Lirik Lagu Palestina Atuna Tufuli, Arti dan Maknanya Menyentuh Jiwa

5 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Dunia seringkali dihadapkan pada realitas konflik perang yang menyayat hati, di mana anak-anak menjadi korban paling rentan. Di tengah hiruk pikuk peperangan dan ketidakpastian, sebuah melodi sederhana namun penuh makna telah menjadi suara bagi jutaan anak yang kehilangan masa kecil mereka. Lagu "Atuna Tufuli", yang berarti "Beri Kami Masa Kecil".

Dalam buku Seni Merayakan Patah Hati ala Lord Didi oleh Khoirul Anam,Wahyu Susilo (2022: hal. 7), Susan Donley (2001) menyebut bahwa syair lagu memiliki kaitan erat dengan realitas sosial. Ini berarti, syair lagu tak seharusnya berangkat dari ruang kosong. Susan membagi fungsi syair lagu ke dalam tiga bagian sesuai dengan fungsinya, yakni fungsi literatur, fungsi dokumentasi sejarah, dan fungsi sebagai dokumentasi sosial.

Lagu  lagu palestina ini telah menjadi simbol universal perjuangan anak-anak untuk mendapatkan hak dasar mereka: masa kecil yang damai dan penuh kebahagiaan. Melalui liriknya yang menyentuh, "Atuna Tufuli" mengajak dunia untuk merenungkan dampak mengerikan dari perang terhadap generasi penerus, dan menyerukan perdamaian yang tak kunjung tiba.

Berikut Liputan6.com mengupas tuntas asal-usul, lirik, makna, pesan, dan relevansi lagu Palestina Atuna Tufuli dari berbagai sumber, Rabu (24/12/2025).

Lirik Lagu 'Atuna Tufuli' dan Terjemahannya

Judul "Atouna El Toufoule" secara harfiah berarti "Beri Kami Masa Kecil". Lirik lagu ini menggambarkan perasaan sedih dan duka anak-anak yang hidup di tengah konflik berkepanjangan.

Lirik "Atuna Tufuli" menggunakan bahasa Arab yang sederhana namun puitis, yang sengaja dirancang untuk mencerminkan kepolosan suara seorang anak. Berikut adalah lirik serta artinya yang sangat menyentuh hati:

Jeena N'ayedkom(Kami datang untuk merayakan bersama kalian)

Bel-Eid Minsaalkum(Di hari raya kami bertanya pada kalian)

Lesh Ma Fee 'Enna(Mengapa kami tidak punya)

La 'Ayyad Wula Zeineh(Hari raya maupun perhiasan)

Ya 'Alam(Wahai dunia)

Ardhi Mahroo'a(Tanahku terbakar)

Ardhi Huriyyeh Masroo'a(Tanahku, kebebasannya dirampas)

Samana 'Am Tehlam(Langit kami sedang bermimpi)

'Am Tes'al El-eiyam(Ia bertanya pada hari-hari)

Wein Esh-Shames El-Helwe(Di mana matahari yang indah)

W-Rfouf El-Hamam(Dan burung-burung merpati)

Ya 'Alam(Wahai dunia)

Ardhi Mahroo'a(Tanahku terbakar)

Ardhi Huriyyeh Masroo'a(Tanahku, kebebasannya dirampas)

Ardhi Zgheere(Tanahku kecil)

Metli Zgheere(Kecil seperti diriku)

A'touna Es-Salam(Berikan kami kedamaian)

A'touna Et-Tufoole(Berikan kami masa kecil)(diulang)

I am a child(Aku adalah seorang anak)

With something to say(Yang punya sesuatu untuk disampaikan)

Please listen to me(Tolong dengarkan aku)

I am a child(Aku adalah seorang anak)

Who wants to play(Yang ingin bermain)

Why don't you let me(Mengapa kalian tidak membiarkanku)

My doors are waiting(Pintu-pintuku sedang menunggu)

My friends are praying(Teman-temanku sedang berdoa)

Small hearts are begging(Hati-hati kecil memohon)

Give us a chance(Berikan kami kesempatan)(diulang beberapa kali)

Please... Please... Give us a chance(Tolong… tolong… beri kami kesempatan)

A'touna Et-Tufoole (Give us a chance)(Berikan kami masa kecil – beri kami kesempatan)(diulang)

A'touna... A'touna... A'touna Es-Salam(Berikan… berikan… berikan kami kedamaian)

Asal Usul dan Sejarah Lagu 'Atuna Tufuli'

Lagu "Atuna Tufuli" atau "Atouna El Toufoule" pertama kali dipopulerkan pada tahun 1982 atau 1984 oleh seorang penyanyi cilik asal Lebanon bernama Remi Bandali. Lagu ini diciptakan oleh Hoda Sidawi dan Lina Abou Rustom, dengan musik yang digubah oleh ayah Remi, Rene Bandali. Meskipun sering dikaitkan erat dengan perjuangan anak-anak Palestina, lagu ini sebenarnya lahir dari konteks Perang Lebanon tahun 1982.

Perang Lebanon 1982 adalah konflik bersenjata yang melibatkan Israel melawan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan milisi lainnya di Lebanon selatan. Konflik ini menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi anak-anak Lebanon, Suriah, dan pengungsi Palestina yang terdampak.

Lagu ini menjadi representasi dari duka dan harapan anak-anak yang masa kecilnya direnggut oleh kekerasan. Remi Bandali, melalui lagu ini, menjadi simbol masa kanak-kanak yang dibajak perang dan kebutuhan akan kebebasan serta perdamaian.

Makna dan Pesan yang Terkandung dalam Lagu Palestina 'Atuna Tufuli'

Lirik lagu "Atuna Tufuli" sarat dengan makna mendalam yang mencerminkan penderitaan anak-anak di zona konflik. Lagu ini adalah jeritan hati yang menuntut hak-hak dasar masa kecil yang telah dirampas.

Anak-anak bertanya mengapa tidak ada perayaan atau dekorasi hari raya di tempat mereka, sebuah pertanyaan polos yang menyoroti hilangnya kegembiraan dan momen-momen bahagia yang seharusnya menjadi bagian dari masa kecil mereka.

Ungkapan "Ardhi Mahroo'a, Ardhi Huriyyeh Masroo'a" (Tanahku terbakar, kebebasanku dicuri) menggambarkan realitas pahit di mana tanah air mereka hancur dan kebebasan mereka direnggut paksa oleh konflik.

Lirik "Samana 'Am Tehlam, 'Am Tes'al El-eiyam, Wein Esh-Shames El-Helwe, W-Rfouf El-Hamam" (Langit kami bermimpi, bertanya pada hari-hari, di mana matahari yang indah dan kepakan merpati) melambangkan kerinduan akan kedamaian, keindahan, dan ketenangan yang telah lama hilang.

Bagian lirik dalam bahasa Inggris, "I am a child, With something to say, Please listen to me," adalah permohonan langsung kepada dunia untuk mendengarkan suara mereka, mengakui keberadaan mereka, dan memahami penderitaan yang mereka alami.

Berulang kali seruan "Give us a chance" dan "A'touna Es-Salam" (Beri kami kedamaian) menegaskan keinginan kuat anak-anak untuk memiliki kesempatan hidup normal, bermain, dan tumbuh dalam lingkungan yang aman.

Secara keseluruhan, lagu Palestina ini bukan hanya tentang penderitaan, tetapi juga tentang harapan dan ketahanan. Ini adalah doa dan seruan kemanusiaan yang mengingatkan dunia bahwa di balik setiap berita perang, ada anak-anak yang menanti kedamaian.

QNA 

Apa lagu Palestina yang paling terkenal di dunia?

Lagu yang paling ikonik dan sering dinyanyikan secara global adalah "Atuna Tufuli" (Atouna El Toufoule), yang menyuarakan hak masa kecil anak-anak di zona konflik.

Apa arti dari lagu Palestina "Atuna Tufuli"?

Secara harfiah, "Atuna Tufuli" berarti "Berikan Kami Masa Kecil Kami", sebuah permohonan agar anak-anak mendapatkan hak bermain dan hidup damai.

Siapa penyanyi asli lagu Atuna Tufuli?

Penyanyi aslinya adalah Remi Bandali, seorang penyanyi cilik asal Lebanon yang mempopulerkan lagu ini pertama kali pada tahun 1984.

Mengapa lagu Atuna Tufuli sering dikaitkan dengan Palestina?

Karena liriknya menggambarkan penderitaan anak-anak yang tanahnya dirampas, sehingga sangat relevan dengan situasi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Siapa artis Indonesia yang pernah meng-cover lagu Palestina ini?

Salah satu yang paling populer di Indonesia adalah Sabyan Gambus, yang membawakan ulang lagu ini pada tahun 2018 hingga viral kembali.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |