Perbandingan Makna Logo PSI yang Lama dan Baru: Mawar dengan Gajah

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan resmi meluncurkan logo baru dalam Kongres pertama yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, akhir pekan ini.

Logo terbaru itu menampilkan sosok gajah sebagai elemen utama, menggantikan simbol lama berupa tangan yang menggenggam bunga mawar putih.

Berdasarkan laman resmi PSI, logo lama partai yang berupa tangan menggenggam bunga mawar putih diketahui terinspirasi dari pidato Presiden pertama RI Sukarno pada 29 Juli 1959 di Semarang.

"Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya. Dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya."

Kalimat Sukarno itu menjadi inspirasi PSI dalam merancang logo awal partai.

Logo lama terdiri tangan berwarna putih sembari menggenggam bunga mawar putih, serta tulisan "PSI" dan "Partai Solidaritas Indonesia" dengan bingkai kotak berwarna merah.

Warna merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian dan kejujuran, hitam menandakan kesetiaan, solidaritas, dan kekuatan.

Huruf "P" terbuka dalam singkatan "PSI" dimaknai keterbukaan terhadap semua golongan.

Sementara bunga mawar putih menjadi simbol solidaritas internasional dan gagasan demokrasi substantif, dengan lima kelopak luar melambangkan Pancasila, tiga kelopak dalam menunjukkan Trisakti.

Selanjutnya kepalan tangan putih melambangkan tekad, optimisme, dan sikap pantang menyerah.

Kemudian warna merah sebagai latar belakang menunjukkan bahwa PSI selalu berani dalam setiap gerakan politiknya, tanpa pernah gentar pada siapapun yang mencoba menghalangi cita-cita bangsa Indonesia.

Menjelang Kongres PSI 2025, partai mengumumkan penggantian logo. Simbol baru PSI menghadirkan gajah menghadap kiri sebagai elemen utama.

Logo gajah ini berbadan hitam dengan kepala merah, disertai tulisan PSI Partai Super Tbk. berwarna hitam. Perubahan ini dipandang sebagai representasi arah dan nilai baru yang hendak dibangun partai.

Wakil Ketua Umum DPP PSI sekaligus Ketua Steering Committee Kongres PSI 2025, Andy Budiman menjelaskan bahwa pemilihan gajah bukan tanpa alasan. Menurutnya, gajah merepresentasikan sejumlah nilai penting yang ingin diinternalisasi PSI.

"Gajah itu makhluk yang bijaksana, lembut, kemudian teguh. Dan jangan lupa, kalau kita baca literatur, gajah adalah salah satu makhluk yang punya karakter paling kuat dalam soal solidaritas," ujar Andy usai menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/7).

Andy menambahkan, gajah juga dikenal sebagai hewan yang cerdas dan memiliki daya ingat kuat, yang dinilai selaras dengan visi PSI.

"Ada istilah kan, 'gajah enggak pernah lupa'. Ini adalah salah satu hal positif yang akan kami internalisasi menjadi nilai-nilai dalam kader PSI," katanya.

Secara visual, logo baru PSI tetap menggunakan kombinasi warna merah, putih, dan hitam. Kepala gajah berwarna merah, bagian leher putih, dan tubuh berwarna hitam, semuanya berlatar belakang putih.

"Ya enggak apa-apa juga. Kan kita dulu juga logonya merah," ujar Andy soal kesinambungan warna merah dalam identitas partai.

Menjelang pelaksanaan Kongres PSI pada 19 Juli, logo baru tersebut mulai tersebar di berbagai sudut Kota Solo.

Bendera-bendera putih bergambar gajah dengan tulisan "PSI" tampak berkibar, dilengkapi keterangan "Partai Super tbk" istilah yang pernah diungkapkan Jokowi untuk menggambarkan impian akan sebuah partai yang terbuka, efisien, dan modern.

Jokowi bahkan turut memperkenalkan logo baru PSI kepada publik. Dalam sebuah pertemuan dengan pengurus DPP PSI, Jokowi mengenakan jaket berlogo gajah.

Jaket tersebut didominasi warna hitam dengan logo gajah di dada kanan, kepala berwarna merah, leher putih, dan badan hitam. Lengan kiri berwarna putih dengan aksen merah dan hitam, sedangkan bagian belakang jaket bertuliskan "PSI Partai Super Terbuka."

Jokowi pun tampak antusias saat memperkenalkan simbol baru itu kepada awak media.

"Gajah," kata Jokowi sembari menunjuk logo tersebut di dada kanan.

(fra/kay/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |