Serana Lirik dari For Revenge, Ungkapan Patah Hati dan Penyesalan Usai Putus Cinta

6 days ago 9

Jadi intinya...

  • Lagu "Serana" dari For Revenge adalah balada pop-rock yang mengungkap patah hati, amarah, dan penyesalan pasca putus cinta.
  • Liriknya menggambarkan kerinduan, kesulitan melupakan, dan kekecewaan terhadap pengganti mantan kekasih.
  • "Serana" juga menyiratkan proses pendewasaan dan keikhlasan dalam menghadapi perpisahan yang menyakitkan.

Liputan6.com, Jakarta - Lagu "Serana" dari For Revenge menjadi sorotan sebagai ungkapan patah hati yang mendalam, kerinduan, amarah, serta penyesalan setelah putus cinta. Dirilis pada 30 Januari 2020 sebagai single, lagu ini kemudian masuk dalam album "Perayaan Patah Hati - Babak 1". Karya ini merupakan sekuel dari lagu "Derana", melengkapi narasi "DERANA//SERANA" yang telah lama digaungkan oleh grup musik rock alternatif asal Bandung ini.

Grup musik For Revenge beranggotakan Boniex Noer sebagai vokalis, Arief Ismail sebagai gitaris, Izha Muhammad sebagai basis, dan Archims Pribadi sebagai drumer. Lirik lagu "Serana" ditulis oleh Boniex Noer, sementara aransemen musiknya dikerjakan bersama personel lainnya. Sentuhan orkestra yang dominan memberikan kesan megah namun tetap menyentuh, memperkuat emosi yang ingin disampaikan.

Popularitas For Revenge terus menanjak, dengan "Serana" menjadi salah satu karya paling sukses mereka. Dikutip dari data Spotify, lagu "Serana" telah didengarkan lebih dari 681 juta kali, menunjukkan resonansi kuat lagu tersebut di kalangan pendengar yang merasa terhubung dengan tema patah hati dan pendewasaan yang diusungnya. Band ini secara keseluruhan berhasil mengumpulkan 11 juta pendengar bulanan di Spotify.

Berikut simak ulasan selengkapnya. 

Lirik Lagu "Serana" For Revenge

Di setiap masa yang telah kulewati

Menua bersama kisah tak terganti

Senja mulai membiru

Menunggu yang berlalu

Haru air mata menyela Iringi rindunya

Jika kau merasa sepi

Kembalilah ke tempatku menanti

Sebelum waktu menuntut mati

(Ha-ah-oh-oh)

(Ha-ah-oh-oh)

(Ha-ah-oh-oh)

(Ha-ah-oh-oh)

Beritahu aku cara melupakanmu

Seperti kau ajarkanku dewasa

Beritahu aku cara merelakanmu

Seperti kau ajarkanku bahagia

(Ah-ah-oh-oh)

(Ha-ah-oh-oh)

Biarkan 'ku menepi jika kau takkan kembali

Dan yakinkan 'ku bahwa kau t'lah temukan yang kau cari

Izinkan 'ku membenci pada sang pengganti

Dan yakinkan 'ku bahwa kau t'lah temukan yang kau cari

Beritahu aku cara melupakanmu

Seperti kau ajarkanku dewasa

Beritahu aku cara merelakanmu

Seperti kau ajarkanku bahagia

Beritahu aku cara melupakanmu

Seperti kau ajarkanku dewasa

Beritahu aku cara merelakanmu

Seperti kau ajarkanku untuk selalu sempurna

Perjalanan Emosi dalam Serana For Revenge

Lagu "Serana" dari For Revenge secara gamblang mengisahkan perasaan kegalauan, kerinduan mendalam, dan patah hati setelah putus cinta. Seluruh lirik lagu ini memuat ungkapan seseorang kepada kekasih yang telah pergi meninggalkannya, menciptakan narasi yang sangat emosional. Banyak pendengar merasa terhubung dengan pengalaman pribadi mereka karena penggambaran rasa sakit dan kehilangan yang kuat.

Patah hati dan kehilangan menjadi inti cerita dalam "Serana". Tokoh dalam lagu ini masih terjebak dalam kenangan tak terlupakan bersama pasangannya dulu, sebuah kondisi yang sering dialami banyak orang. Rasa sakit akibat kehilangan seseorang yang dicintai tergambar jelas, membuat lagu ini menjadi representasi universal dari kesedihan pasca perpisahan.

Amarah dan Kekecewaan di Balik Lirik Serana

Perasaan patah hati dalam lagu ini tidak hanya berhenti pada kesedihan, tetapi juga bercampur dengan amarah, kekecewaan, dan putus asa. Kondisi ini muncul karena pujaan hati telah pergi meninggalkannya, bahkan mungkin telah memiliki pasangan baru. Ekspresi emosi yang kompleks ini menjadikan "Serana" lebih dari sekadar lagu cinta biasa.

Lirik seperti "Izinkan ku membenci pada sang pengganti" secara lugas mencerminkan rasa benci terhadap orang yang telah menggantikan posisinya di hati sang mantan. Ungkapan ini menunjukkan kedalaman luka dan kesulitan untuk menerima kenyataan pahit. Amarah ini menjadi bagian dari proses berduka yang dialami tokoh dalam lagu.

Kerinduan dan Proses Melupakan dalam Serana

Meskipun ditinggalkan, tokoh dalam lagu "Serana" masih menghadapi kenyataan pahit bahwa ia merindukan dan sulit melupakan orang yang dicintainya. Kerinduan ini menjadi beban emosional yang berat, menambah kompleksitas perasaan yang diungkapkan. Lagu ini berhasil menangkap esensi perjuangan batin dalam menghadapi perpisahan.

Kalimat "Beritahu aku cara melupakanmu, seperti kau ajarkanku dewasa" menyiratkan keputusasaan karena tidak mengetahui cara untuk melupakan mantan kekasih. Bagian ini juga mengandung sindiran bahwa justru mantan kekasihlah yang telah mengajarkannya untuk "dewasa" dalam menghadapi perpisahan, sebuah ironi yang menyentuh hati.

Makna Pendewasaan dan Keikhlasan dalam Serana For Revenge

Di tengah kesedihan yang melanda, "Serana" juga menggambarkan sebuah perjalanan menuju penerimaan dan proses pendewasaan diri. Lagu ini mengajarkan bahwa perpisahan, meskipun menyakitkan, bisa menjadi guru terbaik dalam hidup. Melepaskan seseorang memang tidak selalu mudah, terutama jika orang tersebut pernah memberikan kebahagiaan besar.

For Revenge seolah ingin menyampaikan bahwa terkadang, cinta yang paling tulus adalah ketika seseorang bersedia untuk melepaskan. Keikhlasan menjadi bagian penting dari sebuah cinta yang dewasa, menunjukkan bahwa meskipun sulit, ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari setiap perpisahan. Lagu ini sangat relevan dengan perasaan kegalauan yang sering dialami generasi muda setelah putus cinta, menjadikannya diminati dalam genre emo dan pop punk.

Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan

- Apa makna utama lagu "Serana" dari For Revenge?

Lagu "Serana" menggambarkan perasaan patah hati yang mendalam, kerinduan, amarah, dan penyesalan setelah putus cinta, serta proses pendewasaan diri.

- Siapa personel For Revenge yang terlibat dalam pembuatan lagu "Serana"?

For Revenge beranggotakan Boniex Noer (vokalis), Arief Ismail (gitaris), Izha Muhammad (basis), dan Archims Pribadi (drumer). Lirik lagu ditulis oleh Boniex Noer, sementara aransemen musik dikerjakan bersama personel lainnya.

- Apa hubungan antara lagu "Serana" dan "Derana"?

"Serana" merupakan sekuel dari lagu For Revenge sebelumnya yang berjudul "Derana", melengkapi narasi "DERANA//SERANA" yang telah digaungkan oleh band tersebut.

- Bagaimana "Serana" menggambarkan proses pendewasaan?

Lagu ini mengajarkan bahwa perpisahan bisa menjadi guru terbaik dalam hidup, di mana melepaskan seseorang adalah bagian dari cinta dewasa dan keikhlasan.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |