Mangu Viral saat Fourtwnty Hiatus, Ini 5 Lagu Lain yang Juga Punya Makna Mendalam

9 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Di tengah arus musik pop yang cepat dan ringan, Fourtwnty hadir sebagai oase yang menawarkan kedalaman lirik dan ketenangan dalam alunan nada. Band indie asal Indonesia ini konsisten menyuguhkan karya-karya yang tak hanya enak didengar, tapi juga sarat akan pesan kehidupan. Salah satu kekuatan Fourtwnty terletak pada keberanian mereka mengangkat tema-tema kontemplatif yang jarang disentuh musisi arus utama. 

Lewat sentuhan folk dan aransemen akustik yang khas, lagu-lagu mereka seperti mengajak pendengar merenung, menggugah sisi batin yang kadang terlupa dalam rutinitas harian. Tak heran, lagu Mangu yang dirilis pada 2022 silam baru-baru ini viral di berbagai platform digital. Ironisnya, popularitas lagu ini mencuat saat Fourtwnty justru sedang dalam masa hiatus dari dunia musik sejak Februari 2025.

Lagu "Mangu" menyentuh pendengarnya lewat lirik yang menggambarkan dilema cinta antar dua insan berbeda keyakinan. Suara khas Ari Lesmana yang berpadu dengan vokal Charita Utami menambah nuansa sendu yang menyentuh batin. Struktur musik yang sederhana namun emosional membuat lagu ini jadi pilihan utama untuk konten galau, nostalgia, hingga pencarian makna diri. 

Namun tak hanya “Mangu”, Fourtwnty memiliki katalog lagu lain yang tak kalah menyentuh tentang kehidupan, pilihan, dan pertumbuhan. Berikut lagu-lagu Fourtwnty yang punya makna mendalam yang telah dirangkum Liputan6.com, Minggu (25/5/2025).

begini dampak lagu zona nyaman pada fans.

1. Aku Bukan Binatang

Lagu ini adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap penghakiman sosial. Dengan narasi seorang individu yang merasa kerap disepelekan, “Aku Bukan Binatang” mengangkat tema harga diri dan perjuangan manusia untuk dimanusiakan. Lirik-liriknya menyampaikan bahwa setiap orang memiliki luka dan perjuangannya masing-masing, sehingga tidak pantas untuk direndahkan.

Fourtwnty seolah ingin mengingatkan bahwa menjadi manusia berarti memiliki kepekaan terhadap sesama. Lagu ini menyuarakan bahwa kesempurnaan adalah ilusi, setiap manusia punya cacat dan kekurangan, tapi bukan berarti kita tidak layak dihargai. Dalam musik yang sarat emosi namun tetap lembut, lagu ini memberi kekuatan bagi mereka yang selama ini merasa tersisih atau tidak dipahami oleh lingkungannya.

2. Zona Nyaman

Menjadi soundtrack dari film Filosofi Kopi 2, “Zona Nyaman” adalah lagu yang mengajak pendengar untuk merenung tentang kebebasan dan keberanian mengambil keputusan. Liriknya mengandung ajakan untuk keluar dari rutinitas dan lingkungan yang tak lagi membawa pertumbuhan. “Zona Nyaman” bukan hanya soal tempat, tapi juga tentang kondisi batin yang sering kali membelenggu.

Melodi yang mudah diikuti dipadukan dengan pesan spiritual dan eksistensial membuat lagu ini menjadi semacam anthem bagi mereka yang ingin mulai berani bermimpi dan mengambil langkah besar. Lagu ini cocok untuk siapa saja yang sedang berada di persimpangan hidup, antara menetap atau melangkah maju.

3. Kita Pasti Tua

Realitas tentang waktu dan proses menua menjadi tema utama lagu ini. Dengan nuansa musik yang melankolis namun menenangkan, “Kita Pasti Tua” tidak hanya menyampaikan fakta bahwa penuaan adalah keniscayaan, tetapi juga mengajarkan penerimaan terhadap siklus kehidupan. Tidak ada yang abadi, baik itu fisik, kenangan, maupun kekuatan tubuh.

Namun, daripada mengajak takut atau cemas, lagu ini lebih bersifat kontemplatif. Ia mengajak pendengar untuk hidup lebih bermakna, mencintai proses, dan menghargai waktu yang ada. Liriknya sederhana, tapi memberikan efek mendalam bagi siapa pun yang mulai menyadari bahwa hidup tak selalu bisa diulang kembali.

4. Realita

“Realita” adalah sindiran terhadap generasi muda yang seringkali tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Fourtwnty mengangkat isu tentang bagaimana banyak orang menjalani hidup hanya dengan mengikuti hawa nafsu atau dorongan sesaat, tanpa perenungan mendalam. Liriknya menggambarkan kekecewaan dan keinginan untuk memperbaiki diri.

Lagu ini sangat relevan di era digital yang serba cepat, di mana semua orang seolah-olah dituntut untuk selalu mengambil keputusan dengan cepat. Fourtwnty, dengan gaya naratif khas mereka, menyisipkan nasihat untuk belajar mengendalikan diri dan lebih bijak dalam melangkah. Musiknya tetap tenang, dengan lirik yang reflektif dan sedikit menyindir, tapi justru di situlah letak keistimewaannya.

5. Diskusi Senja

Seperti namanya lagu ini sangat cocok didengarkan di waktu senja, saat hari mulai meredup dan kita berada dalam momen refleksi. “Diskusi Senja” adalah lagu tentang mencari ruang untuk berbicara dan berbagi. Ia mengangkat pentingnya komunikasi dalam menghadapi masalah. Bukan untuk mencari solusi instan, tapi sekadar berbagi beban.

Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan ekspektasi, banyak orang lupa bahwa mendengarkan dan didengarkan adalah bentuk penyembuhan. Lagu ini mengajak kita untuk terbuka terhadap orang terdekat, karena masalah akan terasa lebih ringan ketika dibagi. Musiknya yang pelan, dengan petikan gitar akustik yang khas, menambah kesan teduh dan damai.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |