Liputan6.com, Jakarta Setelah Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan dan pengancaman yang dilaporkan selebgram sekaligus pengusaha Reza Gladys ke Polda Metro Jaya Jakarta, sejumlah pihak buka suara.
Salah satunya Dewi Perssik yang sejak lama berseberangan dengan bintang film Nenek Gayung. Si Goyang Gergaji kedapatan meninggalkan komentar terkait orang baik yang sering dikhianati.
“Sedih kak, terharu aku. Ya begitulah orang baik selalu banyak dikhianati manusia-manusia enggak bersyukur. Semoga kebaikan dan ketulusanmu dibalas Allah SWT,” Dewi Perssik menulis di kolom komentar unggahan Fitri Salhuteru.
Ini bermula ketika Fitri Salhuteru yang dulu dikenal bersahabat dengan Nikita Mirzani, mengunggah video lawas seraya menjelaskan telah memaafkan semua tingkah laku pelantun “Nikita Gang.”
Saya Maafkan Fitnahan Kau
Video lawas ini menampilkan Nikita Mirzani kala ditahan di Polres Jakarta Selatan dan di Rutan Kelas IIB Serang Banten. Tampak dalam video, Fitri Salhuteru dan Pujiyanto Ajie menemani Nikita Mirzani menjalani proses hukum.
“Sudah saya maafkan apapun fitnahan kau nik, agar langkah kau tidak berat. Setelah kau selesai menghadapi masalah ini, semoga banyak belajar agar kau tidak lupa diri lagi,” cuit Fitri Salhuteru, 5 Maret 2025.
Setidaknya Jangan Keji
“Jika tidak dapat membalas kebaikan orang lain, setidaknya jangan keji. Video ini sebagai pengingat kita semua dalam berteman. Mencari teman saat kita gembira itu mudah, mencari teman saat kita susah itu sulit,” ia menyambung.
Fitri Salhuteru menyimpulkan berteman dengan orang yang selalu bermasalah pun berpotensi membawa kita dalam masalah juga. Setelahnya, pesohor dengan 1 jutaan pengikut di Instagram itu menulis pesan terbuka.
Jangan Lari Dari Masalah
Pesan ini ditujukan untuk orang-orang yang berada dalam lingkar pergaulan Nikita Mirzani sekarang. Mereka diharapkan tak meninggalkan Nikita Mirzani sendirian setelah resmi jadi tersangka kasus pemerasan dan pengancaman.
“Tapi yang membawa niki dalam masalah, jangan kalian lari dari masalah ini. Setidaknya temani, jangan korbankan niki dan mail utk kepentingan kalian semua,” Fitri Salhuteru mengakhiri.