Liputan6.com, Jakarta Salah satu kejutan pekan ini datang dari Korea Selatan. Film Hi-Five yang tayang sejak pekan lalu, menjadi suguhan yang sangat fun lantaran mampu menyeimbangkan aspek komedi, aksi, dan elemen drama menyentuh hati.
Mengisahkan orang awam yang mendadak beroleh kesempatan jadi superhero, Hi-Five memberi perspektif unik soal pahlawan super. Tema ini digali lalu mengarah ke ambisi pribadi, pencarian jati diri, termasuk kekurangan dan kelebihan.
Lee Jae In mencuri perhatian kita. Di sisi lain, Park Jin Young kejutan yang bikin penonton gemas sekaligus meleleh. Merangkap sebagai penulis naskah sekaligus sutradara, Kang Hyeong-cheol tahu betul bagaimana mengarahkan film ini.
Inilah review film Hi-Five yang tayang di bioskop Indonesia sejak Jumat, 13 Juni 2025. Jika sedang suntuk dan ingin ke bioskop untuk seru-seruan, Hi-Five salah satu yang layak dilirik untuk meng-upgrade suasana hati Anda.
Pertemuan 5 Orang Biasa
Hi-Five mengisahkan pertemuan lima orang biasa yang mendapat kekuatan super setelah menerima donor organ. Park Wan Seo (Lee Jae In) pencinta taekwondo yang hidup bareng sang ayah, Park Jong-min (Oh Jung Se). Ia sakit keras lalu menjalani transplantasi jantung.
Sejak itu, ia bisa berlari secepat kilat. Park Ji Sung (Ahn Jae Hong) penulis naskah gagal debut yang tersandung dugaan plagiarisme. Ia menerima donor paru-paru. Gara-gara ini, ia bisa mengembuskan angin super-kencang hingga bikin barang-barang berat terpelanting.
Ada lagi, Kim Sun Nyeo (Ra Mi Ran) penjual yoghurt yang menerima donor ginjal namun setengah mati mencari kekuatan super dalam dirinya. Hwang Ki Dong (Yoo Ah In) adalah pengangguran yang beroleh donor kornea mata lalu bisa mengendalikan listrik hingga WiFi.
Di sisi lain, Huh Yak-sun (Kim Hee Won) yang beroleh donor hati bisa menyembuhkan penyakit orang lain. Huh Yak-sun bekerja di perusahaan milik Young Chun (Park Jin-young) yang disebut sebagai “Tuhan” baru. Obsesi membuat Young Chun menghalalkan segala cara.
Superhero Pada Umumnya
Alur Hi-Five menyerupai film Superhero pada umumnya. Lima orang yang awalnya tak saling kenal melewati perputaran nasib yang membuat mereka saling terkoneksi. Lalu, dimulailah pengenalan diri setelah fase transplantasi.
Dimulai dari cari tanda tato, mengenali kelebihan diri, mencocokkan pola pikir, dan beradaptasi dengan rekan seperjuangan. Babak pertama, tak lantas jadi fase membosankan. Coba-coba kekuatan dalam banyak adegan sukses memantik tawa.
Benang Merah 5 Karakter
Babak kedua barulah dimulai konflik secara lebih serius tanpa meninggalkan aspek humor. Kang Hyeong Cheol berhasil menyeimbangkan kadar humor, aksi, dan drama yang lebih banyak disangga Park Wan Seo dan Park Jong Min.
Benang merah kelimanya adalah merasa gagal dan tak berguna, serta kesepian tak punya teman. Perasaan terbuang dari lingkar pergaulan menjadikan kelima karakter utama Hi-Five menjadi karakter yang manusiawi.
Alasan, Motivasi Tujuan
Alasan, motivasi, dan tujuan mereka makin jelas di babak kedua hingga akhir. Seiring menit bergulir, kelima tokoh ini makin lovable. Penonton merasa memiliki mereka dan makin menaruh harapan saat penjahat yang sebenarnya terkuak.
Yang ingin disampaikan Hi-Five sejatinya tentang penerimaan diri dan mengalihkan pikiran negatif menjadi pencarian kelebihan. Ini mengubah perspektif dan membuat hidup yang muram terasa lebih berwarna.
Keluarga Tetaplah Keluarga
Hi-Five juga mengulas secara tak langsung soal pentingnya mencari teman yang “sepadan.” Ini memungkinkan kita mendapat keluarga kedua setelah keluarga kandung. Dan yang namanya keluarga, pasti ada ribut kecil hingga besar.
Pada akhirnya, keluarga tetaplah keluarga. Setelah keributan itu, tetap saja kita akan kembali ke mereka. Inilah yang membuat Hi-Five tak sekadar film fantasi hura-hura. Ada kehangatan yang terasa di hati setelah setelah film berakhir.
Villain Bikin Hati Meleyot
Efek visual film ini di beberapa bagian memang kurang rapi. Cenderung gelap khususnya di babak akhir. Terlepas dari kelemahan ini, pujian patut diberikan kepada kelima pemeran superhero karena berhasil membangun interaksi kuat.
Park Jin-young yang tampil dalam porsi terbatas sebagai villain pun sukses bikin hati kami meleyot. Terlalu gemash untuk menjadi antagonis. Pemilihan casting yang tepat membuat Hi-Five terasa menyenangkan hingga menit akhir.
Pemain: Lee Jae-in, Ahn Jae-hong, Ra Mi-ran, Kim Hee-won, Yoo Ah-in, Oh Jung-se, Park Jin-young
Produser: An Hee-jin, Anna Lee
Sutradara: Kang Hyeong-cheol
Penulis: Kang Hyeong-cheol
Produksi: Annapurna Film
Durasi: 119 menit