loading...
Sebuah rumah bisa mendatangkan keberkahan bagi penghuninya, yakni keberkahan dari keikhlasan seseorang dalam memuliakan dan menjamu tamunya. Foto ilustrasi/ist
Rumah tidak sekadar tempat tinggal. Tapi rumah juga bisa mendatangkan keberkahan bagi penghuninya. Yakni keberkahan dari keikhlasan seseorang dalam memuliakan dan menjamu tamu -nya.
Sebab, rumah yang banyak dikunjungi tamu adalah rumah yang dicintai Allah Ta'ala. Itu menandakan rumah tersebut di dalamnya telah turun rahmat dan berbagai keberkahan dari langit.
Begitu indahnya rumah yang selalu terbuka untuk tetangga, teman, kerabat, anak kecil atau orang dewasa. Jadi, jangan membiasakan menutup pintu rumah dengan tujuan agar tidak ada tamu di rumah kita.
Tujuan bertamu dan menerima tamu dengan baik adalah menjalin silaturahmi yang dianjurkan oleh nabi yang paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi," (H.R. Bukhari)
Selain itu, memuliakan tamu adalah tanda orang beriman. Dalam arti, seorang muslim yang beriman kepada Allah dan hari akhir akan mengimani wajibnya memuliakan tamu.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!