Liputan6.com, Jakarta - Samsung diinformasikan akan kembali ke rencana awal soal chipset untuk ponsel lipat terbarunya.
Menurut laporan dari Chosun Daily, Galaxy Z Flip 7 disebut akan mengusung chipset buatan Samsung sendiri, yakni Exynos 2500, sementara Galaxy Z Fold 7 tetap memakai chip Snapdragon dari Qualcomm.
Sebelumnya, sempat muncul kebingungan soal arah chipset untuk Galaxy Z Flip7. Karena awalnya, Samsung digadang-gadang ingin menggunakan Exynos 2500 sebagai langkah pertama meninggalkan Snapdragon di lini foldable.
Tapi, mengutip 9to5google, Selasa (6/5/2025), karena masalah pada performa dan tingkat produksi (yield), rencana itu sempat digeser dan Samsung dikabarkan bakal tetap pakai Snapdragon.
Yield Exynos 2500 memang disebut sudah membaik, meskipun belum menyentuh standar ideal Samsung.
Menurut laporan, yield-nya masih di kisaran 20-40 persen, terbilang masih jauh di bawah target ideal Samsung yang berada di angka 60 persen untuk produksi massal.
Kendati begitu, keputusan memakai Exynos di Galaxy Z Flip 7 disebut lebih didorong oleh alasan biaya.
Harga chip Snapdragon kabarnya naik lebih dari 20 persen, dan hal ini dianggap terlalu mahal untuk ditanamkan di Galaxy Z Flip 7 yang secara harga lebih sensitif dibanding Galaxy Z Fold 7.
Sementara itu, untuk Galaxy Z Fold 7 yang menyasar segmen premium, Samsung tetap akan membenamkan chipset dari Snapdragon, yang kemungkinan besar adalah Snapdragon 8 Gen 3.
Samsung Galaxy Z Fold 7 Siap Jadi HP Lipat Tertipis, Kalahkan Oppo Find N5
Untuk diketahui, Samsung diperkirakan akan meluncurkan Galaxy Z Fold 7 pada Juli 2025, dan perangkat ini digadang-gadang akan menjadi ponsel lipat tertipis yang pernah dibuat.
Informasi dari tipster dengan akun X @TheGalox_ menyebutkan bahwa ketebalan ponsel ini saat dilipat hanya sekitar 8,2 mm atau lebih tipis dari Oppo Find N5 dan sekitar 30% lebih ramping dibandingkan Galaxy Z Fold 6.
Mengutip GizmoChina, Jumat (2/5/2025), bocoran ini juga sejalan dengan rumor yang beredar sejak Februari lalu. Jika akurat, perubahan drastis ini bisa menjadi langkah besar bagi lini ponsel lipat Samsung.
Samsung Galaxy Z Fold 7 juga disebut-sebut memiliki ketebalan yang kurang dari setengah Galaxy Fold generasi pertama dan sekitar 4 mm lebih tipis dibandingkan Galaxy Z Fold 6.
Setelah peningkatan yang terbilang minor pada Galaxy Z Fold 6, banyak penggemar yang menantikan Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 sebagai lompatan besar berikutnya dalam inovasi HP lipat Samsung.
Desas-desus mengenai Samsung Galaxy Z Fold 7 terbaru memunculkan spekulasi bahwa perangkat lipat generasi berikutnya dari Samsung akan hadir dengan bodi yang sangat tipis, yaitu hanya 8,2 mm saat dilipat.
Namun, klaim ini menuai keraguan karena bertentangan dengan sejumlah laporan sebelumnya yang menyebutkan ketebalan perangkat tersebut akan berada di angka 9,5 mm.
Angka itu dinilai lebih realistis, mengingat tantangan teknis dalam menghadirkan desain ultra-tipis sambil tetap mempertahankan semua fitur unggulan.
Salah satu tantangan terbesar bagi Samsung adalah bagaimana mereka dapat menciptakan perangkat lipat dengan dimensi setipis itu tanpa mengorbankan komponen penting, seperti baterai berkapasitas besar, sistem pendingin, kamera mumpuni, dan tentu saja integrasi S Pen.
Galaxy Z Fold 7 Bakal Lebih Ramping dengan S Pen Baru dan Chip Canggih
Berdasarkan rumor yang beredar sebelumnya, Samsung kabarnya sedang mempertimbangkan pendekatan baru terhadap penggunaan S Pen.
Alih-alih menggunakan teknologi digitizer tradisional yang memakan ruang, perusahaan asal Korea Selatan ini dikabarkan sedang menjajaki alternatif yang lebih ringkas--salah satunya adalah teknologi yang memungkinkan S Pen beroperasi seperti Apple Pencil, yaitu tanpa memerlukan digitizer khusus di layar.
Terlepas dari isu ketebalan, Galaxy Z Fold 7 disebut-sebut akan diperkuat oleh prosesor Snapdragon 8 Elite, sebuah chipset kelas atas terbaru dari Qualcomm yang menjanjikan performa luar biasa, efisiensi daya lebih baik, serta kemampuan AI yang ditingkatkan.
Penggunaan chip ini diyakini akan memberikan nilai tambah signifikan, terutama bagi pengguna yang mengandalkan perangkat untuk produktivitas tinggi maupun hiburan imersif.
Jika Samsung benar-benar berhasil menghadirkan Galaxy Z Fold 7 dengan bodi yang jauh lebih ramping dan kinerja superior, ini bisa menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali daya saing seri Fold.
Selama beberapa tahun terakhir, lini Galaxy Z Fold memang menghadapi tekanan dari produsen lain seperti Honor dan Oppo, yang menghadirkan perangkat lipat dengan desain lebih ramping dan ergonomis, seperti Honor Magic V3 dan Oppo Find N5.