Potret Detail Dekorasi Acara Pengajian Alyssa Daguise, Megah dan Penuh Filosofi

Liputan6.com, Jakarta Acara pengajian dan siraman Alyssa Daguise yang digelar pada Jumat (13/6/2025) menjadi simbol perjalanan spiritual sekaligus estetik yang memukau. Disiapkan dengan perhatian mendalam, setiap elemen dekorasi dipilih untuk memancarkan kesucian, keanggunan, dan keintiman. Tak heran, foto-foto dari momen ini memikat perhatian warganet, khususnya pecinta dunia dekorasi pernikahan dan intimate events.

Dipusatkan di venue @tamankajoe, dekorasi ini merupakan kolaborasi antara para profesional terkemuka di bidangnya. Mulai dari @rangkai_riefinka sebagai decorator, @poet.bysha sebagai conceptor artistik, hingga tim pengajian @sepasangsakral yang memberi nuansa religius mendalam. Bersama wedding organizer @savethedate.planner, seluruh prosesi disusun seperti lukisan hidup yang sakral sekaligus memikat secara visual.

Tak hanya suasananya yang kental akan nilai religius, namun juga visualnya yang megah dan penuh filosofi. Dari rangkaian bunga hingga detail sulaman veil, semuanya menyatu dalam harmoni artistik dan spiritual, menghadirkan inspirasi tersendiri bagi calon pengantin lain yang menginginkan nuansa intimate berbalut kemewahan.

Langkah pertama para tamu langsung disambut oleh instalasi papan selamat datang yang mewah dan memesona. Menggunakan cermin klasik berbingkai ukiran emas, papan ini dihiasi bunga segar bernuansa pastel seperti pink lembut, baby’s breath, dan dilapisi tule putih tipis. Di tengahnya, tertulis manis: “Alyssa’s Qur’an Recitation & Siraman – June 13th, 2025”.

Paduan bahan reflektif, ukiran vintage, dan warna-warna pastel menciptakan kesan elegan yang lembut sekaligus mengundang rasa penasaran. Suasana terasa seperti memasuki dunia dongeng modern yang religius. Tidak terlalu mencolok, tapi sangat refined.

Dekorasi ini dikerjakan oleh @rangkai_riefinka dengan konsep artistik dari @poet.bysha. Venue yang dipilih, @tamankajoe, juga mendukung nuansa natural dan hangat yang cocok dengan estetika dekor. Sambutan yang lembut namun penuh karakter ini menjadi pembuka sempurna untuk rangkaian acara sakral.

Begitu masuk ke area utama, para tamu disuguhkan latar backdrop megah dengan gorden krem mengalir lembut. Pencahayaan disorot dari lampu gantung berbentuk anyaman rotan, memberi sentuhan rustic modern yang hangat. Bunga dalam gradasi pink, peach, kuning, dan putih tersusun rapi di tiap sudut, menghadirkan tampilan segar yang hidup.

Peserta utama, yaitu Alyssa dan keluarganya, tampil dalam busana serba putih dengan hijab syar’i. Nuansa putih ini tak hanya menyimbolkan kesucian, tapi juga menyatu sempurna dengan dominasi warna earth-tone karpet dan latar ruangan. Atmosfer terasa sangat intim dan menyentuh, seperti ruang pribadi yang terbuka secara emosional bagi hadirin.

Penyusunan momen ini dilakukan oleh tim WO @savethedate.planner, videografi oleh @soeandsu, dan didampingi team pengajian @sepasangsakral. Ini bukan sekadar dekorasi cantik—namun simbol keharmonisan nilai religius dan estetika.

Alyssa tampil anggun dalam kebaya bordir putih susu rancangan @saptodjojokartiko yang tampak mengalir dan mewah. Veil halus transparan menjuntai lembut dari kepala hingga punggung, menciptakan efek dramatis yang tidak berlebihan. Busana ini dirancang untuk menonjolkan kelembutan tanpa kehilangan nuansa sakral.

Dinding backdrop tempat Alyssa berpose terdiri dari bunga tiga dimensi—dominan anggrek, krisan, dan mawar—yang memberikan efek “hidup” pada latar belakang. Elemen ini seolah menyatu dengan busananya, menjadikan keseluruhan gambar layak disebut karya seni fotografi.

Look ini dilengkapi styling dari @astecat, makeup flawless oleh @rhay_david, dan hairdo elegan oleh @kim_mefta. Setiap elemen didesain untuk membiarkan Alyssa menjadi pusat perhatian, namun tetap dalam koridor kelembutan yang agung.

Pada sesi potret bersama keluarga, formasi duduk berjajar rapi digunakan di atas panggung kecil yang dihiasi bunga dan tirai. Ruangan ini penuh nuansa rustic, dari kayu alami hingga dekorasi bertekstur, memberi kehangatan visual yang sulit diungkap dengan kata-kata.

Dominasi material kayu dan pencahayaan keemasan menciptakan suasana yang sangat intimate dan lokal. Ini seperti menggabungkan konsep rustic Eropa dengan nilai-nilai tradisi Indonesia. Tidak hanya estetika, tapi penuh dengan simbolisme kehangatan keluarga.

Tata letak ini mengedepankan rasa dekat antara anggota keluarga. Tidak ada batas antara keindahan dan keterikatan emosional.

Langit-langit ruangan dihiasi dengan tirai krim melingkar yang seolah menggantung dari pusat, menciptakan efek canopy yang menenangkan. Di antaranya, bunga-bunga gantung—terutama anggrek putih—diletakkan strategis untuk menciptakan dimensi dari atas.

Dekorasi ini menciptakan kesan dreamy, seakan membawa ruangan ke dunia romantis yang menggantung di antara langit dan bumi. Detail ini bukan yang pertama kali dilihat oleh tamu, tapi begitu mereka mengangkat pandangan, kesan yang ditinggalkan sangat membekas.

Efek pencahayaan yang menyebar dari sela-sela tirai menambah sentuhan magis. Sangat cocok untuk menciptakan pengalaman menyeluruh dalam ruangan intimate seperti ini.

Unsur artistik muncul dari aksen kipas kertas putih yang disusun vertikal di antara rangkaian bunga. Komposisi ini mengingatkan pada estetika Asia Timur yang halus dan berkarakter. Sentuhan ini terasa subtil, tidak memaksa, tapi memberi warna tersendiri dalam keseluruhan tema.

Warna bunga yang mendampingi kipas adalah soft pink, ivory, dan sedikit peach—menjaga tone tetap lembut dan feminin. Tekstur dan layering yang ditampilkan menciptakan visual yang sangat fotografis.

Detail ini menjadi salah satu elemen yang membedakan dekorasi acara Alyssa dari acara sejenis lainnya. Kreatif dan berani.

Foto ini menampilkan Alyssa berdiri tenang dengan senyum lembut di hadapan latar yang sangat artistik. Backdrop-nya merupakan kombinasi dari elemen bunga, lampion, dan tirai—semuanya tersusun menciptakan kedalaman visual seperti panggung teater modern.

Komposisi ini menciptakan dimensi tiga visual—bunga sebagai foreground, lampion sebagai depth, dan drapery sebagai frame. Alyssa menjadi titik fokus dalam dunia visual yang sudah sangat "hidup" tanpa perlu animasi.

Ini adalah salah satu foto terbaik dari sisi desain dan mood. Ia bukan sekadar bagian dari dekorasi, tapi menjadi elemen utama dalam narasi visual.

Rangkaian bunga dalam komposisi ini sangat rimbun dan bervariasi, namun tetap tertata apik. Anggrek putih, krisan bola pink, eustoma ungu, mawar peach, dan foliage hijau tersusun seolah tumbuh alami dari dinding tirai. Efek yang ditimbulkan seperti taman gantung yang elegan.

Warna-warna ini disatukan dengan tone lembut yang tetap memancarkan kemewahan. Tidak ada satu pun elemen yang terasa "too much" meski kaya warna dan tekstur. Ini adalah bentuk desain bunga yang sophisticated.

Komposisi ini menjadi bukti keahlian decorator dalam menciptakan keselarasan antara visual dan suasana hati. Bunga bukan hanya pelengkap, tapi karakter utama dalam cerita dekorasi ini.

1. Apa tema dekorasi pengajian yang sedang tren saat ini?

Tema rustic dengan nuansa bunga pastel, elemen tirai lembut, dan pencahayaan hangat menjadi tren utama, seperti yang terlihat pada pengajian Alyssa Daguise.

2. Apa saja elemen penting dalam dekorasi siraman?

Elemen penting meliputi backdrop bunga, pencahayaan natural, tirai dekoratif, papan sambutan personal, dan unsur budaya atau religi yang selaras dengan karakter acara.

3. Bagaimana memilih warna dekorasi pengajian agar terlihat elegan?

Pilih warna netral atau pastel seperti putih, ivory, pink lembut, atau peach—warna ini memberi kesan suci, tenang, dan timeless.

4. Apa inspirasi dekorasi pengajian artis yang bisa ditiru?

Dekorasi pengajian Alyssa Daguise adalah inspirasi ideal: perpaduan rustic-modern, detail bunga artistik, dan tata cahaya romantis yang intimate dan sakral.