Model Kompor di Dapur Rumah Baru Sarwendah, Disebut Seharga 1M

Liputan6.com, Jakarta Nama Sarwendah kembali menjadi perbincangan hangat setelah dapur rumah barunya menampilkan sebuah kompor dengan harga fantastis. Bukan sekadar peralatan memasak biasa, kompor tersebut disebut-sebut memiliki nilai mencapai Rp1 miliar.

Hal ini bermula saat Atta Halilintar berkunjung untuk Grebek Rumah milik mantan istri Ruben Onsu itu. "What, what, what, katanya ini kompor harganya satu miliar?" tanya Atta kepada Sarwendah saat memasuki ruangan dapur. Sontak hal ini membuat publik penasaran apa yang membuat kompor di rumah baru Sarwendah begitu mahal. 

Kompor yang tampak elegan dan berdesain klasik itu tentu menjadi pusat perhatian. Bukan hanya tampilannya yang menarik, tetapi juga klaim bahwa kompor tersebut merupakan hasil desain khusus sesuai selera pribadi, menjadikannya unik dan eksklusif. Fakta ini membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana proses pemilihan dan pembelian alat masak dengan harga setara satu unit rumah di kawasan elit.

Hal ini tidak hanya berbicara soal kemewahan, melainkan juga gaya hidup, preferensi, serta makna “personal luxury” dalam kehidupan seorang selebritas. Di balik nominal besar itu, tersimpan kisah menarik tentang pilihan, identitas, dan nilai yang ingin ditampilkan oleh sang pemilik rumah. Berikut ulasan lengkap mengenai model kompor di dapur baru Sarwendah yang disebut seharga Rp1 miliar.

Salah satu bagian di rumah baru Sarwendah yang paling mencuri perhatian adalah dapur modern bernuansa klasik dengan sentuhan elegan di setiap sudutnya. Di tengah ruangan yang luas dan rapi, tampak sebuah kompor berwarna krem keemasan yang langsung menarik perhatian banyak orang karena tampil berbeda dari kompor rumah tangga biasa.

Ketika tayangan tersebut mulai beredar, publik mulai membicarakan nilai dari perabot yang tampak tidak biasa itu. Spekulasi pun bermunculan di media sosial, terutama setelah muncul kabar bahwa kompor tersebut disebut memiliki harga yang mencapai Rp1 miliar. Angka fantastis itu sontak menjadi bahan perbincangan di berbagai platform digital dan menimbulkan rasa penasaran luas di kalangan warganet.

"Karena aku suka masak kan. Jadi kompor ini aku beli buat reward diri aku sendiri," kata Sarwendah seperti dikutip kanal YouTube Atta Halilintar. 

Setelah diselidiki lebih jauh, diketahui bahwa kompor mewah di dapur Sarwendah merupakan produk dari merek asal Prancis bernama La Cornue. Merek ini dikenal di kalangan pecinta kuliner dunia sebagai produsen kompor premium yang dibuat secara manual dengan detail tinggi. Setiap unitnya dapat dipesan sesuai permintaan, mulai dari warna, bentuk tungku, hingga bahan finishing yang digunakan.

Model yang dipilih Sarwendah disebut termasuk dalam kategori custom, di mana seluruh elemen dapur disesuaikan dengan selera pribadinya. Proses ini melibatkan pemilihan warna lembut, pemolesan metalik, serta konfigurasi tungku yang berbeda dari versi pabrikan standar. Dengan spesifikasi tersebut, harga akhirnya meningkat drastis dibandingkan versi reguler yang dijual di pasaran global.

La Cornue sendiri memang dikenal sebagai simbol status dan keanggunan dalam dunia kuliner. Setiap produknya tidak hanya berfungsi sebagai alat masak, tetapi juga karya seni yang menambah estetika ruangan. Karena itu, tak mengherankan jika harga kompor di rumah Sarwendah bisa mencapai miliaran rupiah, mengingat desainnya yang eksklusif dan pengerjaan yang sepenuhnya dilakukan secara manual.

Meski tampak berlebihan bagi sebagian orang, keputusan Sarwendah memilih kompor tersebut ternyata berakar pada kecintaannya terhadap dunia memasak. Ia dikenal sebagai selebritas yang gemar menyiapkan hidangan sendiri untuk keluarga, sehingga dapur baginya adalah ruang pribadi yang penting. Dengan alasan itu, Sarwendah ingin menghadirkan suasana dapur yang nyaman, estetis, dan mendukung aktivitas memasak sehari-hari.

"Jadi waktu itu aku jalan kan, dan tertarik saja sama kompor ini. Pas milih nggak tau harganya. Kan aku pikir nggak mungkin kompor ada yang harga segitu. Pas udah milih ini, jadi baru tahu warnanya. Aku tetap milih ini setelah tahu harganya karena pas buat dapur ini aja," kata Sarwendah.

Setelah harga fantastis kompor itu tersebar luas, beragam reaksi pun muncul di dunia maya. Sebagian warganet mengungkapkan kekaguman atas selera desain Sarwendah yang dianggap elegan dan berkelas. Namun, tak sedikit pula yang menilai harga tersebut terlalu berlebihan untuk sebuah alat memasak, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang menantang bagi banyak orang.

Perdebatan kemudian berkembang menjadi diskusi tentang gaya hidup selebritas dan perbedaan perspektif dalam memaknai kemewahan. Ada yang berpendapat bahwa pembelian tersebut wajar mengingat posisi Sarwendah sebagai figur publik yang sukses. Namun, sebagian lainnya menilai bahwa nominal sebesar itu lebih baik dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat.

Kendati demikian, popularitas topik ini justru membuat dapur Sarwendah menjadi salah satu ruang paling ikonik yang diperbincangkan publik tahun ini. Banyak penggemar yang terinspirasi oleh tampilan dapurnya dan mulai mencari referensi desain serupa, meski dalam versi yang lebih terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa kemewahan bisa memicu tren baru dalam dunia interior rumah.

Fenomena kompor di rumah Sarwendah memberikan gambaran bagaimana kemewahan kini tak lagi terbatas pada mobil atau perhiasan, tetapi juga merambah ke area rumah tangga seperti dapur. Peralatan memasak kini dianggap bagian penting dari identitas visual rumah dan gaya hidup pemiliknya. Dalam konteks ini, kompor mahal bukan hanya alat, melainkan pernyataan tentang cita rasa dan penghargaan terhadap aktivitas domestik.

Tren semacam ini semakin populer di kalangan kalangan atas, di mana dapur dipandang sebagai ruang pamer kemewahan yang tak kalah penting dari ruang tamu. Desain interior berkonsep personal dan penggunaan peralatan high-end menjadi bagian dari tren hunian modern yang menonjolkan keunikan dan eksklusivitas. Hal ini sekaligus menandai perubahan paradigma bahwa dapur bukan lagi ruang belakang, melainkan ruang utama yang mewakili gaya hidup pemiliknya.

1. Mengapa kompor di dapur Sarwendah disebut seharga Rp1 miliar?

Karena kompor tersebut merupakan produk custom dari merek mewah asal Prancis dengan desain dan fitur yang dipesan khusus sesuai selera pemiliknya.

2. Apa merek dari kompor mewah tersebut?

Kompor di dapur Sarwendah berasal dari merek La Cornue, produsen peralatan dapur premium yang dikenal dengan kualitas tinggi dan desain eksklusif.

3. Apa alasan Sarwendah memilih kompor bernilai fantastis itu?

Ia ingin menghadirkan dapur yang sesuai dengan hobinya memasak sekaligus menjadikannya ruang nyaman dan artistik di rumah baru.

4. Bagaimana reaksi publik terhadap harga kompor tersebut?

Publik terbagi antara kagum dengan selera tinggi Sarwendah dan menilai harganya terlalu berlebihan untuk peralatan dapur.

5. Apa pelajaran dari fenomena kompor 1 miliar ini?

Bahwa kemewahan kini bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk dapur, dan mencerminkan bagaimana gaya hidup selebritas memengaruhi tren interior masyarakat.