Meta Tanggapi Rencana Pembatasan Usia Bermedsos, Tekankan Peran Penting Orang Tua

2 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan media sosial Facebook dan Instagram, Meta, menanggapi rencana pembatasan usia anak dalam bermedia sosial yang tengah dirancang oleh pemerintah Indonesia.

Diungkap oleh Direktur Kebijakan Publik Meta Asia Tenggara, Rafael Frankel, Meta sepakat dengan orang tua dan pemerintah di Indonesia tentang perlunya regulasi mengenai keselamatan anak-anak di ranah digital.

"Regulasi keselamatan anak-anak di ranah digital harus berfokus pada seluruh hal agar bisa menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi anak-anak," kata Rafael, ditemui di kantor Meta Indonesia di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Namun, Meta kurang sepakat kalau remaja dilarang menggunakan media sosial sama sekali. Menurut Rafael, platform digital dari Meta menawarkan banyak manfaat bagi semua orang, termasuk anak-anak dan remaja.

Selain untuk berkomunikasi, Rafael juga menyebut soal perkembangan teknologi AI yang punya manfaat luas. Bagi Meta yang memiliki layanan Meta AI, akan sangat disayangkan kalau dan remaja tidak bisa mengakses AI.

Oleh karenanya, alih-alih pembatasan usia bermedsos, Meta memberikan kontrol lebih kepada orang tua untuk menerapkan batasan-batasan keamanan dan privasi pada anak mereka ketika berada di media sosial.

Sekadar informasi, Meta mempersyaratkan pengguna akun media sosial mereka setidaknya berusia di atas 13 tahun ketika mendaftarkan diri di layanan.

Meta baru saja mengumumkan tool baru yang menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk secara otomatis menerjemahkan Reels ke bahasa lain, lengkap dengan lip-sync.

Anak-Anak di Bawah 13 Tahun Tak Pakai Aplikasi Medsos

Menurut Rafael, anak-anak di bawah usia 13 tahun tidak seharusnya menggunakan aplikasi user-generated content.

Baru-baru ini, Meta juga meluncurkan akun Instagram Remaja atau Instagram Teen Accounts bagi pengguna di rentang usia 13-17 tahun. Akun Instagram Remaja ini memungkinkan orang tua mengetahui siapa yang kerap berkontak dengan anak-anak mereka hingga menerapkan batasan waktu penggunaan akun media sosial.

Sementara melalui moderasi konten yang dibantu AI, Meta memfilter konten apa yang dapat dilihat oleh anak remaja. Konten-konten ketelanjangan, bullying, kekerasan, hingga konten yang eksplisit secara seksual dikenali dan dibatasi tampilannya di akun Instagram Ramaja.

Dengan begitu, remaja tetap bisa mengakses platform-platform milik Meta, tetapi dengan batasan yang diatur orang tua mereka.

Masih tentang peraturan untuk melindungi anak-anak di ruang digital, Meta berharap agar bisa bertemu dengan Menkomdigi Meutya Hafid untuk membahas rancangan regulasi perlindungan anak di ruang digital ini.

"Kami ingin berbincang dengan Ibu Meutya (Menkomdigi), kami ingin berdiskusi dan berdialog mengenai ini (regulasi untuk melindungi anak di ranah digital)," kata Rafael.

Rilis Akun Instagram untuk Remaja

Meta kini menggulirkan fitur keamanan tersebut untuk remaja di Indonesia dan sejumlah negara lain di Asia Pasifik.

Meski begitu, kehadiran Instagram Teen Accounts ini mungkin belum bisa dirasakan oleh semua remaja. Saat ini pengguliran Instagram Teen Accounts masih dilakukan bertahap untuk pengguna di Indonesia.

Instagram Teen Accounts adalah akun Instagram dengan setting-an khusus bagi anak dan remaja dengan rentang usia 13-17 tahun.

Nah, para pengguna Instagram baru dan lama yang berusia di rentang umur tersebut secara otomatis akan diarahkan pada akun Instagram Remaja.

Adapun pengaturan pada akun Instagram Remaja ini bertujuan untuk melindungi remaja agar aman saat mengakses Instagram.

Caranya dengan membatasi kontak yang tak diinginkan, menampilkan konten yang cocok dengan usia mereka, dan membantu remaja membatasi waktu mereka di Instagram.

Lewat akun Instagram Remaja, orang tua diberikan akses untuk memiliki kontrol lebih besar terhadap apa yang dilakukan anak-anak mereka ketika memakai Instagram.

Adapun pengaturan keamanan di Instagram Teen Accounts bersifat default, artinya, pengguna remaja secara otomatis diarahkan ke keamanan yang cukup ketat ketika mereka menggunakan akun remaja.

Golongkan Remaja Berdasarkan Kategori Usia

Sekadar informasi, Instagram menggolongkan remaja ke dua kategori untuk dimasukkan ke Instagram Teen Account ini. Pertama remaja atau anak di bawah 16 tahun (13, 14, dan 15 tahun) yang membutuhkan izin dari orang tua jika mereka ingin mengubah pengaturan keamanan akun mereka.

Lalu, remaja 16-17 tahun bisa mengubah pengaturan keamanan akun mereka sendiri, kecuali jika akun tersebut diawasi oleh orang tua.

Direktur Kebijakan Publik Meta Asia Tenggara, Rafael Frankel, mengungkapkan, kehadiran Instagram Teen Accounts ini menjadi upaya Meta Platforms untuk membuat kondisi yang aman bagi anak-anak di platform Meta, terutama Instagram.

Ia menyebut, setelah di Instagram, nantinya Meta juga akan menggulirkan Teen Accounts di platform Meta lainnya, termasuk Facebook.

"Kehadiran Teen Accounts merupakan upaya Meta untuk memberikan kontrol lebih kepada orang tua, terhadap aktivitas anak mereka di Instagram," kata Rafael, ditemui di kantor Meta, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Lewat Instagram Teen Accounts ini, orang tua diajak aktif mengawasi akun anak remajanya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |