Samsung Gulirkan One UI 8 Beta, Dipastikan Debut di Galaxy Z Fold7

Liputan6.com, Jakarta Samsung resmi meluncurkan One UI 8. Kini, akses awalnya tersedia melalui program beta.

Perangkat pertama yang kedapatan versi beta dari One UI 8 antara lain adalah Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, dan United Kingdom.

Kehadiran One UI 8 kian menyoroti kemampuan AI yang dikembangkan Samsung. Pasalnya, One UI 8 didukung multimodal AI agent yang dirancang untuk berbagai jenis perangkat Samsung Galaxy.

One UI merupakan platform perangkat lunak terintegrasi Samsung yang memungkinkan perangkat Galaxy mampu menyederhanakan rutinitas sehari-hari sekaligus meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna.

One UI 8 didukung kemitraan Samsung dan Google. Update software ini akan dirilis untuk pertama kalinya di Galaxy Z Fold7 dan Flip7 yang dijadwalkan rilis pertengahan tahun ini.

Lewat AI yang lebih canggih, pengguna nantinya akan mendapatkan pengalaman pemakaian smartphone yang lebih personal dan canggih di versi Android terbaru.

Kolaborasi antara Google dan Samsung menjadikan One UI 8 sebagai salah satu sistem operasi pertama yang mengadopsi Android 16.

Samsung meluncurkan Galaxy S25 Edge — smartphone Galaxy S paling tipis sejauh ini, hanya 5,8 mm! Dibalut rangka titanium dan Gorilla Glass Ceramic 2, ponsel ini dilengkapi kamera utama 200MP, video 8K, dan fitur Galaxy AI serta Google Gemini untuk ...

Peluncuran One UI 8 akan memperkenalkan pengalaman penggunaan AI lebih canggih, natural, dan nyaman.

Hal ini berkat tiga faktor utama yang dapat mewujudkannya: keunggulan multimodal AI, UX yang disesuaikan dengan berbagai jenis form factor perangkat, serta rekomendasi yang terpersonalisasi dan proaktif.

Pertama, multimodal AI yang cerdas memungkinkan pengguna berkomunikasi secara alami dan lancar dengan AI yang memahami apa yang pengguna sedang lihat atau tonton.

Kedua, UX terbarukan telah dioptimalkan untuk form factor perangkat yang unik di seluruh portofolio perangkat Galaxy guna meningkatkan produktivitas dan efektivitas pengguna dalam keseharian.

Ketiga, One UI 8 juga semakin memahami konteks dengan menawarkan saran yang proaktif dan terpersonalisasi yang siap mendukung rutinitas masing-masing pengguna yang unik.

Hadir pertama kali di One UI 7, di sistem operasi yang diperbarui, fitur seperti Now bar dan Now brief akan menjadi lebih cerdas dan kontekstual.

Kedua fitur tersebut akan memberikan lebih banyak insight dan saran khusus untuk membantu pengguna tetap fokus pada pekerjaan dan rutinitas harian berkat informasi AI yang telah dikurasi.

Keamanan Lebih Kuat

AI yang lebih cerdas dan personal juga dibekali dengan keamanan yang kuat untuk melindungi data pengguna via Samsung Knox Vault.

Sekadar informasi, Samsung Knox Vault menggabungkan prosesor dan memori khusus untuk mengisolasi data sensitif dari data pengguna lainnya.

Hal ini untuk memastikan tidak ada orang lain yang dapat menjangkau informasi pribadi pengguna, baik secara fisik maupun dari jarak jauh.

One UI 8 juga memungkinkan pengguna untuk mengatur agar pemrosesan data dilakukan hanya di dalam perangkat mengingat banyak fungsi Galaxy AI menggunakan pemrosesan AI di dalam perangkat dan di cloud.

Dengan mengutamakan preferensi pengguna dan transparansi, One UI 8 memberikan pengalaman penggunaan AI yang terpersonalisasi tanpa mengorbankan privasi.

One UI 8 menawarkan alat bantu yang intuitif dan nyaman digunakan.

Setiap alat bantu dirancang untuk membuat pengalaman pengguna bersama perangkatnya dalam menjalani keseharian menjadi lebih nyaman.

Terdapat teknologi pemutaran audio berbasis Bluetooth LE Audio, Auracast, yang mendukung koneksi perangkat yang lebih mudah melalui pemindaian dan berbagi kode QR.

Jadi, sejumlah perangkat Auracast, seperti Galaxy Buds3 dan alat bantu dengar, bisa bergabung ke dalam aliran audio bersama tanpa perlu repot melakukan pengaturan secara manual yang rumit.

Selain itu, pelayanan pelanggan untuk perbaikan perangkat akan lebih cepat dan nyaman berkat dukungan fungsi QR dan NFC yang dapat diakses langsung di Samsung Account. Lalu, aplikasi Reminder akan menjawab setiap kebutuhan perjalanan pengguna dengan fitur yang lebih intuitif dan nyaman digunakan.

Aplikasi Reminder juga bisa diaktifkan dengan suara, jadi ketika tangan pengguna tak bisa mengakses perangkat.

Dengan sekali tekan tombol Quick Share pada panel Quick Settings, pengguna bisa langsung mengirim maupun menerima dokumen.