Produser Erry Wibowo Sanjung Alicia Djohar, Bawa Semangat Baru dan Kembalikan Muruah PARFI

3 months ago 46

Liputan6.com, Jakarta Produser sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Persatuan Artis Film dan Seniman Indonesia (PARFIS), Erry Wibowo bertemu sahabat lama yang juga artis senior Alicia Djohar. Seperti diketahui, Alicia Djohar adalah Ketua Umum PARFI periode 2020 hingga 2025.

Erry Wibowo menilai, di tengah kompleksitas dunia film Indonesia, Alicia Djohar pemimpin yang tak hanya cerdas, tapi juga visioner. Ia berhasil mengangkat kembali muruah organisasi melalui pendekatan yang modern serta merangkul lintas generasi.

“Ketum Alicia membawa semangat baru. Beliau mampu memadukan pengalaman, ketegasan, dan perhatian dalam satu napas perjuangan membesarkan insan perfilman Indonesia,” kata Erry Wibowo.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (17/7/2025), Erry Wibowo menjelaskan, pertemuan dengan Alicia Djohar juga dihadiri budayawan Made Putrawan, dan sineas sekaligus tokoh muda fotografi Ian Wibowo

Akar Budaya Kita

Made Putrawan bersyukur bisa bertemu Alicia Djohar, yang dikenal lewat sejumlah film legendaris seperti Perkawinan, Tante Sun, dan IQ Jongkok. Ia menyebut Alicia Djohar figur dengan pandangan kebudayaan yang dalam.

“Langkah-langkahnya menyentuh bukan hanya permukaan industri film, tapi akar budaya kita. Dia tahu bahwa film bukan sekadar hiburan, tapi warisan peradaban,” Made Putrawan berbagi cerita.

Ide Bikin Film Budaya

“Bahkan saat itu Alicia Djohar memberi ide bikin film budaya berkaitan dengan dokumenteri, asal-usul histori koleksi-koleksi saya dari seluruh dunia di Museum PUMA art Gallery di Studio Alam 1AN Bali,” akunya.

Pujian juga datang dari Ian Wibowo. Menurutnya, lima tahun ke belakang generasi muda perfilman menemukan figur panutan yang inspiratif karena berani membuka ruang dialog bagi seniman lintas generasi.

Membuka Ruang Dialog

Dalam pandangannya, Alicia Djohar sangat terbuka dengan ide-ide baru sekaligus memberi ruang bagi anak muda untuk berkarya. Tak heran, jika Ian Wibowo ingin banyak belajar darinya. 

“Beliau membuka ruang dialog, mendengar ide-ide sineas muda dan bahkan memberi panggung kepada para pegiat sinematografi. Inilah pemimpin sejati, yang tumbuh bersama waktu,” Ian Wibowo menuturkan.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |