Repotnya Luna Maya Perankan Nyai di Film Gundik, Cari Referensi Wanita Siluman dari Dunia Kelam

Liputan6.com, Jakarta Di tengah kabar akan akad nikah di Bali, Luna Maya dan Maxime Bouttier membintangi film Gundik karya sutradara Anggy Umbara. Film ini bergenre horor heist. Dalam Gundik Luna Maya memerankan Nyai.

Nyai dalam film Gundik bukan tokoh biasa. Luna Maya menggambarkan, memerankan Nyai lebih susah tapi lebih “enak.” Penampilan fisiknya terkonsep pakai kebaya dan gesturnya sangat spesifik.

“Bagaimana gerak-geriknya lebih enak mencarinya. Secara penjiwaan lebih susah. Dia sangat kelam, berada di dunia kegelapan. Dia setengah siluman, setengah manusia. Aku tidak punya referensi apa rasanya setengah siluman,” kata calon istri Maxime Bouttier.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta Pusat, baru-baru ini, Luna Maya menjalani sejumlah prosedur untuk menjelma Nyai di depan kamera termasuk test makeup karakter.

“Saya menjalani tes makeup, wardrobe, dan workshop. Saat sudah melihat hasilnya, oh dia secara fisik karakteristiknya seperti ini, saya tinggal mencari emosi jiwa dan gestur. Yang banyak sama aku, Mas Rukman Rosadi,” Luna Maya menyambung.

Bagi bintang film Suzzanna Bernapas Dalam Kubur, Rukman Rosadi partner diskusi yang menyenangkan, baik sekaligus jeli. Rukman Rosadi memberi tahu Luna Maya, bahwa Nyai makhluk yang hidup di dua dunia dengan karakter gelap.

Selain Luna Maya dan Maxime Bouttier, Gundik diperkuat performa Agus Kuncoro, Ratu Sofya, Cornelio Sunny, hingga aktor peraih 2 Piala Citra, Tio Pakusadewo. Luna Maya mengingat salah satu saran Rukman Rosadi.

“Mas Rosa bilang, coba rasakan bagaimana ada di kehidupan yang gelap. Seorang Luna Maya enggak kepikiran untuk membunuh, melihat kucing sakit saja terenyuh, apa kabar mau (maaf) memotong-motong tubuh orang,” akunya.

Film Gundik menyapa bioskop Tanah Air mulai 22 Mei 2025. Di sisi lain, Maxime Bouttier mengaku bahagia bisa adu akting dengan pacar. Ia menyebut Luna Maya sebagai sosok super-profesional di lokasi syuting.

“Intinya aku happy kerja sama dengan Luna. Anggy juga. Aku ingin banget dari dulu bikin sesuatu dengan Anggy. (Luna Maya) super-profesional. Dia kelihatannya bakal ribet ternyata enggak,” kata Maxime Bouttier.