Prediksi Ozzy Osbourne soal Kematiannya, Orang Akan Tetap Bahas Insiden Kelelawar yang Digigitnya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu aksi panggung Ozzy Osbourne yang paling terkenal terjadi pada tahun 1982, dan menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah musik.

Yakni, ia menggigit kepala seekor kelelawar sampai putus di atas panggung. 

Tiga tahun sebelum ia meninggal dunia pada Selasa (22/7/2025) kemarin, vokalis Black Sabbath ini sempat kembali berbicara mengenai momen ini dalam wawancara eksklusif dengan People pada 2022. Saat itu, ia bahkan memprediksi bahwa insiden ini akan terus menghantui dirinya hingga akhir hayat. 

"Aku tahu ketika akhirnya saya meninggalkan dunia ini, bakal seperti ini, 'Ah, orang yang menggigit kepala kelelawar sampai putus — dia sekarang menyusul kelelawar itu,'" kata Ozzy Osbourne. 

Kesimpulan tersebut diambil ayah Jack dan Kelly Osbourne ini, karena peristiwa tersebut masih berulang kali ditanyakan kepadanya.

"Maksudku, aku sudah mencapai banyak hal dalam hidup, tetapi semua orang cuma bertanya, 'Ozzy, seperti apa sebenarnya rasa kelelawar? Apa binatangnya mati?'," kata suami Sharon Osbourne tersebut. 

Sekadar kilas balik, insiden tersebut berlangsung pada 20 Januari 1982, di Veterans Memorial Auditorium, Des Moines, Iowa, dalam konser tur "Diary of a Madman". Seorang penggemar melemparkan kelelawar ke atas panggung, yang kemudian diambil oleh Ozzy dan digigit, tanpa menyadari bahwa itu adalah kelelawar asli.

Tentunya setelah itu ia harus menjalani perawatan medis untuk mencegah rabies. Dalam wawancara ini, Ozzy mengenang momen saat kejadian tersebut. "

Ia berkata, "Begini, ketika mereka memberiku suntikan rabies, aku tidak tersenyum."

Seperti diberitakan sebelumnya, Ozzy Osbourne meninggal dunia, 22 Juli 2025. Kabar ini dikonfirmasi pihak keluarga lewat pengumuman yang disampaikan di akun Twitter/X terverifikasi Ozzy Osbourne, Rabu (23/7/2025) waktu Indonesia.

“Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami mengabarkan Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Beliau telah bersama keluarganya dan dikelilingi oleh cinta,” demikian ini pengumuman tersebut, dilihat Showbiz Liputan6.com, pagi ini.

Ditambahkan, "Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini. Sharon, Jack, Kelly, Aimee, dan Louis."

Di pengujung usianya, Ozzy Osbourne didera berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit Parkinson. 

People mencatat, Ozzy Osbourne kehilangan kemampuan untuk berjalan karena hal ini. Ia pernah berbicara mengenai penyakitnya ini, yang diagnosisnya ia terima sejak tahun 2003 silam, di acara radio SiriusXM pada awal tahun ini. 

Kala itu, ia mengaku bersyukur bisa sampai ke tahun 2025. 

"Meskipun saya banyak mengeluh, aku masih hidup," kata dia dalam acara ini. "Aku mungkin mengeluh karena tak bisa berjalan, tetapi aku melihat ada orang-orang yang tidak mampu melakukan setengahnya dariku," kata dia. 

Ia juga pernah mengalami sejumlah cedera patah tulang termasuk tulang leher, dan pneumonia.