Masa Depan Investasi Hijau dan Komitmen VinFast Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

10 hours ago 3

loading...

VinFast Indonesia menggelar sesi VIN TALKS di ajang GIIAS 2025 bertema Investing in Impact - Catalyzing Indonesia’s Green Economy Through Policy & Private Sector Collaboration, Jumat (1/8/2025). Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - VinFast Indonesia menggelar VIN TALKS di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2025. Diskusi strategis ini membahas peluang investasi serta peran mobilitas listrik yang terus berkembang dalam mendukung agenda ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Bertema Investing in Impact - Catalyzing Indonesia’s Green Economy Through Policy & Private Sector Collaboration, acara ini menghadirkan tokoh pendidikan, pengusaha, dan pembawa acara podcast Endgame Gita Wirjawan , bersama CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto. Indonesia memasuki dekade penting transformasi hijau yang didukung oleh iklim investasi yang kuat.

Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi mencapai Rp1.766 triliun pada 2024, meningkat 20% dibanding tahun sebelumnya. Foreign Direct Investment (FDI) menyumbang lebih dari 52%, memperkuat integrasi Indonesia dalam rantai nilai global dan regional.

Gita Wirjawan mengatakan, Indonesia berada di titik balik unik dengan bonus demografi yang dapat membantu negara naik kelas dalam dekade mendatang. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, pendidikan di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) harus menjadi prioritas agar generasi muda memiliki keterampilan esensial untuk inovasi dan ekonomi hijau.

”Dengan stabilitas makroekonomi serta agenda dekarbonisasi, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan dunia pendidikan akan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan sekaligus mendorong fase kemajuan berikutnya bagi Indonesia,” katanya, Jumat (1/8/2025).

Mengenai tantangan terbesar Indonesia dalam mengintegrasikan agenda hijau ke kebijakan ekonomi nasional, menurut Gita, investasi modal sangat penting. Untuk menarik investasi ini, harus ada kepastian hukum bagi pelaku industri serta tenaga kerja yang terampil. ”Setelah dua faktor ini terpenuhi, modal akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |