iPhone Lipat Siap Meluncur, Bakal Gantikan Pro Max jadi Flagship Utama Apple?

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bertahun-tahun hanya menjadi bahan spekulasi dan rumor yang tak kunjung terwujud, iPhone lipat akhirnya mulai menampakkan diri sebagai produk nyata.

DIkutip dari Phone Arena, Sabtu (16/5/2025), berdasarkan bocoran terbaru dari berbagai sumber dalam industri, Apple bersiap untuk merilis iPhone lipat perdana dalam waktu dekat.

Menariknya, perangkat tersebut bukan sekadar hadir sebagai produk eksperimental, melainkan sebagai lini utama pengganti iPhone Pro Max.

Hal ini berbeda dari strategi kompetitor lain seperti Samsung atau Google ketika memperkenalkan HP layar lipat. Kebanyakan dari mereka menghadirkan ponsel lipat sebagai lini terpisah. 

Untuk itu, langkah ini mengindikasikan Apple tidak ingin iPhone lipat menjadi produk sekali rilis atau seperti beberapa perangkat eksperimental lainnya yang tidak mendapat penerus tiap tahun.

Kabarnya, iPhone lipat juga dirilis tahunan, sehingga masuk dalam siklus peluncuran reguler seperti model lainnya.

Kendati demikian, laporan mengenai waktu peluncuran iPhone lipat ini masih simpang siur.

Ada beberapa sumber menyebut iPhone lipat akan hadir bersama lini iPhone 18 pada 2026. Namun, ada juga spekulasi menyebut Apple akan menunggu hingga 2027 untuk merayakan ulang tahun ke-20 iPhone dengan versi lipat dan model Pro berbahan kaca.

Di sisi lain, generasi terbaru antarmuka CarPlay dari Apple akhirnya hadir, dengan debut eksklusif untuk para pengemudi Aston Martin di Amerika Serikat dan Kanada.

Dalam beberapa minggu mendatang, kendaraan Aston Martin yang sudah dilengkapi dengan sistem infotainment terbaru akan dapat mengakses CarPlay Ultra melalui pembaruan perangkat lunak.

Sementara itu, sebagaimana dikutip dari Engadget, Jumat (16/5/2025), konsumen yang memesan Aston Martin baru mulai hari ini akan mendapatkan fitur tersebut terpasang secara bawaan.

Untuk menikmati fitur-fitur baru ini, pengguna memerlukan iPhone 12 atau model yang lebih baru dengan sistem operasi iOS 18.5 atau yang lebih tinggi.

CarPlay Ultra, yang sebelumnya belum memiliki nama, pertama kali diperkenalkan di WWDC hampir tiga tahun lalu, dan kemudian dipamerkan oleh Porsche dan Aston Martin.

Fitur ini memperlihatkan bagaimana CarPlay baru dapat terhubung dengan seluruh layar di dalam kendaraan, tidak hanya layar infotainment utama.

iPhone-ification yang lebih mendalam pada kendaraan inilah inti dari CarPlay Ultra, yang secara efektif memungkinkan pengguna mengganti tampilan kluster instrumen bawaan pabrik dengan antarmuka khas Apple.

Pengguna dapat menjalankan Google Maps dan Apple Music bersamaan dengan informasi spesifik kendaraan seperti bantuan pengemudi dan tekanan ban, semuanya terhubung dengan tema khusus yang dikembangkan Apple bersama tim desain Aston Martin.

Layaknya iPhone, pengguna dapat mempersonalisasi pengalaman dengan pilihan warna dan wallpaper sendiri.

Pengguna juga dapat memilih kontrol layar sentuh, tombol fisik, atau Siri untuk tugas-tugas dasar seperti menyesuaikan volume radio dan pengaturan suhu, serta fitur yang lebih canggih seperti mengkonfigurasi sistem audio atau pengaturan performa.