Liputan6.com, Jakarta Jennifer Jill atau Jennifer Ipel membagikan cerita soal keputusan mengadopsi anak. Ia dan suami, Ajun Perwira, membuka hati dan rumah bagi bayi perempuan yang kini telah berusia enam bulan.
Keputusan adopsi bukan tiba-tiba. Jennifer Jill mengungkap bahwa sejak nikah dengan Ajun Perwira, mereka telah mencoba berbagai cara untuk memiliki anak, termasuk melalui program bayi tabung. Namun semua usaha itu belum berhasil.
"Awal gua nikah sudah coba dan gagal buat punya anak, lewat bayi tabung juga gagal. Nah Ajun suggest terus sudah kita adopsi saja,” jelas Jennifer Jill di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025).
"Ya, Puji Tuhan setelah sekian lama mau punya anak perempuan akhirnya dapat yang klop sama ibunya," Jennifer Jill menyambung.
Masuk DM Tiba-Tiba
Pertemuan dengan ibu kandung sang bayi bermula dari sesuatu yang tak terduga. Jennifer Jill mengaku sedang membuka pesan langsung (DM) di medsos secara iseng, lalu menemukan pesan dari wanita muda berusia 21 tahun, yang kala itu tengah hamil 6 bulan.
"Aku enggak kenal, masuk DM tiba-tiba. Jadi buka DM iseng dan kebuka chat-nya dia. Ingin aja gua buka chat dia. Gua baca itu chat enggak bikin gua sedih dan iba, tapi gua tertarik. Niatnya mau diaborsi, cuma saya larang. Akhirnya aku telepon dan datangi. Dia enggak minta sepeser pun," akunya.
Muda dan Sebatang Kara
Setelah berkomunikasi, Jennifer Jill bertemu langsung dengan sang ibu. Dari pertemuan itu, ia menyadari wanita tersebut hidup sebatang kara, tanpa dukungan orang tua, dan tidak memiliki kemampuan finansial untuk membesarkan anak.
"Dia masih muda, sebatang kara, enggak punya orang tua, dia survive. Dia belum sanggup dan belum mampu,” cerita Jennifer Jill.
Di pertemuan itu, Jennifer Jill memastikan apakah bayi itu akan dititipkan atau benar-benar diberikan kepadanya untuk diadopsi. Jeniffer Jill menyebut ibu muda itu memberi jawaban dengan sangat jelas dan tanpa keraguan.
Dititipkan Apa Diambil?
"Aku tanya, ini mau dititipkan apa diambil, dia bilang ini anak buat saya katanya. Ya saya ambil. Gua enggak tahu (soal kehamilan si ibu) dan dia enggak mau obrolin itu. Yang penting aku cek kesehatan bayi dan komplet, kesehatan ibunya baik," jelasnya.
Saat ini sang bayi perempuan tinggal bersama Jennifer Jill. Menurutnya, sebagaimana ketentuan hukum bahwa proses adopsi harus melalui masa pengasuhan sementara sebelum hak asuh penuh bisa diputuskan pengadilan.
"Normalnya saja sementara waktu aku urusi. Menurut UU kan sebelum dapat hak asuhnya lewat Pengadilan, harus enam bulan sama aku dulu nih. Baru setelah itu diurus ke Pengadilan buat sertifikasinya," pungkas Jennifer Jill.