Mengulik 3 Poin Kesuksesan Mickey 17, dari Dunia Unik Ciptaan Bong Joon Ho hingga Kritik Sosial

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Dirilis pada 28 Februari lalu, Mickey 17 merupakan film comeback Sutradara Bong Joon Ho yang sebelumnya menyapu Grand Prix Festival Film Internasional Cannes dan Academy Awards Amerika melalui Parasite (2019).

Film karya penulis Amerika Edward Ashton ini mengisahkan Mickey, seorang pekerja sekali pakai (Expendable) yang ditugaskan untuk pekerjaan berbahaya dan akan dicetak ulang setiap kali ia mati. Saat menghadapi krisis kematian ke-17, Mickey 18 dicetak dan mengira dirinya telah mati.

Di Korea Selatan, Mickey 17 mendapat respons yang sangat positif sejak hari pertama ditayangkan. Film yang dibintangi oleh Robert pattinson tersebut telah merauk jumlah penonton kumulatif di angka 1.303.007.

Film ini juga sempat mendominasi bioskop selama libur Hari Kemerdekaan Korea pada 1 Maret 2025. Angka tersebut diprediksi masih akan terus bertambah berkali lipat. 

Film fiksi ilmiah ini sukses mencuri perhatian penonton dengan konsep unik dan cerita yang segar. Dikutip dari Sports Chosun, Selasa (4/3/2025) film yang dibintangi Robert Pattinson itu mengungkap tiga aspek utama yang paling dipuji oleh para penonton.

Promosi 1

1. Dunia Unik Ciptaan Sutradara Bong Joon Ho

Hal pertama yang paling mencuri perhatian adalah dunia yang diciptakan oleh Bong Joon Ho. Film ini berlatar tahun 2054, di mana manusia mencoba menjajah sebuah planet baru. Namun, yang membuatnya unik adalah teknologi “printer manusia” yang bisa mencetak kembali seseorang setelah mereka mati.

Belum lagi, hadirnya makhluk alien bernama Creeper yang memiliki daya tarik unik meski penampilannya cukup aneh. Semua unsur ini membentuk dunia yang segar dan tak terduga khas Bong Joon Ho.

2. Transformasi Akting Pattinson dan Mark Ruffalo

Pujian kedua datang dari transformasi akting para pemeran utama, terutama Robert Pattinson dan Mark Ruffalo. Pattinson, yang untuk pertama kalinya memerankan dua karakter sekaligus, berhasil membedakan kepribadian Mickey 17 yang canggung dan Mickey 18 yang lebih berani serta impulsif.

Gaya bicara, ekspresi, dan intonasinya dianggap terasa seperti dua orang yang berbeda. Sementara itu, Mark Ruffalo yang biasanya dikenal dengan peran protagonisnya, kali ini tampil sebagai Kenneth Marshall, karakter antagonis pertamanya yang berhasil membuat penonton terkesan.

Selain visual dan akting, Mickey 17 juga menawarkan cerita dengan pesan yang kuat. Film ini mengajak penonton merenungkan tentang nilai kehidupan dan identitas diri.

3. Humor satir dan Kritik sosial

Kesuksesan film ini tak lepas dari ciri khas Bong Joon Ho yang selalu menyelipkan humor satir dan kritik sosial dalam karyanya. Meski berlatar di masa depan dengan teknologi yang canggih, film ini tetap memiliki nuansa humanis yang dekat dengan kehidupan nyata.

Dengan perpaduan antara aksi, humor, dan drama emosional, Mickey 17 menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dan pastinya meninggalkan kesan mendalam. Dengan konsep inovatif dan eksekusi yang apik, tak heran jika Mickey 17 mendapatkan banyak pujian. 

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |