Tayang di Vidio, Serial Cinta dalam Sujudku Siap Merebut Hati Pemirsa

2 months ago 40

Liputan6.com, Jakarta - Vidio kembali memproduksi sebuah series drama yang diadaptasi dari novel popular karya Diana Febi berjudul “Cinta Dalam Sujudku”. Series ini akan tayang perdana pada Kamis, 17 Juli 2025 dengan 8 episode yang dirilis secara eksklusif di Vidio setiap hari Kamis.

Series ini menceritakan tentang kisah cinta, pengorbanan, dan spiritual yang pastinya akan mempengaruhi emosi penonton. Dibintangi oleh Rangga Azof, Yasmin Napper, Asha Assuncao, Yoshi Sudarso serta disutradarai oleh sutradara berbakat, John De Rantau dan Angling Sagaran membuat series ini bisa menyentuh hati penonton.

Di bawah arahan sutradara John De Rantau dan Angling Sagaran, serta dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat seperti Rangga Azof, Yasmin Napper, Asha Assuncao, dan Yoshi Sudarso bisa membuat hati penonton tersentuh dengan kolaborasi yang memukau. "Cinta dalam Sujudku" tak sekadar tontonan, melainkan sebuah pengalaman emosional yang mendalam.

Dalami Karakter

Rangga pemeran Zaki dalam series “Cinta dalam Sujudku” tidak memegang script saat awal menerima project ini. “Kita sama sekali gak pegang script, yang didalamin adalah karakternya,” ungkap Rangga, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/7). Di sini sutrada, John De Rantau ingin mengetahui sejauh mana wawasan pemain tentang film dan akting.

“Misalnya dia udah tau nilai segitu, dia pasti masukin beberapa referensi untuk si karakter ini yang tanpa disadari kita sebagai pemain,” jelas Rangga. Dalam proses syuting, Rangga mengungkapkan para pemain sangat terbantu dengan metode yang diterapkan oleh sang sutradara.

Rangga sendiri menghidupkan emosi tanpa harus banyak dialog dengan mencari referensi dan belajar tentang peran yang diambil. Belajar agama lebih mendalam adalah salah satu upaya Rangga untuk bisa membawakan peran dengan baik.

“Karena berhubung ini pas kita lagi puasa, ada beberapa hal kayak aku bisa buka-buka lagi,” kata Rangga. Mendalami surat-surat dalam Al-Quran merupakan upaya Rangga dalam mendalami peran.

Terbiasa dengan Adegan Nangis

Di sisi lain, Yasmin pemeran Zahra dikenal sebagai aktris dengan karakter menyedihkan. “Jadi kalau yang kalian udah pernah nonton film-film aku sebelumnya, kayaknya memang karakter-karakter aku tuh banyak yang kelihatan sangat tersiksa, terus menyedihkan gitu,” ujar Yasmin.

“Cara aku bikin nangis yang gak lebay, itu aku berusaha untuk mengenal karakter aku sih. Jadi aku selalu mendalami karakter, aku baca skenarionya seperti apa, dan kalau aku ada metode berusaha untuk nulis background karakter sendiri” kata Yasmin untuk mengenal dan mendalami karakternya.

Yasmin merasa karakter Zahra pembawaannya sedih dan itu menguras energi. “Jadi ada satu hari dimana aku tuh sinian nangis semua, dan itu bener-bener secara emosional, pastinya sangat melelahkan,” lanjut Yasmin.

Kisah Lain di Balik Layar

Tak ketinggalan, Asha pemeran Risa dan Yoshi pemeran Harris membagikan pengalaman dalam proses syuting series ini. “Saya by default nya udah baik, mukanya udah kalem gitu. Ada Pak Angling sama Pak John yang selalu jaga bahwa aku gak boleh jutek-jutek,” kata Asha.

Penampilan yang terlihat jutek membuat Asha tak jarang ditegur oleh dua sutradara series ini untuk tetap tersenyum.

Berbeda dengan Asha, Yoshi menceritakan pengalamannya untuk bisa mendalami peran. “Ada sih, for me. Tapi, gimana ya, I don't usually, I'm not allowed to say it out loud. For me, karena kalau misalnya sesuatu yang gue pake jadi example, I've said it out loud, it loses its, what is it, the power. For me, akarnya kayak gone gitu. So, that’s just for me. But, ada,” ujar Yoshi.

Dalam proses agar bisa mendalami peran, Yoshi biasanya mencari dua atau tiga karakter sebagai referensi dan akhirnya lahirlah karakter Gus Harris dalam series “Cinta dalam Sujudku”.

(Hosana Solagracia Sifra)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |