Menilik Pandangan dan Sikap Paus Leo XIV dari Jejak Media Sosial

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial telah menjadi sarana komunikasi dua arah bagi siapa pun, termasuk tokoh publik hingga pemuka agama. Tidak terlepas juga pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma yang baru terpilih, Paus Leo XIV.

Paus asal Amerika Serikat yang memiliki nama asli Robert Francis Prevost ini ternyata sudah aktif menggunakan media sosial, yakni X alias Twitter, sebelum dirinya terpilih jadi paus, Jumat (9/5/2025) dini hari tadi.

Laporan NBC News yang Tekno Liputan6.com kutip, mengungkap, sebelum terpilih jadi Paus Leo XIV, kardinal Robert Prevost sesekali mengunggah posting-an di media sosial.

Dari beberapa unggahan itu, termasuk juga beberapa tweet yang seolah mengkritik kebijakan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance dan pandangan-pandangannya.

Aktivitas terbaru Paus Leo XIV di X alias Twitter terjadi pada pertengahan April lalu. Saat itu ia membagikan (retweet) unggahan di akunnya dari seorang komentator katolik yang menegur Trump dan Presiden El Salvador Nayib Bukele karena menertawakan deportasi warga bernama Kilmar Abrego Garcia dari Maryland, AS.

Unggahan ini ditautkan ke sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar Catholic Standard. Pada unggahan tweet Uskup Evelio Menjivar bertanya ke umat Katolik tentang Abrego Garcia.

"Apakah hati nuranimu tidak terganggu? Bagaimana kamu bisa tetap diam?" cuit sang Uskup.  Unggahan inilah yang di-repost oleh Pope Leo XIV pada pertengahan April lalu.

Kritik Pernyataan JD Vance via Retweet X Alias Twitter

Bukan hanya itu, pada bulan Februari 2025, Paus Leo XIV yang saat itu masih kardinal Prevost mengunggah link ke berbagai artikel yang mengkritik JD Vance, termasuk artikel dari National Catholic Reporter.

Paus yang tahun ini berusia 69 tahun itu me-retweet sekaligus mengulang judul artikel tersebut di X: "JD Vance salah, Yesus tidak meminta kita untuk menentukan peringkat kasih kita kepada orang lain," begitu bunyinya jika judul artikel itu diterjemahkan.

Dalam artikel ini, penulis membantah klaim Vance dalam sebuah wawancara dengan Fox News bahwa orang Kristen memprioritaskan mengasihi orang-orang yang dekat dengan mereka sebelum orang-orang dari negara lain.

Sekadar informasi, Vance berpindah agama ke Katolik pada 2019. Vance juga sempat bertemu dengan mendiang Paus Fransiskus, sehari sebelum paus asal Argentina itu wafat.

Tidak hanya itu, Vance juga mengucapkan selamat kepada kardinal Robert Prevost yang terpilih sebagai paus baru pengganti Paus Fransiskus dalam konklaf yang dihadiri 133 kardinal dari seluruh dunia.

Paus Leo XIV Peduli Perubahan Iklim, Imigran, hingga Tolak Kekerasan

Terlepas dari sikap terhadap politisi, Paus Leo XIV merupakan sosok yang memberi perhatian pada isu perubahan iklim dan tak sepakat dengan penggunaan senjata api.

Sebuah retweet-nya di akun X alias Twitter Robert Prevost memperlihatkan dirinya mendukung perlindungan imigran, upaya mengurangi kekerasan bersenjata, dan memerangi perubahan iklim.

Salah satu retweet-nya, sehari setelah penembakan massal di Las Vegas pada Oktober 2017, Prevost membagikan ulang unggahan dari Senator Chris Murphy yang berbunyi, "Kepada rekan-rekan saya: sikap pengecut Anda untuk bertindak tidak dapat dihapuskan oleh pikiran dan doa. Semua ini tidak akan berakhir kecuali kita melakukan sesuatu untuk menghentikannya."

Tak hanya itu, pada 2017, Prevost juga mengunggah ulang cuitan seseorang yang membela imigran yang datang ke Amerika Serikat secara ilegal saat masih anak-anak, yang dikenal sebagai aksi Dreamers.

"Saya mendukung #Dreamers dan semua orang yang berupaya mewujudkan sistem imigrasi yang adil, jujur, dan bermoral," tulis unggahan yang kemudian di-RT oleh pria yang kini menjabat sebagai Paus Leo XIV.

Jumlah Followers Bertambah 200.000 Akun dalam Hitungan Jam

Sekadar informasi, masih dari NBC News, dalam hitungan jam sejak kardinal Robert Prevost terpilih sebagai paus baru, Paus Leo XIV, akun X alias Twitter miliknya kebanjiran followers.

Ada lebih dari 200.000 pengikut baru yang mengikuti akun sang paus baru. Saat ini, terpantau akun X milik Paus Leo XIV memiliki lebih dari 356.000 followers dengan hanya mengikuti 87 akun.

Meski begitu, paus baru ini bukanlah pribadi yang rajin mengunggah posting-an. Selain itu sebagian besar unggahannya merupakan hal-hal standar Katolik, sehingga unggahan media sosialnya sebenarnya tidak memberikan gambaran lengkap tentang semua pandangan politiknya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |