara Eropa, kampanye ini juga menargetkan individu di Australia dan Jepang. Indonesia sendiri belum masuk target serangan.
"Midnight Blizzard telah mengirimkan ribuan email spear-phishing ke lebih dari 100 organisasi untuk kampanye ini," kata Microsoft, dikutip dari Engadget, Kamis (31/10/2024).
Perusahaan menjelaskan bahwa email tersebut berisi Protokol Desktop Jarak Jauh (Remote Desktop Protocol/RDP) yang terhubung ke server yang dikendalikan oleh hacker tersebut.
3. Ini Harga dan Spesifikasi Asus ZenBook S 14 OLED, Laptop Intel Lunar Lake Pertama di Indonesia
Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) resmi hadir di Indonesia, dan menjadi lini laptop pertama konsumer pertama di Tanah Air dengan chipset Intel Core Ultra 7 (Series 2) atau Lunar Lake.
“Zenbook S 14 OLED hadir menawarkan performa luar biasa, desain menginspirasi, menawarkan pengalaman immersif, proteksi data terbaik, dan durability laptop terbaik,” kata Frank Wang, Konsumer BDM of Asus Indonesia, saat peluncuran laptop tersebut di Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Frank menjelaskan, ada tiga fitur utama yang dicari pengguna saat memilih laptop. “Pertama, performa mencakup CPU, RAM, dan SSD untuk memastikan laptop mampu menangani tugas seperti gaming, bekerja, atau sekadar browsing.”
Kedua adalah portabilitas laptop, dengan bobot dan daya tahan baterai mendukung mobilitas. Ketiga, tampilan layar yang berkualitas tinggi, ukuran, dan resolusi yang bagus penting untuk kegiatan seperti menonton video atau mengedit foto.
“Semua hal tersebut ada di dalam Zenbook S 14 OLED ini. ZenBook tidak hanya sebuah laptop, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehari-hari,” papar Frank.