Sutradara Film Lastri: Arwah Kembang Desa Kenang Dedikasi Gary Iskak di Lokasi Syuting, Begini Katanya

1 week ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Rumah produksi Abelle Pictures meluncurkan first look film horor terbaru yakni Lastri: Arwah Kembang Desa yang diangkat dari kisah urban legend masyarakat Pati, Jawa Tengah. Film ini dibintangi Hana Saraswati, Gary Iskak, hingga Yama Carlos.

Film Lastri: Arwah Kembang Desa menghadirkan momen langka dan penuh haru, lantaran mempertemukan Gary Iskak dengan putranya, Nando Hilmy, dalam satu layar. Ini kali pertama Gary Iskak satu proyek dengan anaknya.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Senin (22/12/2025), Nando Hilmy mengatakan terlibat dalam film Lastri: Arwah Kembang Desa jadi pengalaman tak terlupakan. Ia bersyukur berbagi layar dengan sang ayah sebelum mangkat.

“Aku senang dan bangga bisa beradu akting dengan papa di film ini. Buat aku ini bukan cuma soal film, tapi kenangan yang akan aku simpan seumur hidup. Di set, papa tetap sosok yang profesional, tapi juga hangat sebagai ayah,” kata Nando Hilmy.

“Aku belajar banyak dari beliau, bukan cuma soal akting, tapi sikap dan tanggung jawab,” ia menyambung. Dalam film Lastri: Arwah Kembang Desa, Gary Iskak memerankan Turenggo, sosok sentral dalam cerita. Sutradara Hendri Tivo membenarkan.

Agak Laen merupakan sebuah film komedi Indonesia yang diproduksi Imajinari. Film ini sukses raup sekitar 6.000.000 penonton

Dedikasi Luar Biasa

Seperti diketahui, Gary Iskak meninggal dunia di Jakarta, 29 November 2025, dalam usia 51 tahun. Hendri Tivo mengakui bekerja sama dengan Gary Iskak pengalaman yang sangat berkesan. Dedikasi almarhum pada dunia seni tak perlu disangsikan lagi.

“Gary Iskak adalah aktor dengan dedikasi luar biasa. Di film ini, dia memberikan totalitas yang sangat tinggi. Bahkan dalam kondisi fisik yang tidak selalu prima, dia tetap fokus dan bertanggung jawab terhadap perannya,” Hendri Tivo membeberkan.

Momen Kuat dan Emosional

“Melihat Gary Iskak dan Nando Hilmy bermain dalam satu frame adalah momen yang sangat kuat secara emosional. Itu bukan hanya terasa di kamera, tapi juga di set (lokasi syuting). Energinya sampai ke seluruh kru,” paparnya, panjang.

Hendri Tivo membocorkan, Lastri: Arwah Kembang Desa dijadwalkan tayang di bioskop Indonesa pada kuartal kedua 2026. Film ini diharapkan jadi penghormatan terakhir bagi Gary Iskak, sekaligus menghadirkan pengalaman sinematik buat penonton.

Suasana Jadi Hidup dan Nyaman

Hana Saraswati pemeran Lastri, turut berbagi kesan terkait kerja sama dengan Gary Iskak di lokasi syuting. Gary Iskak dengan jam terbang tinggi di dunia seni, dikenal sebagai sosok profesional sekaligus hangat.

“Dia selalu membuat suasana set jadi hidup dan nyaman. Sebagai lawan main, saya terbantu karena dia selalu memberi ruang dan energi positif. Kehadirannya benar-benar menguatkan kami semua,” ucap Hana Saraswati.

Wayan Diananto, Ratnaning AsihTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |